10. Masalah tiba.

190 15 0
                                    

Biru mematung sedangkan Joshua tertawa, lalu Joshua memeluk Biru bersandar nyaman pada dada Biru, mungkin Joshua bisa mendengar detak jantung Biru.

Biru membalas pelukannya dengan senyuman. Mengusap rambut Joshua dengan sayang.

Karena memang posisi Biru masih duduk di jendela yang cukup tinggi, lalu Joshua memeluk pinggang Biru agar gadisnya tidak jatuh.

"Gue juga bingung sama perasaan gue sendiri Josh"

"Nggak apa apa gue tau posisi lo, dibuat nyaman sama orang banyak emang buat bingung" Balas Joshua.

"Lo kenapa jadi waras gini sih? Kemana Joshua yang gila?" Biru tertawa pelan.

"Joshua yang gilanya lagi absen dulu, sekarang harus waras dulu buat ngumpulin keberanian" Jawab Joshua.

"Halah" Biru tertawa pelan, lalu memeluk Joshua lagi sambil mengusap rambutnya yang lembut.

"Sekarang nggak papa sih kalo lo mau cuek-cuek dulu, jadi dirimu sendiri aja Biru, gue ngerasa semenjak tinggal disini, ini bukan diri lo yang sebenarnya"

"Haha Oke" Biru merasa senang dengan ucapan Joshua, itu menenangkan hatinya.

Biru hanya mengangguk sambil tersenyum kehadiran Joshua malam ini meringankan masalahnya.

******

Ini hari libur tapi tidak untuk keempat pria itu.

Seperti ucapan Joshua kemarin, dia ingin menunjukan jati dirinya yang sebenarnya, Biru suka style outfit yang swag bukan feminin sebenarnya.

Jadi kenapa dia jadi gadis feminin disini? Sebenarnya sih karena Joshua beli bajunya feminin semua sama sexy semua lagi.

Akhirnya Biru setelah pulang sekolah kemarin ingin membeli baju lagi.

Tenang, sekarang Biru udah punya ATM lagi.

Hanya bermodal Jaket dari Guchi dan croptop Adidas lalu celana pendek membuat aura Biru keluar.

"Nah ini baru gaya gue"

Biru bercermin pada kaca lemarinya.

Bukan sepatu boots atau high heels seperti kemarin tapi sepatu biasa seperti anak anak jaman sekarang.

"Tambah satu lagi"

Biru mengambil topi mahalnya.

"Dah selesai, gila ini yang gue pengin dari dulu!"

"Masih jam 5,belum pada bangun kali ya, let's Go waktunya kabur ahaayy"

Biru berencana minggu pagi ini untuk jogging jadi dia bangun pagi sebelum Kun datang dan membangunkannya.

Biru lalu turun, dengan tangga biasa sekalian pemanasan.

"Mau kemana?"

"Shit! Ketahuan" Lirih Biru.

Biru menghadap kesamping dimana ada Joshua, Thio, Kun juga Willy. Karena memang tanpa sepengetahuan Biru mereka pulang pagi.

Biru berusaha tenang dan menampakkan wajah dinginnya.

"Jogging" Singkatnya.

SHE IS DANGEROUS [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang