Ehhh bentar bentar sebelum baca nih cerita aing boleh minta vote gak, cuma minta vote doang kok kagak minta uang kalian, makasih buat yang udah vote
.
.
.
.
.Haechan biasanya kalau tidur meluk guling tapi sekarang dia tidak memeluk guling karena kakak nya tidak memberikannya guling dengan alasan dia juga gak bisa tidur dengan guling, dan alhasil dia tidak bisa tidur saat ini
Karena gabut dia pun duduk dari tidurnya seluruh ruangan sudah di matikan lampunya, dan mungkin kakak dan mama nya juga sudah tidur tak lupa teman teman Haechan mereka juga sudah terlelap entah sudah sampai mana
Haechan mengambil hp nya di sofa yang letaknya berada di belakangnya, setelah mengecek kondisi sekitar Haechan pun langsung mencari Vidio yang sudah lama Haechan tidak lihat
Keadaan sangat sunyi dan bunyi suara hp Haechan terdengar sangat jelas, Haechan sedang melihat Vidio yang di putar dia tak henti hentinya menelan ludah nya sendiri setiap melihat adegan di Vidio itu
Tanpa dia sadari masih ada satu orang yang terbangun hanya saja dia tidak membuka matanya, karena sangking fokus nya Haechan tak menyadari kalau satu orang itu sedang melihat nya
Sampai saat satu Vidio sudah selesai Haechan baru ngeh kalau masih ada orang yang bangun, dia pun kaget melihat sorot mata orang itu
"Guanlie? Kok lu masih bangun?" Tanya Haechan yang ternyata Guanlie lah yang masih bangun di antara teman temannya itu
"Ahh gw masih belum bisa tidur, gw jarang tidur jam seginian" ucap Guanlie memposisikan dirinya untuk duduk, dengan sangat perlahan karna takut membangunkan Renjun dan Jaemin yang berada di sampingnya
"Kalau gitu mau ikut gw buat susu gak?" Tawar Haechan
"Susu?"
"Iya, biar ngebantu lu cepet tidur, dan besok juga gak kesiangan bangunnya" ucap Haechan
"Gw terima aja kali ya ajak an nya sekalian gw pengen tanya tanya sama Haechan, dan gw juga bakal bujuk dia agar tidak jadi pindah ke kamar Renjun" batin Guanlie "oke deh ayo"
Guanlie dan Haechan pun pergi ke arah dapur untuk membuat susu, agar bisa membuat mereka ngantuk dan tidur
Haechan menyuruh Guanlie untuk menunggu saja dan duduk di meja makan, dan membiarkan dia membuat susu sendiri
Haechan emang sengaja ngajak Guanlie karna dia juga pengen Deket dengan anggota baru itu di komplotan teman temannya
"Guanlie!" Panggil Haechan
"Ehh iya?"
"Lu kan seroom sama Renjun, gimana dia?" Tanya Haechan dengan tangan fokus menuangkan susu di dalam gelas
"Renjun? Renjun baik sih, dia juga rapi orangnya dan gak ribet, siapa pun yang se room sama dia pasti bakal nyaman" ucap Guanlie
"Udah gw duga sih itu" ucap Haechan terkekeh kecil sembari menuangkan air hangat ke dalam gelas
Haechan pun pergi ke arah meja makan menyerahkan susu untuk Guanlie yang sudah menunggu dari tadi,
"Makasih" ucap Guanlie dan di balas anggukan oleh Haechan karna Haechan sudah meminum susu itu
"Gw kok pengen tanya soal pindah ruangan ya, apa gw tanyain aja ya, gw gak mau kalau pindah room" batin Guanlie
Haechan yang melihat Guanlie bengong pun merasa aneh, dia berfikir kalau susu nya kemanisan atau gimana ya "Guanlie kenapa?"
"Ahhh gak pp kok" ucap Guanlie tersadar dari lamunan nya
"Lu sebenernya mau tanya ke gw soal pindah room kan?" Tanya Haechan, Haechan benar benar paham akan itu, pastinya karena Guanlie hanya Deket dengan Renjun dan tiba tiba di suruh pindah itu membuat dia berfikir
"Ehh emm, iya sih gw mau tanya itu" ucap Guanlie dengan nada yang gugup
"Gw tau lu udah nyaman sama Renjun dan ya mungkin sudah suka juga sama Renjun, tapi untuk pindah room gw tetep bakal ngelakuin itu, karena gw mau nenangin diri gw terlebih dahulu ya sekitaran satu bulan lah, gak selamanya pindah kok" ucap Haechan
"Gw gak suka sama Renjun kok, gw hanya nyaman sama dia aja karena kita se room, emang lu ada masalah ya sama kak Mark?" Tanya Guanlie, sebenarnya dia tau tapi dia hanya ingin tau lebih dalam lagi tentang Haechan ini
"Ya gitu, rumit banget" ucap Haechan sembari menyeduh susu yang hangat itu
"Kalau di lihat lihat Renjun kek nya sayang banget sama lu, buktinya kemaren waktu lu tiba tiba memutuskan pulang, dia langsung bertanya sama kak Mark, setelah mengetahui apa yang terjadi Renjun langsung marah marah sama Mark dan menceritakan tentang lu" ucap Guanlie dan berhasil membuat Haechan hampir tersedak susu hangat nya itu
"Wait! Maksud nyeritain tentang gw, tentang apa nih? Masa lalu gw yang mana?" Tanya Haechan dengan wajah fokus menatap Guanlie
Guanlie yang merasa di tatap seperti itu agak takut, namun dia lebih takut jika Haechan marah kepadanya karena tak menjawab pertanyaannya "tentang orang tua lu" ucap Guanlie. Meski sangat singkat Haechan paham apa yang di maksud Guanlie
"Ayah gw?" Tanya Haechan dengan nada yang agak lembut
"Iya, habis nyeramahin kak Mark, Renjun pergi ke kamar dia sangat sangat sedih karena menyeritakan itu, padahal dia udah janji sama lu" ucap Guanlie
Mendengar itu Haechan benar benar terharu dengan apa yang sahabatnya itu lakukan "Renjun emang the best banget deh, emang sahabat gw yang paling top, Renjun gitu sama gw karna dia tau sifat gw gimana bukan karena dia cinta sama gw, jadi tenang aja gw gak bakal ngambil Renjun dari lu" goda Haechan sambil tersenyum jahil
"Apa sih gak lah gw gak suka Renjun" ucap Guanlie menahan malu dengan meminum susu
"Gak suka apa cinta?" Goda lagi Haechan. Guanlie hanya bisa menahan malu yang dia rasakan saat ini, dan mereka pun memutuskan untuk kembali ke tempat tidur
Saat menuju ke tempat tidur Guanlie menanyakan sesuatu "ehh tadi lu liat apa?" Tanya Guanlie karena dia tadi melihat Haechan menelan ludah nya
"Ehhh lu lihat?" Tany Haechan dan di angguki Guanlie
"Jangan kasih tau siapa siapa ya" ucap Haechan dan di angguki Guanlie, Guanlie tak percaya Haechan akan berbagi rahasia dengannya "gw tadi lihatt........"
"Lihat apa?"
"Gw tadi lihat acara mukbang" ucap Haechan tertawa puas, pasti Guanlie memikirkan hal yang dia tonton hal yang jelek "lu pasti mikir kalau gw nonton hal yang kek gitu kan"
"Heheheh sorry, habisnya tadi lu nelen ludah gw kira hal seperti itu" ucap Guanlie
"Kagak lah gw nelen ludah karena enak aja gitu lihat nya, dah ayo tidur" ucap Haechan
Mereka berdua pun akhirnya tertidur setelah cerita panjang lebar dan minum susu berdua
Makasih buat yang udah baca dan stay di cerita aing
Jangan lupa vote and komen ya
Satu vote dari kalian sangat berharga buat aing
KAMU SEDANG MEMBACA
My RoomMate
RomanceJANGAN LUPA FOLLOW YGY "Cepet jawab kenapa diam aja!" ucap Mark salah satu senior yang dari tadi diam saja, ntah mengapa dia sangat gemas dengan murid baru satu ini, dan dia tertarik dengan ke santai an Haechan itu "Hmmm alasan saya kuliah di sini...