Bentar bentar sebelum kalian baca cerita gabut ku satu ini, alangkah baiknya kalian pencet dulu tanda bintang di bawa, buat kalian yang udah pencet aing padamu
Happy reading
.
.
.
.
.Renjun, Jaemin, Jeno dan Guanlie tak lupa Mark sudah berada di depan rumah Haechan, rumah yang sederhana dua lantai
Renjun pun mengetok pintu rumah Haechan, ketokan pertama tidak ada sautan dari rumah saat ketokan kedua ada sautan dari dalam
Tok tok tok
"Bentar siapa?" Teriak orang itu dari dalam, orang itu pun membuka pintu dan kaget melihat banyak orang di depannya "Renjun?" Ucap orang itu
"Loh kak Taeyong kapan pulang kak?" Tanya Renjun dengan orang yang di depannya itu
"Baru aja Sampek, cari Haechan ya" ucap Taeyong kakak nya Haechan
"Iya kak" ucap Renjun "Haechan nya ada gak kak?" Tanya Renjun
"Waduhh Haechan nya pergi, baru aja tadi pergi" ucap Taeyong
"Pergi kemana kak?"
"Gak tau kemana, emang kebiasaannya waktu hari ulang tahunnya dia akan pergi dari siang sampe sore hari nanti" ucap Taeyong. Mereka pun saling menatap bingung bagaimana ini
"Gimana mau nyari atau nunggu aja?" Tanya Taeyong
"Kita cari aja Jun" ucap Mark, dan di angguki eh Renjun
"Kita cari aja deh kak" ucap Renjun
"Ya udah hati hati ya" ucap Taeyong lalu kembali masuk ke dalam rumah, sedangkan Renjun dan lain pergi dari pekarangan rumah mencari Haechan yang entah kemana
Sedangkan yang di cari dia sedang berada di sebuah tempat yang jarang orang datangi dan datang hanya buat berziarah saja
Ya Haechan berada di sebuah makam yang tak lain ada lah makam ayah nya, itu sudah menjadi rutinitas Haechan setiap hari ulang tahun Haechan, Haechan berada di makam ayah nya dari siang sampe sore menceritakan hal yang selama satu tahun ini terjadi dengan nya kepada ayah nya
"Hallo pa" ucap Haechan yang sudah duduk di samping makam ayah nya tersebut
"Sudah lama aku tidak kesini maaf kan aku, aku terlalu sibuk dengan kuliah, seperti yang aku lakukan setiap tahunnya, aku akan bercerita sedikit tentang diriku di tahun ini"
"Papa tau orang yang selama ini Haechan cari, orang yang selama ini Haechan suka, Haechan ketemu sama dia pa dan ternyata dia adalah teman sekamar aku pa, dan dia sangat keren, sayang nya saat ini aku sama dia sedang marahan pa, ayah nya baru saja meninggal tapi dia terlalu larut dalam kesedihan itu, Haechan udah berusaha ngehibur dia tapi dia nya marah sama Haechan, emang Haechan salah ya pa ngehibur dia?" Tanya Haechan kepada ayah nya tidak ada jawaban sama sekalih bahkan suasana sangat sunyi
Perlahan Haechan yang tadi sangat seneng buat cerita perlahan mengeluarkan air mata yang ia pendam, padahal dia berjanji agar tidak menangis di depan makam ayah nya, tapi entah mengapa di ulang tahunnya kali ini dia tidak bisa menahannya
Tangannya menggenggam tanah kuburan ayah nya, sambil menangis sejadi jadinya di makan ayah nya itu, entah mengapa dia sangat lelah dan ingin mengeluarkan air mata itu semua
"Maafin Haechan pa maafin Haechan. Entah kenapa Haechan gak bisa nahan air mata ini, Haechan benar benar minta maaf" ucap Haechan sembari menundukkan kepalanya
"Aku memang cukup kuat untuk menghadapinya sendiri. Tapi aku tidak bisa menampik perasaan yang terkadang menghampiri untuk merasakan rasa kasih sayang seorang ayah, di sini aku selalu menampakan senyum padamu agar kau tahu bahwa aku selalu tegar namun tidak untuk kali ini, kali ini aku benar benar rapuh aku sungguh ingin memelukmu, aku sungguh rindu padamu, aku ingin melihat wajahmu namun alam menjadi pembatas, engkau sudah tenang di sisi Tuhan sedangkan aku masih berada di sini dan mendoakan mu, air mata ini menetes bukan pertanda hujan, namun air mata ini adalah rasa rindu yang ingin mencari tempat untuk peluang, dan tempat itu adalah di sini tempat itu adalah dirimu pa, Haechan sangat menyayangi papa, Haechan akan menjadi anak yang berbakti dan Haechan akan membuat mama selalu bahagia, aku percaya papa selalu melindungi keluarganya di manapun kita berada" ujar Haechan panjang leher lalu memeluk makam ayahnya itu
*********
Renjun yang dari tadi muter muter mencari Haechan dengan yang lain. Tiba tiba melihat Ryujin lagi jalan sama teman nya, karna Renjun merasa Ryujin tau tentang Haechan dia pun menghampirinya dan bertanya kepadanya di mana Haechan
"Ryujin!" Panggil Renjun, Ryujin yang merasa di panggil pun berhenti dan mencari sumber suara
"Renjun ada apa?" Tanya Ryujin
"Lu tau Haechan gk?" Tanya Renjun ke Ryujin, berbeda dengan Mark dia menatap Ryujin dengan tatapan yang susah di artikan entah ada apa dengan dirinya itu
"Haechan? Gak tau sih gw belum ketemu dia hari ini,ahhhh bentar bukannya hari ini ulang tahun Haechan ya" ucap Ryujin baru ingat kalau hari ini ulang tahun Haechan
"Ya maka dari itu, kita lagi mau kerumah Haechan tapi pas Sampek sana katanya Haechan lagi keluar" ucap Renjun "lu tau gak di mana dia?" Sambung Renjun
"Hmmmmm"
|•Lee Taeyong•|
|•| kakak tercinta nya Haechan
|•| udah kerja dan jarang pulang ke rumah
|•| pulang ke rumah hanya sebulan satu kali
|•| masih solo siapa tau ada yang mau, silahkan mendaftar
|•| sifatnya soft banget kek mama nya beda sama Haechan
|•| kalau Haechan mirip sama bapak nya dari pada mama nyaMakasih buat yang udah baca
Jangan lupa vote dan komen ya
Maaf kalau ada typo typo nya
KAMU SEDANG MEMBACA
My RoomMate
RomanceJANGAN LUPA FOLLOW YGY "Cepet jawab kenapa diam aja!" ucap Mark salah satu senior yang dari tadi diam saja, ntah mengapa dia sangat gemas dengan murid baru satu ini, dan dia tertarik dengan ke santai an Haechan itu "Hmmm alasan saya kuliah di sini...