You're my world, my universe
Mwodeun hal su isseo
You're my star, my victory
Hwanhui sogui haipaibeu
So here we are, dallyeogago isseo
Ojik hana yuseongcheoreom binnamyeo
My destiny, nareul umjigineun my ace
Yeah, nothing's gonna stop us now
.
.
.
.Kamu adalah duniaku, semestaku
Bisa melakukan apa pun
Kamu adalah bintangku, kemenanganku
Beradu tos dalam kegembiraan
Jadi kita disini, berlari
Hanya satu, bercahaya bagai meteor
Takdirku, kartu ASku menggerakkanku
Ya, tidak ada seorang pun yang dapat menghentikan kita sekarang
.
.Jeno: Kamu pulang jam berapa?
Winter: Nanti sore aku ada UKM, mungkin jam 5 lebih🤔
Jeno: Kebetulan aku juga pulang jam segitu habis basket, aku jemput ya?
Winter: Iya
Jeno: ❤️
....
Jeno tengah berada di lapangan basket kampusnya. Ini adalah kali pertama ia bermain basket di jenjang kuliah. Tentu saja dengan teman dan tim baru. Ia sangat menyukai basket. Itu seperti sudah menjadi bagian dalam hidupnya.
"Lo bule?" tanya seseorang yang berada di sampingnya. Pemuda itu memiliki rambut yang sedikit panjang dan bergelombang.
"Bukan. Lo bule?" tanya Jeno dengan pertanyaan yang sama ketika melihat pemuda di sampingnya.
"Haha... bukan juga. Kenalin, gue Jooyeon. Anak arsitektur," ujar pemuda itu memperkenalkan diri.
"Gue Jeno, anak TI." Jeno dan Jooyeon berjabat tangan.
....
"Win, kumpulnya jadinya di lapangan sebelah burjo. Gue mau otw nih, lo langsung aja." Karina memberitahu Winter di seberang telepon.
"Oke, ini gue juga mau otw."
Winter memasukkan buku catatan kecilnya ke dalam tas dan berjalan keluar kelas. Ia telah selesai dengan mata kuliah hari ini dan akan segera mengikuti jadwal UKM pertamanya. Kebetulan tempat perkumpulan tidak jauh dari gedung fakultasnya.
Setelah berjalan beberapa meter, ia sampai di lapangan yang dimaksud. Ia menghampiri Karina yang berdiri dengan beberapa mahasiswi.
"Belum mulai?" tanya Winter kepada Karina.
"Belum nih, masih belum pada dateng."
Winter melihat gadis di sebelahnya. Gadis itu berambut panjang dengan poni. Winter tertarik dengan warna rambut gadis itu yang berwarna merah muda.
"Hai, boleh kenalan gak?" tanya Winter.
Gadis itu menengok ke arah Winter dan tersenyum. "Boleh. Kenalin, gue Chaehyun. Anak kesehatan."
"Gue Winter. Anak Sasing. Ini temen gue, Karina. Anak ekonomi bisnis."
"Halo," Karina menyapa Chaehyun.
Sambil menunggu pertemuan dimulai, mereka bertiga mengobrol. Mulai dari Winter yang bertanya di mana tempat Chaehyun mengecat rambutnya, hingga alasan mereka memasuki kampus.
Ternyata Chaehyun gadis yang baik dan nyambung diajak mengobrol. Winter dan Karina menikmati obrolan dengan gadis cantik itu.
"Btw kenapa lo ikut padus?" tanya Karina kepada Chaehyun.
"Gue ikut padus soalnya gue hobi nyanyi, gitu aja sih haha...."
"Berati sama dong sama kita. Hobi nyanyi juga," balas Winter.
"Bisa nih kapan-kapan bikin proyek cover bareng." Karina tersenyum sambil beberapa kali menaikkan alisnya.
"Boleh-boleh," jawab Chaehyun.
....
Sekarang sudah pukul lima lebih tiga puluh menit. Perkumpulan paduan suara sudah selesai. Karina berpamitan kepada Winter untuk pulang menaiki motor, sedangkan Winter berjalan menuju gerbang fakultasnya untuk menunggu Jeno yang akan menjemputnya.
Setelah hampir sampai di gerbang, ternyata Jeno sudah menunggu. Pemuda itu tampak mengenakan hoodie berwarna hitam. Winter tersenyum dan mempercepat langkahnya.
"Maaf kalo lama. Tadi mulainya agak ngaret soalnya," ujar Winter kepada Jeno.
"Gak papa, aku juga baru sampek. Ini helmnya." Jeno memberikan helm kepada Winter.
Winter memakai helm dan naik ke motor. Kemudian kedua sejoli itu pergi dari gerbang. Dari kelokan jalan seorang pemuda dengan bass di punggungnya tidak sengaja melihat dua orang yang baru saja pergi itu.
🌸🌸🌸🌸
Halo semua^^
Gimana sama bab ini?
Maaf kalo lama gak update😭
Semoga kalian suka ya sama bab ini😅
Jangan lupa vote, komen sebanyak-banyaknya, dan share ke temen-temen kalian ya^^
Terima kasih🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCID DREAM 2: UNIVERSE
Fiksi PenggemarSetelah mimpiku menjadi nyata, dia muncul kembali. Menggali semua yang telah terkubur dalam memori. Dia seperti bintang jatuh yang indah dan mengejutkan, namun dia terlihat di waktu yang salah. -Kim Winter #2 luciddream (7 Maret 2022) #3 weus (5 Jan...