Di zaman modern, informasi telah mudah didapat. Tetapi, karena kemudahan informasi tersebut, membuat informasi ini bukanlah hal yang sangat penting sampai bisa di-"perjual-belikan" seperti di masa lalu.
Walaupun begitu, tidak semua informasi mudah didapatkan, tentu. Seperti halnya internet yang sangat mudah untuk diakses di manapun dan kapanpun. Namun nyatanya, di zaman modern itu, mereka tetap saja hanya mengeksplorasi internet dengan persentase 25%. Lalu, 75%-nya apa dan ke mana? inilah yang menjadi sebuah misteri.
Berhubung dengan tutur di atas. Jek, memberikan sebuah informasi yang sangat penting kepada Tora. Perlu diingat, inilah yang menjadi cikal-bakal perseteruan kontemporer.
Jek bergumam ria mengenai Ryu beserta kemampuannya kepada Tora. Karena Jek percaya, Ryu bisa menjadi penghalang potensial bagi pergerakan 10 Perintah Dunia.
"Jika kau tidak ingin tersandung saat berjalan, dengarkanlah aku terlebih dahulu." tutur Jek kepada Tora dengan muka masamnya.
"Ada seorang anak, yang memiliki kemampuan di luar nalar. Mungkin, saat aku bercerita, kamu tidak akan langsung percaya. Tetapi dengar, anak tersebut memiliki kemampuan untuk merubah takdir. Aku sendiri yang telah memastikannya dengan menjatuhkan sebuah koin tepat dihadapannya. Kau tahu? koin tersebut kembali ke saku-ku begitu saja tanpa ada yang menyentuh. Sebuah kemampuan yang jujur aku sendiri sangat iri dengan bocah itu. Namanya adalah Ryu, dia, Merupakan keturunan dari Rui." sambung Jek.
Tora meletot mendengarnya. Bukan karena informasi mengenai kemampuan merubah takdir miliki Ryu, tetapi, juga dengan dorongan informasi mengenai keturunan dari Rui.
Pasalnya, 10 Perintah Dunia memiliki banyak misi. Tetapi, ada dua misi yang paling penting dan sangat sakral untuk mereka jalani. Yaitu memutus keturunan Lokawigna Rui dan Menjadi anak buah Tuhan di dunia ini.
Walaupun sampai saat ini, belum ada jawaban mengenai "Siapa yang ingin menjadi Tuhan di dunia ini?".
Alih-alih para manusia belomba memiliki kekuatan dan kekuasaan layaknya Tuhan, mereka justru melahirkan Iblis sebagai penghancur.
"Tidak. Aku akan percaya dengan ucapanmu. Aku juga pernah mendapatkan informasi mengenai bocah itu dari hasil menguping ke orang asing. Walaupun tidak banyak yang aku dapatkan. Tetapi, dengan informasi dari dirimu, lengkap sudah, Jek. Terima kasih." jawab Tora.
Tora adalah orang yang berwibawa. Ia sangat cepat dan tanggap dalam mengambil keputusan. Acapkali ia menyiapkan rencana A bahkan sampai rencana D. Maka dari itu, pemerintah tahu betapa bahaya dan pentingnya Tora ini.
Sedangkan Jek, di lain sisi juga memiliki peran sebagai pembawa informasi di kelompok 10 Perintah Dunia. Ia memiliki bawahan terbanyak ke-2 setelah Tora.
***
Setelah membakar kerangkeng berisi budak manusia, Tora mengambil sebuah keputusan untuk mengumpulkan seluruh anggota 10 Perintah Dunia, di istana Dunia Bawah.
Dan, mereka semua berkumpul.
Sebelumnya, kita telah mengetahui 3 dari 10 anggota Perintah Dunia. Yaitu Tora, Jek dan Gyun.
Masih tersisa 7 anggota lagi. Inilah sisa daftar nama 7 anggota 10 Perintah Dunia:
1. Sutan: Terkenal sebagai ahli manipulasi bahasa dan ahli impersonator. Pertama, ia menguasai setidaknya 16 bahasa di dunia. Kedua, ia bisa membuat sebuah kalimat dengan bahasa tertentu yang membuat orang-orang sangat yakin dengan perkataannya, terdengar mirip dengan brain wash, tetapi secara de facto berbeda. Ketiga, seperti sebutannya, ia ahli impersonator, di mana, ia merupakan Lokawigna yang mampu menirukan suara orang lain. Hal demikian cukup untuk melakukan sebuah penyamaran maupun kejahatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Towards Absolute
Science FictionBecome a Utopian World? Manusia memasuki evolusi tingkat lanjut dalam perkembangan otaknya. Di dunia ini, setengah dari populasi manusia di bumi memiliki beragam kekuatan atau keahlian yang dihasilkan dari perkembangan otaknya. Manusia itu disebut "...