Maaf, aku publish ulang tadi keburu kepencet padahal belum selesai, hehe.
Enjoy...
___
Satu tahun kemudian.
"Hey, Soo, udah dong nangisnya, percuma kan dandan cantik-cantik tapi kamu nangis gitu?"
"Sebentar lagi mba akan jadi istri orang, mba mau ninggalin Soo, gimana Soo ngga sedih coba?"
"Hey, mba jadi istri orang tapi tetap kakaknya kamu, jadi apa yang harus dikhawatirkan?"
"Lebai lo mba Soo." Jungkook datang menghampiri mereka berdua.
"Dih, lo juga semalem nangis ya, ngga ngaca."
"Enak aja? Gue kan udah bilang kelilipan."
"Kelilipan dengkulmu, kelilipan ngga akan ngeluarin air seember kali."
"Udah udah, kenapa kalian jadi ribut gini sih? Mba mau nikah loh, ntar tinggal kalian berdua di rumah, mau berantem terus?"
"Huaaaa, mba mau pindah rumah juga? Soo ngga mau serumah sama manusia itu, mbaa tolong bawa Soo ikut mbaa plisss."
"Gue juga ngga mau kali, mba Soo bawel, ngga kayak mba Joo."
"Bocah prik!"
"Apa???"
"Udah udah, mba seminggu sekali pulang kok ngecek kalian, jadi ngga usah sedih, sebelum kalian nikah, mba akan selalu di samping kalian, Okey?"
"Mbaaaa." Sooyoung semakin menangis dengan kencang. Jungkook ikut berkaca-kaca, namun ia terlalu gengsi untuk menunjukkannya.
"Hey bocil, udah dong gangguin calon istri gue, acaranya udah mau di mulai nih." Ujar seorang pria bertoxedo pengantin.
"Mas sih, tega banget mau ngerebut mba kita, lagian mas kan bisa cari perempuan lain, kenapa harus mba kita sih???" Dumel Sooyoung.
"Ya gimana Soo, mba kamu emang udah ditakdirkan untuk mas, jadi kamu terima nasib aja ya."
"Huh, sebel."
Joohyun tertawa melihat perdebatan lucu antara adik dan calon suaminya itu.
"Mas, bisa bicara sebentar?" Ujar Jungkook, ia tampak sangat serius.
"Tentu."
"Ayo mas."
Pria itu mengikuti langkah Jungkook.
"Kamu mau bicara apa Jung?"
"Mas, tolong jaga mba Joo, tolong bahagiain dia, hidup mba gue terlalu berat, gue seneng sekarang dia punya tempat buat bagiin beban dia, beban yang ngga bakalan dia tunjukin ke kita adik-adiknya, jadi, gue mohon, jangan sakitin mba gue, tolong sayangi dia sepenuh hati lo, gue milih lo jadi kakak ipar gue, karena gue percaya sama lo mas, lo ngga akan ngerusak kepercayaan gue kan?"
"Tentu, ngga akan pernah, mas akan selalu jagain mba kamu, selalu, kamu bisa percaya mas."
"Makasih mas."
Tiba-tiba seorang gadis mungil datang menghampiri mereka dengan terengah-engah."Mas, udah dipanggil, acara udah mau mulai." Ujar Yeri sembari mengatur deru nafasnya.
Pria itu mengangguk, "Ayoo Jung, kita ke sana."
Jungkook menurut.
___
"Kim Seokjin, berbahagialah." Joohyun menengadah menatap langit-langit.
"Mba, ayo, acaranya akan dimulai."
Joohyun mengangguk kemudian mengikuti langkah Sooyoung.
"Mba yakin dengan pilihan mba ini?"
"Sangat yakin."
_TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
JINRENESTAGRAM 3 (Chat Supranatural)
FanfictionBerawal dari Seokjin yang menemukan link chat aneh dan menyebarkannya ke dalam grup chat Bangtanvelvet.