🦄Part 4🦄 [Sejarah Mencintai Seseorang]

41 13 2
                                    

@Achantek
"Good morning Haruku❤"

"Haru, aku udah bangun nih. Haru udah bangun belum?

"Oh ya nanti aku ke sekolah agak telat kayanya, soalnya aku mau mampir beli coklat buat Haru."

"Haru?"

"Yaudah deh kalo Haru belum bangun,"

Setelah mengirim rentetan pesan untuk Haruto, Acha bergegas pulang ke rumahnya, katanya ada buku yang ketinggalan. Jadi ia menyuruh teman-temannya untuk tak perlu menunggunya, ia akan pergi sekolah sendiri karena dirinya juga akan mampir terlebih dahulu ke Indoapril untuk membeli coklat.

Beberapa menit kemudian Acha telah selesai dengan urusannya, dan kini ia tengah berada di dekat gerbang sekolahnya yang begitu ramai. Ia berjalan santai sembari bersenandung ria dengan sebuah coklat di tangannya.

"Oh Tuhan ku cinta Haru, sayang Haru, rindu Haru, inginkan Haru,"

Acha bernyanyi dengan suara keras saat memasuki ruangan kelasnya, hingga seluruh atensi beralih menatap dirinya heran. Kecuali Haruto tentunya, ia hanya fokus pada komik, komik, dan komik.

"Nih Haru coklatnya." Acha menyodorkan coklat itu pada Haruto, tanpa diduga Haruto langsung mengambilnya.

"Makasih." Balas Haruto memasukkan coklat itu ke dalam tasnya.

"Sama-sama," girang Acha mengulum senyum.

"Ekhmmm,"

"Kayanya gue jadi nyamuk nih,"

"Ekhmmm ekhmmm,"

"Kenapa lo, Ren? Sakit tenggorokan, ekhmm ekhmm dari tadi," cibir Dirga.

"Gak papa kok, kayanya gue pergi aja deh." Ujar Rendi selaku teman sebangku Haruto, ia berdiri dan beranjak pergi dari sana.

"Dari tadi kek," sungut Acha menatap Rendi yang sudah berlalu keluar kelas bersama Dirga dan Alden, mereka emang sahabatan sampe dijuluki trio beruq oleh teman sekelasnya.

"Eh btw Haru suka baca komik ya?"

"Hmmm." Haruto hanya berdehem menanggapi pertanyaan dari Acha.

"Ini judulnya apa?" Acha bertanya seraya menunjuk komik yang sedang Haruto baca.

"Hmmm," lagi lagi Haruto hanya berdehem.

"Ishhh Haru kenapa sih sariawan ya?"

"Gak,"

"Trus kenapa cuma hmmm hmmm doang, aku kan nanya, orang nanya itu harus dijawab." Acha mengerucutkan bibirnya kesal, mungkin di mata orang lain ia terlihat imut. Namun, di mata Haruto ia terlihat menjijikkan.

"Ckkk," Haruto berdecak kesal.

"Bisa gak sehari aja lo gak gangguin hidup gue?"

"Gak bisa," jawab Acha enteng sembari tercengir ala sapi:v

"Sumpah lo cewek terbodoh yang pernah gue kenal!" geram Haruto menatap tajam manik hazel Acha. Namun, bukannya ciut Acha malah tersenyum menanggapinya.

"Sumpah Haru cowok tertampan yang pernah Acha kenal,"

Teman-teman sekelasnya mulai bersorak melihat perubahan drastis Acha semenjak mengenal Haruto, yang dulunya anti cowok, sekarang malah bucin cowok. Eitss tapi jangan salah, gak semua cowok kok, cuma Haruto doang.

Sedangkan Tasya, Qinzie, dan Vina hanya menggelengkan kepala melihat tingkah sahabatnya yang semakin menjadi-jadi, mereka bertiga memilih untuk tak peduli, membiarkan Acha melakukan sesukanya.

Hello My Haru [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang