Selamat membaca
.
.
.
Setelah selesai kaget nya Mark dan Haechan duduk di depan tv, Mark masih tidak percaya RoomMate nya adalah Haechan"Sejak kapan kamu pindah ke sini?" Tanya Mark sambil menonton tv
"Ehhh tadi pagi sih kak, tadi gak ada orang jadi masuk aja, eh pas udah masuk nyobain kasur ketiduran, jadi telat deh ikut ospek" ucap Haechan sambil tersenyum manis ke arah Mark
Mark yang melihat senyum mematikan itu memalingkan wajah nya ke arah lain, entah mengapa itu membuat hati nya seperti meleleh dan jantungnya bergetar dag Dig dug ser
Saat Mark menekan remot kontrol tv secara acak tak sengaja Mark menekan channel tv untuk khusus orang dewasa, dan tepat sekali saat itu sedang menampilkan adegan kiss
Mark yang tidak menyadari karna memalingkan wajah nya dari tv, membuat Haechan melihat nya tanpa memejam kan mata nya sama sekali
"Kak itu gimana rasanya?" Tanya Haechan menoel noel tangan Mark
"Ap...? Astaga maaf maaf maaf" ucap Mark yang baru saja melihat apa yang di tonton Haechan. Dia pun segera mengganti ke channel lain yang lebih baik
Dengan nafas sesak Mark melihat Haechan yang masih terdiam melihat tv, dia benar benar tidak melihat apa yang ada tv saat itu, karna volume yang terlalu kecil Mark tidak mendengar suara kecupan atau lumatan
"Kiss?" Ucap Haechan keluar dari mulut nya, Mark yang mendengar ucapan Haechan hanya memiringkan kepalanya bingung
"Haechan maafin kakak ya, kakak gak tau tadi akan keluar adegan gituan" ucap Mark memohon kepada Haechan yang masih terpaku
"Haechan pengen kiss" ucap kata itu keluar dari mulut Haechan, Mark yang mendengar hanya positif thinking mungkin Haechan minta permen kiss
Mark pergi ke laci samping tempat tidur nya dan mengambil permen kiss yang ada di dalam laci nya "nih"
"Apa nih kak?" Tanya Haechan
"Kata nya mau kiss, ini kiss" ucap Mark sambil mengulurkan permen kiss yang di tangannya sambil berfikir positif, Haechan dengan polosnya pun menerima permen kiss yang di beri Mark, lalu memberikan senyuman smirk ke Mark
"Kak Mark, Haechan nih dah dewasa, Haechan tau apa arti kiss sebenarnya, jadi mau kakak tutupin pakek pikiran positif pun sama aja hasil nya" ucap Haechan dan membuat Mark kaget dia tak menyangka Haechan bisa berbicara seperti itu
Haechan pun berdiri dari duduk nya dan menatap Mark setajam tajam nya lalu memakan permen yang dia dapat dari Mark, mendekat mendekat dan semakin mendekat, Mark yang tak tau sifat asli Haechan pun kaget
Sampai Mark tidak bisa mundur lagi karna di belakang nya sudah ada tembok, dan dengan Haechan yang maju terus hingga sampai tepat di wajah Mark dan hanya berjarak 5 cm
Haechan tersenyum smirk menatap Mark dan maju terus sampai hidung kedua nya bersentuhan, Haechan yang mengeluarkan sisi aslinya pun tersenyum
Mark yang tak tahan pun hanya menutup mata nya dan tidak berani menatap mata Haechan. Dengan Haechan yang semakin dekat deru nafas hangat tak bisa di pungkiri membuat suhu badan Mark memanas dan meningkatkan nafsu gairah nya
Haechan memiringkan kepala nya dan terus "cup" bibir Haechan dan Mark saling bertemu, Mark hanya diam dan kaget, masih tidak percaya dengan Haechan yang berada di depannya dan sedang menciumnya
Haechan yang mendapati Mark tidak melawan pun menghentikannya, dan menatap Mark sejenak lalu berbicara "bukan kah ini yang kau ingin kan kenapa diam saja?" Tanya Haechan menyadarkan Mark
Mark yang tersadar pun langsung melihat Haechan yang sedang senyum di hadapannya itu "Haechan benarkah ini dirimu?" Tanya Mark dengan polos nya
"Sisi ku ini hanya kau yang mengetahui Mark, karna sisi ku ini hanya ku simpan untuk dirimu seorang" ucap Haechan tanpa embel embel kak, lalu mundur beberapa langkah untuk membebaskan Mark dari tembok di belakangnya
Mark yang tidak mengerti apa yang terjadi pun bingung, dia masih mencerna apa yang Haechan kata kan tadi, sisi yang sebenar nya? jadi sisi yang tadi itu murni sisi nya Haechan dan yang lucu hanya menutupi sisi itu agar semua orang tidak mengetahui nya
"Jadi? Apa maksudnya ini" tanya Mark yang masih bingung
"Kak Mark Anderson gua suka sama lu dan gua udah gak tahan nahan ini semua" ucap Haechan lalu pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukanya agar segar kembali
Mark masih diam dan kaget dengan apa yang Haechan bicara kan ke dia, dia tidak menyangka bahwa Haechan akan bilang begitu kepadanya
Sepesial gua up dobel karna lagi liburan dan banyak waktu buat nulis nih novel
Jangan lupa vote and comen maaf kalau banyak typo nya,
Buat nctzen yang udah baca gomawo and saranghae
KAMU SEDANG MEMBACA
My RoomMate
RomanceJANGAN LUPA FOLLOW YGY "Cepet jawab kenapa diam aja!" ucap Mark salah satu senior yang dari tadi diam saja, ntah mengapa dia sangat gemas dengan murid baru satu ini, dan dia tertarik dengan ke santai an Haechan itu "Hmmm alasan saya kuliah di sini...