Perhatian semua orang diacara resmi tuan Ales rekan bisnis Kun ini tertuju langsung pada gadis yang berjalan disamping Kun.
Biru benar-benar mempesona.
"Lihat? Kau memang menarik, manis" Bisik Kun.
"Wahh siapa dia?"
"Cantik sekali"
"Hei? Apa dia istri tuan kun?"
"Tuan kun belum punya pasangan asal kau tau!"
"Dia seperti bidadari"
"Dan aku mungkin seperti kentang"
Sedangkan Biru hanya tersenyum malu-malu, mendengar pujian mereka semua untuk dirinya.
"Kira-kira apa yang harus kukatakan pada mereka tentang gadis cantik disamping ku ini?" Goda Kun lagi.
Biru menyikut perut Kun.
"Diamlah tuan Kun! Anda tentu tau saya sedang malu saat ini" Kesal Biru.
Kun terkekeh "haruskah saya berkata kau adalah istriku?"
"Jangan gila! Kau bahkan lebih terkenal daripada artis bisa saja mereka langsung percaya" Jawab Biru.
"Lalu apa yang harus ku jawab? Bidadariku atau ratuku"
Biru menghentikan langkahnya dan menghadap Kun sebentar yang tersenyum kemenangan.
"Terserah anda saja tuan!"
Kun tersenyum miring "baiklah akan ku katakan kau adalah pacarku"
"Terserah! Terserah! Terserah!" Biru menahan rasa kesal sekaligus malu bercampur bapernya.
Tuan Ales langsung menyambut Kun bersama istrinya. Dia menjabat tangan Kun lalu Biru.
Dulu Biru juga sering menghadiri acara formal seperti ini dengan rekan bisnis ayahnya jadi dia tau tata krama saat sedang acara formal seperti ini.
"Selamat datang tuan Kun"
"Terimakasih" Jawabnya.
"Eh? Siapa perempuan cantik ini?" Goda istri tuan Ales.
"Apa kau sosok yang beruntung mendapatkan hati tuan Kun?"lanjutnya.
Tuan Ales dan Kun tertawa sedangkan Biru hanya tersipu malu.
"Anda benar nyonya, dia pacar saya" Jawab Kun mengedipkan sebelah matanya pada Biru.
Hei dimana Kun yang pemalu?. Sepertinya sedang pergi.
Biru langsung melotot pada Kun, tapi Kun malah berbisik lagi "saya bingung menjawab apa Biru, bukankah benar? Kau duniaku?"
Tak bisa menahan jantung yang tambah berdetak Biru mencubit pinggang Kun, Kun hanya tersenyum manis pada dunianya.
"Oh romantis sekali kalian, siapa namamu?"tanya Nyonya Ales.
Biru tersenyum sopan "Perkenalkan nama saya Biru"
Tuan Ales dan istrinya terlihat kagum dengan sosok Biru, Kun menemukan orang yang tepat.
"Nama yang indah" Puji tuan Ales.
"Oh terimakasih" Jawab Biru.
"Mari silahkan nikmati acaranya" Ajak Tuan Ales.
"Mari" Jawab Kun.
Mereka berdua lalu menikmati hidangan yang telah disediakan sambil menikmati acara berjalan langsung.
Disisi lain pula Biru dan Kun saling tatap, Kun dengan tatapan genitnya dan Biru dengan tatapan kesalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS DANGEROUS [HIATUS]
Ficção GeralDengan seorang gadis bernama BIRU berhasil mengalihkan perhatian 4 orang leader mafia sekaligus. Yang dilihat orang orang, BIRU hanyalah gadis miskin yatim piatu yang cuma punya adek sendiri di rumah. Namun ada sejuta rahasia yang terpendam dalam...