Asrama

3.9K 297 2
                                    

Sorry baru up
Sorry guys banyak typo nya maklum tergesa gesa
Happy reading
.
.
.
.

Haechan, Jaemin dan Renjun dalam perjalanan pulang menuju asrama mereka masing masing, mereka memilih menetap di asrama karna menurut mereka di asrama lebih seru di banding kan di rumah

"Eh mbul kayak nya kakak senior yang namanya Mark tuh suka deh Ama lu" ucap Jaemin mengawali pembicaraan

"Sok tau deh kamu min" ucap Renjun fokus ke buka yang dia baja sambil jalan, jarang kampus dan asrama tidak jauh paling hanya 10 sudah sampai

"Ih di kasih tau juga, tadi waktu ospek Haechan kan perkenalan, nah kak Mark tuh ngelihat Haechan Mulu sambil senyum senyum"

"Eh Injun kasih tau ya, semua yang ada di situ juga pasti bakal senyum ngelihat tingkah Haechan" ucap Renjun

"Tapi beda woy tatapan nya, tatapan nya tuh kek tatapan suka gitu loh" jelas Jaemin sambil menggerak gerak kan tangannya menjelaskan

"Ya emang kenapa kalau kak Mark suka Haechan, biarin kali kan Haechan yang nentuin" ucap Renjun

"Emang Haechan suka?" Ucap Jaemin sambil menatap Haechan yang berada di sampingnya

"Apa?" Tanya Haechan

"Haechan suka Mark gak?"

"Suka kok, tapi kalau cinta gak tau sih, kan baru ketemu" ucap Haechan dengan santai nya

Jaemin tau suka yang di maksud Haechan itu, tapi Jaemin hanya khawatir kalau Haechan Sampek stress gara gara cinta

"Jaemin tenang aja Haechan udah gak seperti dulu, Haechan udah dewasa dan paham mana yang baik buat Haechan dan mana yang tidak baik buat Haechan" ucap Haechan menenangkan Jaemin yang khawatir

Jaemin tidak menyangka akan pikiran Haechan yang dewasa itu, Jaemin tau Haechan udah besar sekarang tapi bagaimana pun juga dia tau Haechan kalau dia lagi bad mood sikap imut Haechan yang sekarang pasti akan hilang, dan menjadi orang yang benar benar berbeda dari yang sekarang ini

"Jaemin kita udah Sampek dah jangan bahas bahas itu, kalau emang jodoh kagak bakal ilang kok" ucap Renjun

"Nah betul tu kata Injun" ucap Haechan "btw Renjun sama Jaemin ada di lantai berapa?"

"Renjun di lantai 1" ucap Renjun
"Gua di 2" ucap Jaemin

"Yah berarti Haechan ke lantai 3 sendirian" ucap Haechan kecewa karna ternyata tidak selantai dengan sahabatnya

"Gak pp nanti kita bakal sering main ke kamar kamu" ucap Injun

"Ehh tadi kan Haechan telat karna naruh barang lalu ketiduran, gembul udah tau gak RoomMate gembul siapa?" Tanya Jaemin penasaran

"Gak tau sih tadi pas aku ke sana gak ada orang sepi" ucap Haechan. " Ya udah Haechan duluan ya" ucap Haechan lalu naik lift yang juga sedang menuju ke lantai 3

Haechan yang baru sampai di lantai tiga pun langsung menuju tempat tinggal nya yang baru, dan masih sama saat dia datang waktu pagi tadi

Tidak ada orang sama sekali dan dia juga belum ketemu RoomMate nya, dia sangat penasaran bagaimana RoomMate nya itu, dan Haechan harap orang itu baik dan tidak marah jika Haechan merepotkannya

Karena lelah Haechan memilih untuk membersihkan badannya dan setelah itu tidur agar diri nya bisa kembali fit setelah itu

*******


Mark yang baru saja pulang dari kampus nya dengan buru buru dia langsung masuk ke lift yang sebentar lagi mau tertutup

Mark sangat capek hari ini karna ada banyak acara di kampusnya, hal itu membuat Mark ingin cepat cepat pulang dan tidur di kasur kesayangannya itu

Namun saat dia ingin membuka kuncian pintu asramanya, pintu itu ternyata tidak di kunci dan terbuka sedikit, Mark yang mikir itu pencuri pun melepas sepatunya dan menggunakannya sebagai senjata

Dengan kecepatan kilat Mark membuka pintu seperti para polisi yang ingin menggerebek pecandu narkoba

Namun saat Mark sudah berada di dalam dia tidak melihat hal hal yang mencurigakan baginya, dia juga tidak melihat adanya kekacauan di dalam kamar nya

Dia sempat berfikir apa dia lupa untuk mengunci pintunya semalam, namun Mark mengingat dengan jelas dia mengunci pintunya dan pergi ke asrama Jeno untuk tidur di sana

Suara pintu kamar mandi terbuka membuat Mark kaget, dan membuatnya harus bersiap siaga agar tidak terjadi yang tidak dia inginkan.

Alangkah kagetnya Mark saat melihat siapa yang keluar dari balik pintu kamar mandi itu, Mark yang melihat tubuh telanjang dan hanya ada handuk kecil terlilit di daerah pinggul hingga lutut membuat wajah nya memerah dan merasa gerah

"Haechan!" Panggil Mark

"Ehh kak Mark?" Ucap Haechan sambil menggosok rambutnya yang basah, dia tidak percaya bahwa RoomMate nya adalah Mark, dia bersyukur karna Mark RoomMate nya

Mark yang masih tidak percaya itu Haechan mengedipkan lagi mata nya, agar dia benar benar sadar dan bukan ilusi, namun berkali kali ia mengedipkan matanya sosok itu tetap Haechan dan masih Haechan

"Kak! Kakak gak pp?" Tanya Haechan yang melihat diam saja menatap nya

Mark yang di panggil pun sadar dari lamunannya itu "Haechan bisa kah kamu memakai kembali pakaianmu" ucap Mark memalingkan wajah nya dari Haechan

Haechan pun langsung mengambil pakaian nya dan memakai nya, menggunakan celana pendek dan baju lengan pendek berwarna hitam, membuat kulit tan Haechan yang indah itu terekspos

Gimana cerita hari ini, maaf ya kalau ceritanya agak kurang ngeh gitu.

Otak aku sekarang lagi ngeleg minta di isi baterai

Jangan lupa vote dan comen karna itu bisa menambah semangat aku = makasih:)


My RoomMateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang