Why

91 19 1
                                    

"Yerin." Sebut namjoon.

"Yerin?" Ulang jungkook.

Mereka berdua tengah berbincang santai di atas loteng kosan namjoon, sembari menikmati udara malam dilengkapi dua botol soju.

Namjoon menenggak soju sambil mengangguk.

Pandangan jungkook nampak curiga menatap namjoon.

"Waee.." tanya namjoon, bingung.

"Orangnya gimana? Cantik?"

"Aigooo.. gue kira lo nanyain pemilik dompet karna hal penting, ternyata mau dipepet!"

"Yha, hyung! Bukan gitu, gue cuma nanya. Emang salah ya kalo nanya dia cantik apa nggak, huh?" Sewot jungkook.

"Ya salah dong, cil. Yang namanya cewek tuh gak pantes lo tanya cantik atau nggak, karna cantiknya mereka itu merata, bukan sekedar rata-rata."

"Ah, basi! Intinya gue mau ketemu sama yang namanya yerin-yerin itu, hyung."

Jelas bikin namjoon kaget terheran-heran, "Dih, mau ngapain lo? Random banget, bocah."

"Soalnya-" terputus, ia mendadak bungkam.

"Soalnya apa..?"

Jungkook memaku sebentar, lalu menggeleng kepala sekejap dan mengalihkan topik, "Gak apa-apa. Eh iya, hyung, gue pernah ngajak cewek ngedate padahal kita baru kenal sehari, hebat banget kan gue."

"Hebat?"

🦋🦋🦋

Mereka berenam asyik tertawa riang di ruangan yuju. Tak henti-henti yerin mengeluarkan guyonan konyolnya, terlebih lagi sinb yang selalu berbicara lawak. Mereka melingkari yuju yang masih berbaring di atas ranjang menggunakan pakaian pasien. Untung saja hari ini mereka pulang cepat lantaran para guru sibuk mengurus anak kelas dua belas melakukan simulasi, sehingga mereka bisa cepat datang ke rumah sakit menemani yuju.

"Eh guys, gue gak sabar mau sembuh, biar cepet-cepet jadi idol!" Kata yuju bersemangat.

"Iyaa, makanya lo rutin minum obat, jaga kesehatan, biar lo cepet pulih! Ya nggak?" Ujar sowon.

"Asli, pokonya tadi ruangannya bagus, juy! Padahal itu bukan agensi ternama, tapi kualitas ruangannya behhh mantep!" Ungkap yerin sengaja melebih-lebihkan.

"Gue gak nyangka, kalo dibayangin rasanya masih gak percaya, kita jadi idol dalam waktu singkat kaya gini?? Aaaaa!" Giro eunha disetujui teman-temannya.

"Itulah kenapa kita harus berterima kasih banget sama hyunbin-nim, karna meskipun dia agensi baru, dia mau memperjuangkan kita!" Ucap umji kemudian.

Berikutnya sinb, "Bener banget! Ahh pokonya hyunbin-nim terbaik lah!"

"Btw, kalian nego cincin itu berapa?"

Suasana riang kian berubah menggantung, mereka tak enak membicarakan hal demikian kepada yuju, walaupun yuju sendiri yang angkuh menyuruh mereka jual cicin.

Sinb membuka suara, "Yuju-ssi, jinjja mianhae. Kita gak ada maksud-"

"Yha, geumanhae. Kan gue yang nyuruh kalian, tenang-tenang, bentar lagi kita kan jadi idol."

"Tapi, gue takut lo menyesal nanti.." gundah sinb.

"Benar, gue takut lo tiba-tiba kangen. Habis ini siapa lagi yang nemenin lo ketika mimpi buruk datang." Papar yerin sekalian.

Painting Of 6 WomenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang