"Taehyung-ah....seulgi-ya..." sorak halus seorang wanita paruh baya memanggil. senyumnya tak pudar memandangi baju-baju pada genggamannya.
taehyung dan seulgi menghampiri eomma yang sedang duduk di ruang tengah.
kemudian taehyung duduk di samping eomma, "ada apa?" keningnya mengkerut ketika ia melihat beberapa baju di dalam paperbag. "baju apa nih?" tanya taehyung.
"kemarin pas arah pulang, eomma gak sengaja lihat baju bagus-bagus sekali di toko sana. terus eomma beli deh.." ujar eomma.
"mending eomma beliin aku PS, aku mah baju udah banyak." kata taehyung.
"arasseo...tapi coba lihat ini," eomma memperlihatkan rompi coklat. "ini cocok untuk kamu, ganteng.."
taehyung meraih rompi tersebut, sepertinya ia agak tertarik.
"nah, kalo ini untuk seulgi." eomma memperlihatkan kaus coklat bigsize bercorak.
"waaaaah," senang seulgi meraih kaus tersebut. "gomawo, eommonim!" ucapnya ber-aegyo.
"sama-sama, cantik.." sahut eomma gemas kepada seulgi.
"lalu, ada ini!" riang eomma saat menunjukan hoodie bear putih. "karna taehyung sudah punya warna coklat nya, jadi eomma sengaja belikan ini untuk seulgi supaya kalian bisa couple-an."
seulgi justru kikuk, "um- t-tapi-"
"seulgi udah punya." sambar taehyung.
"omo, jinjja??" gundah eomma.
"n-nee...eommonim..mian.." ucap seulgi tak enak.
"aigooo..eomma tidak tau, lalu ini untuk siapa? eomma tidak bisa pakai pakaian seperti ini...ini baju khusus anak muda.." keluh eomma, seulgi semakin tak enak.
taehyung berpikir sebentar.
seulgi ingin menjawab, "buat-"
taehyung langsung merampas hoodie bear tersebut, "buat aku aja."
"loh, kamu kan punya yang warna coklat, taehyung-ah." kata eomma bingung.
"tapi aku gak punya warna putih." jawab nya, "aku mau ke kamar, gomawo, eomma. selamat malam!" ucap taehyung riang, ia berdiri lalu melangkah pergi membawa rompi beserta hoodie bear nya.
seulgi menyerngit memperhatikan taehyung berlalu.
🦋🦋🦋
Yerin, yuju beserta sinb sudah berada di depan gerbang sekolah malam ini. benar sekali, pada malam hari sekolah memiliki suasana yang berbeda. hawanya terkesan horor dan menakutkan.
"lo yakin sendirian?" tanya sinb memastikan.
"ya- mau gimana lagi, kalo pun gue ajak kalian, pasti pak namjoon tetap tau karna ada cctv. nanti yang ada malah hukuman gue lebih berat lagi dari ini.." keluh yerin pasrah.
"sumpah, tuh guru udah gila kali, ya? masa cuma perkara kunci aja bisa dapet hukuman segininya??" gerutu yuju. "gak dia gak seokjin, sama aja tuh berdua." dumelnya lagi.
"kita tungguin lo di sini, jadi kalo ada apa-apa lo tinggal-"
"gak usah, mbih. malam ini kan kalian ada jadwal bantuin madam masak buat makan malam." kata yerin.
"yaelah, lupain itu. yang penting lo gak kenapa-napa." gusar yuju.
"jangan, nanti madam ngomel. gakpapa ko, kalo gue darurat nanti tinggal telvon kalian aja. toh tadi sowon, umji, eunha juga udah stan by di hp buat gue hubungin nanti." papar yerin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Painting Of 6 Women
أدب المراهقين[LENGKAP] Pertemuan di luar kesengajaan, semua nyaris seperti takdir. berawal dari ketiga gadis panti asuhan, mereka bernama sinb, yerin, dan yuju. Meski bertiga bukan berarti mereka selalu dalam kebahagiaan, mereka kerap dapat bullyan dari murid-m...