21.

2.8K 301 45
                                    

~🌼~

Setelah itu, kabar pengangkatan Jeongwoo sebagai Presiden Direktur perusahaan keluarga Kim yang juga menjadi berita utama pada tiap siaran menjadi heboh, Junkyu yang mengetahui hal itu tentu saja geram.

Junkyu sedang berada diruang aula perusahaan bersama para kolega serta petinggi perusahaan untuk acara pengesahan kenaikan Jeongwoo.

Banyak bisik serta decak tak suka karena kenaikan Jeongwoo sebagai pemimpin utama perusahaan. Mereka tidak terima dipimpin oleh Jeongwoo karena kejahatan masa lalu yang menjeratnya dulu.

Riuh diruangan itu berubah hening saat Jeongwoo memasuki ruangan bersama Doyoung dan dua orang lain dibelakangnya.

Jeongwoo menatap satu persatu wajah orang-orang yang ada disana dari atas podium. Matanya tak sengaja menangkap satu orang yang terlihat mencolok dan.. aneh. Itu pasti Junkyu.

Jeongwoo berdeham singkat sebelum memulai pidatonya dihadapan mereka semua. "Aku tahu kalian tidak suka padaku, begitupun sebaliknya, aku juga tidak suka pada kalian." Ujarnya memulai.

"Harus kalian ketahui bahwa aku memegang semua data pribadi kalian serta wewenang penuh atas hubungan kerjasama kita. Jadi tetap lakukan tugas kalian dengan baik setelah ini." Jeongwoo mengangkat sebuah chip ditangannya keatas.

Chip itu berisi mengenai data-data penting milik perusahaan serta daftar beberapa orang yang melakukan penggelapan dana perusahaan.

Jeongwoo mengedarkan pandangannya kearah Junkyu, "Sayang sekali.. hanya aku ahli waris sah dari keluarga Kim, yang itu artinya hanya aku yang bisa menduduki posisi ini." Ujarnya sengaja memanas-manasi Junkyu.

Junkyu mengepalkan tangannya dengan kuat. Junkyu seperti dihina saat ini dan ia benci itu.

Tidak hanya Junkyu saja yang ada disana, Younghyun juga diam-diam berada disana dan menyamar sebagai salah satu penjaga diruangan tersebut untuk mengawasi Junkyu, takut bila pemuda itu mungkin akan nekat menyerang Jeongwoo.

"Setelah ini Doyoung yang akan melanjutkan." Ujarnya mengakhiri. Jeongwoo lantas turun dari podium lalu digantikan oleh Doyoung yang kemudian menjelaska perihal pemindahan saham perusahaan dan lainnya.

Jeongwoo melangkah keluar dari aula menuju toilet. Dan tanpa sepengetahuannya Younghyun mengikuti dari belakang.

"Kau baik-baik saja?" Jeongwoo terlonjak kaget ketika Younghyun menepuk pundaknya.

"Aku merasa mual sekali Brian.. kepalaku pusing.." keluhnya seraya memegangi perutnya yang terasa kram.

Sejak pagi tadi Jeongwoo muntah-muntah dan belum makan sedikitpun. Bagaimana mau makan kalau akhirnya dikeluarkan lagi?

Younghyun lalu memapah Jeongwoo dan membawanya pergi dari sana. Dia mengantarkan Jeongwoo pulang ke kediaman yang ditempatinya saat ini.

"Kau ingin makan sesuatu?" Tanyanya setelah membawa Jeongwoo masuk dan membantunya berbaring ditempat tidur.

Jeongwoo menggeleng lemah. Ia hanya ingin istirahat saja sekarang.

"Setidaknya kau harus makan untuknya." Younghyun mengendikkan dagunya kearah perut Jeongwoo. Namun Jeongwoo masih menolak.

TAKE YOU TO HEAVEN | HAJEONGWOO (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang