Telah Melangkah Jauh

89 17 0
                                    

1 Tahun kemudian...

Seulgi menaruh setangkai bunga mawar pada batu nisan bertuliskan Jung soora. Dia datang berdua berasama yerin ke pemakaman, makan soora terletak tepat bersebelahan dengan makam sang appa. Soora menghembuskan napas terakhir usai mengucapkan kalimat maaf kepada yerin dua bulan yang lalu, detak jantungnya bekerja sampai situ, sebuah hari kehancuran bagi anak laki-laki bernama kim taehyung, bahkan yerin pun.

Namun, mau bagaimana pun takdir tuhan, yerin tetap mencintai taehyung sebagai namja yang ia temukan di toserba. Anak laki-laki yang melindunginya saat sesuatu terjadi ketika ia sedang menjalani hukuman sekolah malam-malam. Yerin perlahan membawa taehyung bangkit dari keterpurukan, meyakinkan kalau semua tak akan mendung selamanya, membuat anak laki-laki itu percaya kalau dunia telah memaafkannya. Sekarang, mereka telah berumah tangga, taehyung kembali melanjutkan bisnis nya sendiri yang sudah ia rancang sejak awal, sebagian warisan jungkook serahkan pula ke kim taehyung secara adil walau status anak angkat.

Jungkook, dialah yang menggantikan posisi soora untuk melanjutkan bisnis serta tanggung jawabnya. Tidak sendirian, masih dalam bantuan orang-orang terpercaya soora bahkan yerin.
Dia pula menerukan sekolah nya meski privat, namun ada satu hal yang masih jungkook tunggu, yakni balasan SMS yang pernah ia kirim ke eunha, sudah lewat setahun tetapi belum ada tanggapan apa-apa, ia pikir kalau nomor gadis itu sudah tidak aktif.

Bagaimana nasib keenam yeoja?

Mereka telah berpisah, entah mulai asing kembali atau tidak. Nasib mereka masing-masing sudah berubah, sejak kejadian itu terjadi, semua tidak ada toleransi lagi. Yuju dan yerin kecewa habis-habisan mendengar pernyataan bahwa mereka kena tipu, terutama yuju, dia hampir pingsan namun perawat yujin menenangkannya dengan baik sehingga yuju dapat mengikhlaskan cicin tersebut.

Umji terlanjur pergi ke aussie, yuju pula memilih tinggal bersama perawat yujin dan resmi tinggal selamanya dengan perawat yujin sehingga ia berhasil meninggalkan panti asuhan. Rose yang berhasil memecahkan bahwa rupanya sinb adalah adiknya, semua ketahuan ketika rose membutuhkan donor darah untuk appa nya yang sakit keras selama di dalam sel, sinb memberinya dengan lapang dada lalu rupanya memiliki hubungan darah yang serasi

Eunha pergi merantau bersama jimin ke jeju sebagaimana pemakaman eomma nya pasca gempa tahun lalu, mereka sepakat untuk tinggal di sana, meneruskan rumah makan milik eomma sekalian ingin tetap bersama eomma di tanah jeju. Bahkan hari kelulusan jimin tidak ada artinya kala itu, yang ia rasanya hanyalah hampa dan larut dalam kesedihannya yang dalam.

Eunha melayani kasir dengan baik dan ramah, setiap pengunjung datang pasti tertarik kepada eunha, tak sekali-sekali dia digoda para namja bahkan ahjussi.

Jimin datang menghampiri eunha, "Yha, eunha-ya. Kayanya kita gak bisa buka sampai malam deh."

Eunha heran, "hm? Kenapa?"

"Nanti mau ada prokes datang dari seoul, ada suntik masal mengenai vaksin. Sebentar lagi mau masuk musim dingin soalnya."

"Loh, terus apa hubungan nya sama tutup kedai?"

"Kan gak ada yang jaga, kamu sama oppa harus vaksin nanti sore."

"Harus banget, ya? Perasaan selama di seoul gak pernah ada kaya gini tuh."

"Kan beda, sayaaaaang." Dia menekuk pipi eunha gemas, "Ini perkampungan jeju, mungkin kegiatan seperti ini udah sering mereka lakukan."

"Males, ah. Oppa aja sana, aku tetap jaga kedai."

"Jangan gitu, dong.. kamu udah oppa daftarin juga loh masalahnya. Nurut, ya."

Eunha manyun, selain malas dia juga sebal bila harus mengikuti peraturan yang masih terdengar asing. Bagi eunha tak terlalu penting.

Painting Of 6 WomenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang