Operasi

1K 72 3
                                    


Sebelum sia baca ini cerita gabut aing, sia vote dulu deh biar seru bacanya, makasih yang udah vote. Happy reading
.
.
.
.
.

Hati Haechan saat ini sangat sangat sakit namun lebih sakit kakinya yang berdarah karena jatuh tadi, di sepanjang lorong rumah sakit Haechan berjalan dengan kaki pincangnya itu

Namun karena tak tahan dengan rasa sakitnya Haechan pun terjatuh, entah mengapa rasanya lebih sakit saat dia berlari demi orang yang bahkan saat ini sudah tak peduli lagi dengannya

Saat merintih kesakitan, seorang dokter datang menemui nya dan bertanya kepadanya

"Ada apa denganmu?" Tanya dokter itu

"Kaki ku sangat sakit" ucap Haechan sambil merintih kesakitan, dokter pun langsung melihat kaki Haechan yang sakit, saat dokter itu menyentuh lutut Haechan, Haechan merintih kesakitan karena sentuhan itu

Dokter yang meriksa Haechan berfikir sejenak setelah itu dia memanggil suster serta membawa ranjang dorong, Haechan yang tak tau kondisi pun bingung

"Ada apa dok?" Tanya Haechan

"Tulang lutut kamu mengalami retak yang sangat parah, itu masih kemungkinan, sekarang kamu ikut saya, saya akan melakukan ronsen tulang lututmu" ucap dokter itu, mengangkat pelan Haechan ke ranjang dorong

Setelah hampir 30 menit di ruangan ronsen, ternyata lutut Haechan retak dan itu sangat parah, Haechan harus segera di operasi dan di perbaiki tulangnya

Sebelum melakukan operasi Haechan mengabari Renjun tentang kondisi nya saat ini, Haechan juga meminta agar Renjun memberi tau mama nya

Awalnya pihak rumah sakit, tidak memperbolehkan Haechan untuk di operasi karena harus menunggu orang tua atau wakil, namun dokter yang menolong Haechan memaksa dan siap untuk menjadi wakil Haechan

"Dok kenapa dokter mau jadi wakil saya?" Tanya Haechan sebelum melakukan operasi

"Saya hanya menjalankan tugas saja, saya tidak tega melihat kondisi kamu" ucap dokter tersebut sambil tersenyum ke arah Haechan, Haechan tak menyangka masih ada orang yang baik seperti dokter ini di dunia ini

"Dok tapi saya akan baik baik saja kan?" Tanya Haechan

"Tenang aja hanya operasi kecil tidak perlu takut" tentu dokter bohong mana mungkin ini di sebut operasi kecil, sedangkan retakan di lutut Haechan sangat parah, namun untuk menenangkan Haechan dokter berkata seperti itu "kamu siap?"

"Iya"

Itu lah kata terakhir Haechan sebelum dia di bius untuk melakukan operasi yang mungkin tidak terlalu mengancam nyawanya, namun yang namanya operasi itu berbahaya kesalahan sedikit pun bisa berakibat fatal di korbannya

••••••••••••••••

Taeyong dan mama baru saja sampai di depan ruang operasi Haechan dan nampak di sana sudah ada Jaemin dan Renjun yang mungkin sedang menunggu Haechan juga

Melihat mama nya Haechan dan Taeyong datang Renjun dan Jaemin lantas berdiri dari duduk nya dan memberi salam ke mama nya Haechan dan Taeyong

"Gimana ke adaan Haechan? Dan kenapa ini bisa terjadi?" Tanya mama dengan mata sembabnya

"Haechan masih dalam penanganan dokter Tan, Tante tenang saja, biar dokter yang menanganinya dan sisanya kita serahkan kepada Tuhan saja" ucap Renjun

"Bagaimana ini bisa terjadi? Haechan tak mungkin seceroboh itu melukai dirinya" ucap mama Haechan yang sudah di banjiri tangis, kak Taeyong pun berusaha untuk menenangkan mama nya, padahal dirinya juga sedih mengenai kabar adiknya itu

"Haechan terjatuh saat berlari Tante, kita pun baru tau saat Haechan mengabari kita" ucap Jaemin

"Udah ma, mama tenang saja, Haechan pasti bakal baik baik saja, dan mama tau kan Haechan itu kuat, dia gak mungkin nyerah begitu saja" ucap Taeyong. Mama nya pun menagguki ucapan Taeyong, karena memang Haechan adalah anak yang kuat

Bagi mama nya Haechan adalah anak yang kuat, dia saat anak lainnya berasik asikkan liburan dengan keluarganya, dia akan membantu mama nya bekerja dari pagi sampai petang, dia saat anak anak lainnya bermain sepak bola dengan papa nya Haechan hanya bisa melihat dan tersenyum walau hatinya saat itu sedang menangi, dia saat anak anak lain sedang beli jajan menggunakan uang sakunya dia akan menabung uang saku nya dan memberikannya uang tersebut kepada mama waktu sudah terkumpul banyak, di waktu teman teman nya mengajak nya berkumpul dan bermain dia lebih memilih untuk diam di rumah dan belajar

Mama juga pernah menyuruh Haechan untuk bermain sesekali, namun reaksi Haechan sungguh di luar dugaan mama, Haechan bilang "ma, manusia terbaik adalah mereka Yang selalu berusaha membuat orang lain senang, tak peduli walau mereka harus sendirian atau pun di tinggalkan, dan Haechan ingin menjadi manusia terbaik itu dengan membuat mama seneng walau Haechan harus sendirian, selama masih ada mama dan kakak, Haechan tak peduli walau Haechan sendirian atau pun kesepian, Haechan akan senang dengan adanya kalian berdua" dan sontak ucapan Haechan membuat mama percaya anak ini benar benar sangat kuat sifatnya sangat mirip dengan papa nya

Kembali ke operasi, tak berselang lama lampu ruang operasi perlahan mulai redup, bertanda operasi sudah selesai, melihat itu Taeyong, mama, Renjun serta Jaemin langsung berdiri dan menunggu dokter keluar dari ruangan, dan tak lama kemudian dokter pun keluar dari ruang operasi

Sosok dokter yang tampan dan baik hati pun keluar dari ruang operasi itu, alangkah kagetnya Taeyong saat melihat dokter itu, dia sungguh tak percaya orang yang menyelamatkan adek nya itu adalah mantannya dulu waktu jaman kuliah

"Jadi Jaehyun yang mau mewakili mama menjadi wakil" batin Taeyong yang masih syok

"Dok bagaimana keadaan anak saya?" Tanya mama Haechan

"Haechan baik baik saja, operasinya juga berjalan dengan lancar, dia benar benar anak yang kuat, setelah ini kami akan memindahkan Haechan ke ruang inap" ucap dokter tampan itu yang bernama Jaehyun

"Makasih ya dok sudah mau mewakili saya sebagai wakil nya Haechan, saya sungguh berterima kasih kepada dokter" ucap mama

"Tidak apa apa ibu, itu sudah tugas saya sebagai dokter" ucap dokter Jaehyun "kalau begitu saya permisi, perawat saya akan memindahkan Haechan ke ruang inap" ucap dokter Jaehyun lalu pergi melewati Taeyong yang sedari tadi menunduk

"Lama tak bertemu" bisik Jaehyun berlalu melewati Taeyong, Taeyong tak menyangka Jaehyun masih mengingatnya, tentu dia masih mengingat Taeyong, bagi Jaehyun Taeyong adalah mantan terindah yang tak kan pernah terlupakan

Taeyong dan Jaehyun putus di karenakan ada orang ketiga di antara hubungannya, Jaehyun yang ketahuan mengkhianati Taeyong, membuat dirinya sakit hati dan mengambil keputusan untuk memutuskan Jaehyun, namun jujur di hati nya masih ada nama Jaehyun dan terlukis indah di dalam nya, bahkan sampai sekarang

|★Jung Jaehyun★|

|•| mantan Kakak nya Haechan yaitu Taeyong |•| tampan baik hati dan seorang dokter |•| masih sayang dan ingin memperbaiki hubungannya dengan Taeyong |•| dulu cinta mati sama Taeyong namun sekarang dia harus mengejar hati Taeyong lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|•| mantan Kakak nya Haechan yaitu Taeyong
|•| tampan baik hati dan seorang dokter
|•| masih sayang dan ingin memperbaiki hubungannya dengan Taeyong
|•| dulu cinta mati sama Taeyong namun sekarang dia harus mengejar hati Taeyong lagi

My RoomMateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang