23. Masalah dengan Joshua.

96 11 0
                                    

Sepulang sekolah mood Biru bertambah buruk saat memergoki Joshua kini telah berani membawa mantannya ke mansion mereka.

Mereka hampir berpelukan tapi karena Biru tiba, Joshua langsung bersikap normal.

"Hai Biru" Sapanya.

"Iya" Balas Biru dengan senyum lemah.

"Ahh lo nggak usah mikir yang macem-macem ya, dia cuma teman kerja aku kok" Dengan santai tanpa tau keadaan hati Biru, Joshua mengucapkannya.

Biru tentu harus tersenyum "iya, Hai kak aku Biru"

Wanita itu tertawa pelan lalu membalas jabatan tangan Biru "Hai Biru, aku Diana"

So? She is name Diana.

Biru melepasnya dengan pelan.

"Maaf mengganggu aku masuk dulu ya" Setelahnya Biru langsung masuk tanpa mendengarkan panggilan dari Joshua dan Diana.

Sialnya lagi dia berpapasan dengan Willy yang notabenenya peka dengan kondisi Biru.

"Loh Biru? Kok nangis?"

Walau Biru tak menjawab dan langsung berlari menuju kamarnya tapi Willy yakin tadi dia melihat Birunya menangis.

"Nggak bisa dibiarin"

Willy langsung ke halaman depan melihat apa yang membuat Biru menangis.

Dan dia melihat Joshua tanpa rasa bersalahnya bermesraan dengan Diana, mantannya dulu.

Willy tersenyum miring.

"sebrengseknya gue yang pernah nyakitin Biru, kalau di suruh pilih wanita lain gue juga bakal nolak Josh, lo sebagai lelaki murahan amat, ketutup gender doang" Gumamnya penuh penekanan menatap tajam Joshua.

Willy segera menuju kamar Biru.

"Biru? Hei, aku boleh masuk?"panggil Willy.

Biru yang didalam langsung panik, jika dia melarang maka Willy akan semakin curiga, jadi Biru cepat-cepat menghapus air matanya lalu membuka pintu.

"Ada apa willy?"

Tapi tanpa Biru duga Willy perlahan masuk dengan pintu yang menutup dan langsung memeluk gadis itu erat.

"Wil??"

"Jangan begini, bagi sakitmu sama aku, aku nggak bisa lihat kamu sakit sendirian"

Dan ya setelah ucapan Willy, Biru tak lagi bisa membendung air matanya.

"Gara gara Diana sama Joshua ya?" Tanya Willy pelan, dia mulai melepaskan pelukan Biru, tangannya terulur menghapus air mata gadis itu.

"K-kamu tau Diana?"

Willy terdiam, siapa juga dari mereka yang tidak kenal sifat asli Joshua bersama wanita-wanitanya? Mereka berempat kenal karakter masing-masing.

Lebih baik Willy mengalihkan perhatian Biru.

"Mau aku bantu ngomong sama Joshua? Dia udah keterlaluan banget sama kamu" Balasnya.

Biru menggeleng "katanya itu cuma temen, jadi ya udah deh, lagian Joshua bilang cuma suka aku"

Willy mengusap wajahnya kasar, nafasnya memberat dia cukup marah dengan perilaku temannya itu.

"Dengar! Biru orang yang benar-benar cinta sama kamu nggak bakal nyakitin kamu Biru, lihat? Joshua dia nggak sadar apa kesalahannya!" Lirih Willy yang sudah sangat gemas dengan Biru.

Biru mendongak menatap Willy dengan mata sehabis menangisnya itu "tapi kamu juga pernah nyakitin aku"

Damn! Willy terdiam sebentar jujur saja dia merasa sangat menyesal dulu.

SHE IS DANGEROUS [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang