Ketika Chan berada di luar dan bertemu dengan orang-orang tidak dikenalnya, tapi mereka mengenalnya. Selalu terbesit pertanyaan "Dia ayah Ino, bayi yang viral itu."
Dan Chan, selalu memaklumi itu, jelas ia tersenyum dibalik maskernya. Merasa senang, karena Ino mulai diterima lagi oleh masyarakat awam, tidak banyak lagi pembicaraan yang jahat mengenai putranya.
Ia juga tidak akan segan menyapa mereka, ketika mereka menyapanya atau sekedar bertanya tentang Ino. Karena banyak dibicarakan oleh masyarakat, Ino selalu banjir tawaran untuk syuting di acara televisi. Tapi, Chan dengan sopan menolaknya.
Ia memberikan alasan logis layaknya seorang ayah dan sebagai orang tua Ino. Bahwa saat ini, Ino memang masih belum ia izinkan untuk aktifkan di dunia entertainment. Meskipun tak jarak, para member memotretnya dan memperlihatkannya pada penggemar.
Tapi, untuk secara luas mengikuti jadwal syuting beberapa acara. Chan belum mengizinkan, ia juga menegaskan tidak memaksa putranya untuk memiliki pekerjaan yang sama dengannya, ia akan menunggu putranya untuk memilih apa yang diinginkan sebagai ajuan masa depan nanti.
*****SKZ juga masih sering menerima tawaran interview, seperti saat ini mereka diundang oleh acara besar di Jepang. Banyak yang menatap kagum kedelapannya, karena mereka adalah orang-orang sukses dengan umur yang masih muda.
Tentu saja, bisa menjadi panutan bagi anak-anak remaja dan dewasa awal di luar sana agar bisa bersaing dengan sehat untuk mendapatkan kesuksesan.
"Chan-ssi, aku dengar baru-baru ini kamu sudah menjadi seorang ayah sekarang," ujar pembawa acara membuat Chan tertawa begitu juga dengan member SKZ.
"Aku seorang paman, jika begitu." sahut Changbin dan membuat gelak tawa mereka semakin tidak tertahankan.
"Benar, aku seorang ayah sekarang." jawab Chan tidak lupa untuk memamerkan lesung pipinya, yang akan membuat para penggemar tersenyum malu dibalik masker mereka.
"Ada kesulitan tidak, ketika menjadi seorang ayah? Kan jadwal padat, terus pulang harus jaga anak,"
Chan melihat ke arah membernya, dan kembali menjawab sejujurnya apa yang ia rasakan.
"Kalau kesulitannya lebih ke jadwal, terkadang jadwal aku sama anak-anak ada yang berbeda. Seperti, misalkan sama Lee know. Kalau aku lagi kerjain lagu di studio, Lee know selalu jaga adek. Lebih tepatnya, setiap saat Lee know yang sering menjaga adek," jawab Chan.
"Soalnya, jadwal 3racha itu senin-minggu bakalan ada di studio, seharusnya begitu. Tapi, sekarang kita atur lagi, karena harus gantian"
"Lee know jadwal sabtu-minggu jadi pembawa acara di music core mbc. Sebenarnya, intinya kalau soal jaga adek Ino, kita semua ganti-gantian. Semua ada tugasnya, jadi emang yang sulit jadwalnya" sambung Chan.
"Jadi kalau misalkan seperti saat ini, kan semua bareng ya. Ino sama siapa? Apa dititipkan pada manager, atau penitipan anak?" tanya pembawa acara.
"Kak Chan, nggak pernah bawa adek ke penitipan anak. Kalau lagi jadwal bareng gini, adek Ino sama neneknya. Di rumah kak lee know," jawab Seungmin, hal itu membuat semua mengangguk setuju akan jawaban tersebut.
"Oh, jadi sekarang dia lagi sama orang tua Lee know? Sudah biasa dititipkan ke sana, ya?"
Seungmin memberikan mic tersebut pada Lee know, yang sepertinya ingin coba menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Parents Line || Banginho ✔
Fanfiction[BANGINHO FANFICTION] ⚠️ bxb chn top! mnh bott! ⚠️ Semi baku ⚠️ mpreg ***** "Kak, kita nggak punya waktu untuk ini. Jadwal kita bahkan sudah sangat padat, untuk merawat bayi yang lebih membutuhkan seorang ibu itu nggak wajar," Bangch...