Kun ganteng
kamu udah pulang, love?
Belum, udah nunggu 20 menit gak ada yang dateng
Omg, tunggu saya oke, tetap disitu jangan kemana-mana!
Satu lagi kalau ada sesuatu segera hubungi saya!Iya iya
10menit sampai ke situ.
Iya iya, Kun ganteng
Setelahnya Biru beralih pada lain aplikasi di iPhone nya.
Yang diucapkan Biru memang benar, tadi pagi Joshua bilang dia yang ingin menjemput Biru jadi tidak ada yang menjemput Biru selain Joshua.
Tapi ternyata sampai 20 menit pun tidak ada yang datang.
Setelat-telatnya mereka berempat menjemput Biru, hanya 10 menit dari waktu yang dijanjikan, tapi ini sudah kelewat lama.
Lalu tepat 10 menit, Biru melihat mobil Kun, lingkungan sekolah sudah sepi jadi Kun turun lalu menghampiri Biru.
"Kamu nggak kenapa-napa? Dari tadi sendirian disini?" Tanya Kun Khawatir.
Biru tersenyum "nggak apa-apa Kun, ayo pulang"
"Huh, ayo, bisa-bisanya Joshua lupa menjemput" Gerutu Kun yang didengar oleh Biru.
Saat mereka didalam mobil, Kun memberi Biru hoodie.
"Buat apa?"
"Temenin saya beli sesuatu dulu ya, jadi pake hoodienya buat nutupin seragam, kamu mau dikira jadi anak saya" Jelas Kun.
Biru yang agak ngelag berpikir sejenak "mendingan jadi istri daripada anak" Ucapnya asal lalu memakai hoodienya.
Biru nggak tau aja, jantung Kun udah loncat-loncat didalam.
Lalu 10 menit kemudian mereka sampai di mall yang cukup besar.
"Kamu ada yang pengin dibeli gak?"
Biru menggeleng "nggak ada, ayo!"
Bukan Kun yang harusnya mengajak tapi Biru yang mengajak Kun dengan menggandengnya, kalau gini terus bisa-bisa Kun kena serangan jantung.
Mereka tiba di toko tas branded.
"Kun mau beli apa?" Tanya Biru.
"Mamah saya bentar lagi ulang tahun, jadi saya mau kasih kado" Jawabnya.
Sedangkan Biru malah tersenyum diam-diam tapi Kun menyadarinya "ngapain senyum-senyum?"
"Mau ikut beli kado buat camer ah!" Biru segera berjalan duluan meninggalkan Kun dan memilih barang.
"Kalau gini terus bisa-bisa jantung saya nggak sehat Biru" Gumam Kun tak lagi bisa menahan senyumnya.
Setelah membeli tas, Tiba-tiba Biru ingin beli es krim jadilah Kun menemani ratunya beli es krim.
"Enak?"
Biru mengangguk antusias "enak!"
Kun terkekeh "abisin oke"
"Siap! Bapak negara!"balas Biru.
Kun hanya tersenyum sambil menatap Gadisnya, ah andai saja Kun seperti ketiga temannya yang tanpa sungkan berkontak fisik dengan Biru, Kun juga ingin mencium atau memeluknya tapi Kun tahan, dia hanya bisa melihat senyum Biru saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS DANGEROUS [HIATUS]
Ficção GeralDengan seorang gadis bernama BIRU berhasil mengalihkan perhatian 4 orang leader mafia sekaligus. Yang dilihat orang orang, BIRU hanyalah gadis miskin yatim piatu yang cuma punya adek sendiri di rumah. Namun ada sejuta rahasia yang terpendam dalam...