Hari festival telah tiba.
Hari itu, UL Adorasi sangat ramai dikunjungi banyak orang.
Tentu, Festival Intro-Lok tidak hanya di UL Adorasi. Tetapi, juga ada di setiap UL. Festival Intro-Lok ini memang festival yang sudah diabsahkan sedari awal.
Festival ini tidak hanya dikunjungi oleh para Lokawigna dari tiap UL tertentu. Tetapi, juga dihadiri oleh para orang tua maupun orang lain yang bebas mengunjungi.
Setelah Ryu melewati gerbang UL Adorasi, ternyata ia melihat Lian yang sedang berjualan makanan. Ryu lantas menghampiri Lian dan berkata.
"Hahahahaha, maaf. Tetapi, kenapa orang sepertimu mau berjualan, Lian?"
"Huh. Segala sesuatu yang aku lakukan karena dipaksa oleh orang lain, Ryu." jawab Lian dengan muka datarnya.
"Hahaha, baiklah kalau begitu. Aku pesan mekananmu, ya." Ryu masih tertawa meledek.
Tidak jauh dari tempat Lian berjualan. Ia melihat Brisia yang sedang berjualan juga. Tetapi, entah mengapa Ryu tidak menghampiri Brisia. Ryu merasa selama ini Brisia terlihat risih ketika didekatinya. Maka dari itu, Ryu berusaha menjaga jarak dengan Brisia.
Dari kejauhan, Ryu melihat kumpulan orang-orang yang sangat ramai.
Ketika Ryu menghampiri, ternyata itu adalah pameran peralatan tehnik yang murni dibuat oleh Grunge. Tentu saja sangat ramai, karena hanya Grunge di UL Adorasi yang bisa memanifestasikan banyak senjata atau alat lain dengan fungsi dan bentuk-bentuk yang unik.
Ryu juga melihat Freya yang sedang mempergelarkan ciptaan-ciptaan ramuan dan alat-alat unik dari unit kegiatan medis yang Freya ikuti.
Tetapi, Ryu tidak melihat Jompa di mana-mana. Mungkin Jompa sedang sibuk menyiapkan dirinya di ruang unit kegiatan Gym untuk duel nanti.
Ketika Ryu sedang berjalan, tiba-tiba Ryu dihampiri oleh Melyn.
"Kau tahu? ketika sedang ada event seperti ini. Divisi Shaow memiliki tanggung jawab tertentu di tempat tertentu. Dan sekarang kau adalah bagian dari Shaow. Cepatlah." ucap Melyn secara tiba-tiba.
"Eh... anu, ka Melyn. A..aku berniat untuk mengikuti duel nanti." jawab Ryu dengan panik.
"Lakukanlah setelah kamu menyelesaikan tanggung jawabmu." ucap Melyn yang langsung pergi.
Ryu skeptis. Ia berniat mengikuti duel nanti, tetapi jika ia mengambil tugas Shaow, ia tidak akan bisa mengikuti duel. Di satu sisi pun, ia belum dikenalkan oleh anggota Shaow, ia belum mengenal siapa-siapa di sana. Lalu, Ryu juga risau karena Melyn tidak menyuruh Ryu untuk pergi ke mana dan melakukan apa saja.
Lantas Ryu bergerak untuk pergi ke gedung Archon Organon.
Dan, ya, benar. Berdirilah Stefano dan Melyn di pintu masuk gedung Archon Organon.
"Dia orangnya, Stefano." kata Melyn kepada pimpinan Archon Organon tersebut.
"Hm, tidak terlihat seperti yang kau katakan, ya, Melyn." jawab Stefano dengan datar.
"Oi! Don't judge book by a cover!" kata Ryu sambil berteriak.
"Hm, kalimat lawas. Kau pasti bisa membedakan mana buku kedokteran dan buku berhitung anak-anak hanya dengan melihat cover-nya, kan." kata Stefano datar.
"Haha, baiklah, sudah-sudah. Stefano, sesuai dengan yang aku katakan tadi. Bagaimana perintahmu, selanjutnya?" ucap Melyn.
"Hm, baiklah. Kenalkan ia kepada anggota Shaow yang lainnya dan berikan ia tugas divisi Shaow untuk hari ini." seru Stefano dan langsung pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Towards Absolute
Ciencia FicciónBecome a Utopian World? Manusia memasuki evolusi tingkat lanjut dalam perkembangan otaknya. Di dunia ini, setengah dari populasi manusia di bumi memiliki beragam kekuatan atau keahlian yang dihasilkan dari perkembangan otaknya. Manusia itu disebut "...