Hallo annyeong assalamualaikum...
Selamat hari raya bagi yang merayakan nya...
Maafin aing yaa kalau ada salah...
Selama membaca
.
.
.
.
Terlihat Haechan sedang sibuk melayani pelanggan di cafe nya dengan cekatan dan sigap, terlihat lincah dan gesit mungkin hal seperti itu sudah terbiasa bagi HaechanBerlarian ke sana ke mari demi membuat pelanggan nya puas, itulah prinsip Haechan, meski itu akan membuat nya lelah namun baginya melihat pelanggan senang akan kerja keras nya membuat lelah nya hilang seketika
Dan tanpa dia sadari ternyata sosok Mark sudah duduk di samping pintu dari tadi menatapnya yang sibuk melayani pelanggan, jika Haechan sudah fokus akan pekerjaan nya dia tak akan pernah fokus kepada seseorang yang berada di depannya
Dia hanya akan fokus ke makanan yang dia antar dan juga pesanan yang dia tulis, Haechan bukanlah barista ataupun chef di cafe nya, dia memilih menjadi pelayan karena menurutnya itu sangat luar biasa dan keren
Berinteraksi dengan pelanggan dan menyambut mereka dengan senyuman itulah yang Haechan anggap keren, dan dari sini pula Haechan belajar bahwa menjadi dewasa itu bukanlah hal yang mudah, dia harus belajar sabar dalam menangani pelanggan dan juga harus telaten dalam menghidangkan makanan
"Permisi mau pesan apa?" Tanya Haechan kepada pembeli
"Saya pesan waktu anda selama satu jam" ucap orang itu mendongak kan kepalanya ke atas menatap Haechan
"Mark?"
"Bolehkah aku memesan itu?" Tanya Mark tersenyum ke arah Haechan.
Dalam hati Haechan dia benar benar senang tidak menyangka selama ini dia bisa melihat senyuman yang selama ini dia rindukan, namun seketika kejadian 3 tahun yang lalu mengingatkan Haechan akan tujuannya yang sebenarnya
"Maaf tak bisakah anda melihat
betapa sibuknya saya saat ini" ucap Haechan"Kalau begitu bagaimana kalau nanti waktu istirahat" ucap Mark "aku mohon padamu, ada sesuatu yang harus aku bicarakan dengan mu" sambung Mark dengan wajah memelasnya
"Hufh... Akan aku usahakan untuk menemui mu" ucap Haechan
"Kalau begitu aku pesan ini dan ini" ucap Mark menunjuk isi daftar menu, dan Haechan pun menulis pesanan itu dalam daftar pesanan
"Silahkan di tunggu pesanannya, saya permisi" ucap nya lalu berlalu meninggalkan Mark sendirian di sana, bagi Mark bisa berbicara dengan Haechan adalah hal yang paling dia tunggu tunggu
Dan dia juga harus menjelaskan tentang kejadian 3 tahun lalu yang mungkin membuat hati Haechan beku dan tak bisa menerima dirinya lagi, dan dengan cara ini lah Mark mencairkan hati itu
Yaitu dengan cara menjelaskan semua nya dari pucuk hingga akar masalah yang terjadi, dengan itu Mark akan kembali kehidupan nya yang dulu waktu Haechan selalu tersenyum kepadanya dan tertawa bersamanya dan juga sebagai Roommate yang akan selalu ada di samping nya
Waktu istirahat pun akhirnya tiba, dengan langkah terpaksa Haechan berjalan ke tempat duduk yang Mark yang berada di samping pintu cafe.
"Cepet, waktu istirahat hanya sebentar" ucap Haechan yang baru saja mendudukkan dirinya di depan Mark
"Haechan sebelumnya aku mau minta maaf atas kejadian 3 tahun yang lalu" ucap Mark, tentu Haechan ingat tapi di sini Haechan pura pura tak mengingat kejadian 3 tahun yang lalu
"Kejadian yang mana ya sorry gw gak ingat" ucap Haechan dengan tatapan yang arogan dengan dada di busung kan
"Chan aku tau tentang soal itu, bahkan aku melihat dengan mata kepala aku sendiri saat orang itu mengancam aku dan mengirimkan foto itu kepadamu" ucap Mark yang mulai serius
KAMU SEDANG MEMBACA
My RoomMate
RomantikJANGAN LUPA FOLLOW YGY "Cepet jawab kenapa diam aja!" ucap Mark salah satu senior yang dari tadi diam saja, ntah mengapa dia sangat gemas dengan murid baru satu ini, dan dia tertarik dengan ke santai an Haechan itu "Hmmm alasan saya kuliah di sini...