JINRENESTAGRAM 3 (Chat Supranatural)

Lima Puluh Satu

Dua tahun yang lalu.

Tidak, apapun yang terjadi, menyerah bukanlah solusi terbaik, perjuanganku untuk mendapatkan Joohyun tidak mudah, kami telah melalui banyak hal, termasuk mengalami hal yang bahkan sulit untuk nalar kami terima, terus, hanya untuk masalah sepele seperti ini, aku harus menyerah? Cinta kami tidak selemah itu.

Aku bertekad untuk memperjuangkan cintaku sampai akhir, tidak peduli seperti apa akhirnya. Lagipula, aku bukanlah papa, aku berbeda, aku dan papa berbeda, aku tidak akan membuat istri dan anakku kesepian, tidak akan pernah.

Aku akan mengabari Joohyun bahwa aku akan pulang untuk menghadiri sidang kelulusannya, dia pasti akan senang. Ya, pasti.

Namun ternyata, semua tidak semudah itu. Di saat aku sudah mulai menentukan arahku, halangan datang bagaikan petir yang menyambar, aku belum siap, semuanya belum siap, apalagi mamaku.

Papa meninggal, mama histeris, Nayeon menangis, nenekku dan keluargaku semuanya bersedih, aku harus apa sekarang, Joohyun? Aku harus bagaimana? Joo, tolong peluk aku, aku butuh kamu.

Tidak ada yang bisa kulakukan selain melepaskanmu pergi, membiarkanmu mendapatkan kebahagiaan yang sudah tidak bisa aku berikan lagi, aku tidak bisa menjadi Seokjin yang dulu lagi, prioritasku sekarang benar-benar sudah berubah.

Sampailah aku dikeputusan, untuk berbohong, dan membiarkanmu membenciku seumur hidupmu, setidaknya dengan itu, aku akan merasa lebih tenang.

Joo, kamu tahu? Di dalam hidup ini, aku selalu ingin kamu menatapku dengan rasa bangga, bukan dengan tatapan kasihan, kalau terus bersamamu, aku yakin cepat atau lambat kau akan lelah, dan kau akan meninggalkanku, aku tidak ingin itu terjadi, aku tidak ingin ditinggalkan lagi, karena jika kau yang meninggalkanku mungkin aku tidak akan sanggup untuk melanjutkan hidupku.

Jadi ku putuskan untuk menjadi orang yang meninggalkanmu, menjadi orang brengsek yang akan kau benci seumur hidupmu, itu pilihan terbaik, kan?

_TBC.