A prince..

166 25 25
                                    

Taehyung dan yerin berada di taman sekarang, mereka duduk di bangku dekat ayunan. taehyung sengaja membawa yerin kesini, agar yerin dapat menenangkan dirinya dulu.

yerin menenggak sebotol air mineral. yerin sadar kalau dirinya telah teriak berlebihan, tenggorokannya rada sakit sekaligus serat.

wajah yerin memerah. semua akibat menangis dan berteriak terlalu banyak.

yerin tidak lagi menangis, isakannya pun sudah tak terdengar lagi.

"gomawo.." ucap yerin, suaranya serak.

taehyung mengangguk pelan, ia ngilu menatap kening yerin. kening gadis itu memar membiru.

sebelum pergi ke taman tadi, taehyung sempat mampir ke minimarket membeli sebotol air sekaligus P3K.

pria bermantel jas coklat itu menuangkan sedikit betadine ke kapas. taehyung menggeser duduknya menjadi lebih dekat dengan yerin, tangan kirinya merangkul kepala yeoja berponi itu, kemudian ia tap-tapkan pada bagian memar secara hati-hati.

kini jarak wajah mereka hanya dua jengkal saja.

"sakit ya?" tanya nya ngilu. yerin mengangguk.

"g-gue gak tau....kenapa hal ini bisa terjadi..." kata yerin, suara ia benar-benar serak.

"udah...tenangin diri lo dulu.." tutur taehyung lembut. yerin menatap pria itu, tatapannya seolah bicara sesuatu.

taehyung belum menyadari tatapan yerin, matanya masih fokus mengobati luka.

usai mentotol kening yerin, taehyung mengambil selembar kapas baru. ia tuangkan sedikit betadine lagi, selanjutnya memperban luka yerin.

"selesai," kata taehyung, tatapannya langsung turun ke mata yerin. seketika hatinya berdebar sebab baru sadar jarak mereka begitu dekat, juga tatapan yerin yang mendalam.

taehyung jadi salting. pria berwajah tampan bak pangeran ini memundurkan duduknya, ia menggaruk tekuk lehernya yang tak gatal. tatapannya mundar-mandir, beberapa detik menatap yerin, beberapa detik membuang pandangan ke arah lain.

hal demikian terus ia lakukan selama yerin masih menatapnya.

kemudian yerin bertanya, "lo dari mana? ko bisa ada di sekolah?"

"jemput lo." jawab taehyung.

kening yerin mengkerut, "???"

taehyung mengambil paperbag yang ia letakan di kolong bangku, lalu memperlihatkan ke yerin.

"apa tuh?" tanya yerin, bingung menatap isi paperbag.

"tadinya gue mau anterin ini ke lo. pas sampe panti tadi, kata temen-temen lo, lo lagi di sekolah. terus mereka nyuruh gue dateng ke sekolah buat temenin lo, soalanya mereka belum bisa datang sampai masakan selesai...jadi...ya, gue kesini.." jelas taehyung.

yerin mengangguk paham.

taehyung mengambil sebuah hoodie putih dari paperbag. "ini hoodie bear white, cocok buat lo." kata taehyung menyodorkan hoodie.

yerin meraih hoodie tersebut, menatap penuh tanda tanya. ada gerangan apa pria tampan ini memberikan hoodie tiba-tiba?.

"pake, sekarang lagi dingin." suruh taehyung.

yerin mengenakan hoodie tersebut, senyum taehyung terukir.

"kiyowoo.." gemas kim taehyung ketika yerin sudah rapi memakai hoodie bear.

yerin memeluk dirinya sambil tersenyum gemas, ia suka dengan hoodie bear nya.

tentu saja membuat tuan kim semakin gemas hingga reflex mencubit manja pipi yerin. sungguh, yerin begitu menggemaskan bersama hoodie bear itu.

Painting Of 6 WomenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang