Dua Puluh Delapan

219 44 6
                                    

Happy reading.

"Seokjin beneran datang kan?" Tanya Joohyun memastikan.

"Iyaa mba, barusan tadi gw chat, katanya dia otw." Jawab Jungkook sembari membenarkan letak kemejanya.

"Dia bales chat lo?"

"Bales, kenapa?"

"Beneran dibales?"

"Iyaa, chat gw selalu dibales, kenapa sih?"

"Masa chat dari gw ga dibales coba? Sombong amat." Keluh Joohyun.

"Udah sepantasnya, salah mba sendiri, gantungin anak orang kelamaan, giliran anaknya udah pergi, nyesel kan?"

"Adek macam apa lo." Gerutu Joohyun.

Joohyun kembali mengecek pesan yang ia kirimkan kepada Seokjin tadi pagi. Benar-benar tidak mendapatkan balasan sama sekali, dibacapun tidak.

"Keterlaluan, perasaan gw dulu ga pernah deh cuekin chat dia, walaupun gw sering nolak dia, tapi ga pernah tuh gw ga balas chat dari dia, nyebelin banget." Lagi-lagi Joohyun menggerutu.

"Mba, ayo, mau bareng ngga?" Tanya Jungkook.

"Nggak, gw sama Seok..." Belum sempat Joohyun menyelesaikan kalimatnya, ia tersadar kalau sekarang Seokjin tidak akan pernah menjemputnya lagi.

"Tunggu Jung, gw ikut." Jawab Joohyun lesu.

___

Kali ini, gw memang benar-benar kehilangan Seokjin.

_TBC.

JINRENESTAGRAM 3 (Chat  Supranatural)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang