Malam ini adalah, harus terakhir SKZ memiliki jadwal yang cukup padat dan berdekatan. Semua member langsung pulang ke gedung tempat mereka tinggal dan bersiap-siap untuk istirahat.
Mereka diberikan waktu sekitar 2 hari untuk liburan oleh perusahaan. Lumayan, bisa untuk meluruskan tubuh yang sudah beberapa hari di bawa untuk menari di atas panggung.
Mereka sampai di asrama sekitar jam 11 malam, dan anak gedung 2 selain Lee know sudah bersiap-siap untuk tidur.
Sedangkan Lee know, dirinya masih membereskan beberapa barang yang ia bawa dari tas ke tempat asalnya. Setelah ini, niatnya akan mandi dulu sebelum tidur.
******
Sekitar pukul, 23:59 malam hari. Lee know harus terbangun karena suara deringan handphone miliknya. Chan, pemimpin sekaligus kekasihnya sedang menghubunginya.
"Iya, kak?"
Suara khas bangun tidur, itu terdengar sangat pelan. Chan yang berada diseberang sana merasa bersalah karena telah menghubungi kekasihnya, pada jam tidurnya.
"Aku lagi dijalan pulang, kau ingin makan apa?"
Lee know mengerutkan dahinya bingung, "Memangnya kakak mau pulang ke mana? Gedung dua, mau ngapain? Aku, ngga mau apa-apa. Kakak, pulang ke gedung satu aja!" tanya Lee know dengan nada tidak bersahabat.
"Ayolah, Lee know aku tah kamu cemburu. Aku sama Seungmin cuman bercanda, kayak kamu ke Han."
Decakan dari bibir Lee know dapat dengan jelas didengarkan oleh Chan.
"Aku ngga cemburu, aku ngga marah, aku ngga iri. Aku cuman ngga mau makan apa-apa malam ini, aku mau tidur udah jangan ganggu. Jangan telpon lagu, tidur di kamar masing-masing!" cerca Lee know dan mematikan sambungan teleponnya lebih dahulu.
Chan yang berada di dalam mobil, menghela nafasnya. Memijat pelipisnya yang berdenyut membuatnya hampir mengeluh sakit. Jujur, hari ini ia juga lelah.
Ia paham, Lee know juga sama lelah sepertinya, pria itu ketika merasa lelah kekasihnya ingin ia menggenggam tangannya, atau setidaknya berada di samping dirinya.
Tapi, sampai akhir acara Chan tidak berada seperti keinginan pria manis itu. Chan hanya terlihat hanya memperhatikan Seungmin ataupun Felix, dimata Lee know.
Terkadang Lee know merasa bersalah, jika ada rasa cemburu dan iri pada dirinya saat melihat Chan begitu manis berperilaku dengan member lain.
Awal mereka berpacaran, Lee know bahkan hanya diam ketika Chan tetap bercanda ria dan melakukan segala skinship manja kepada member lain. Ia tidak tau harus memberikan rekasi seperti apa akan hal tersebut.
Tapi, semakin lama ia menjadi pacar Chan. Rasa cemburu dan iri itu tiba-tiba muncul begitu saja, mengingat mereka berdua dikenal sangat canggung oleh penggemar sendiri. Itu, membuat Lee know terkadang tidak merasa cocok menjadi sosok yang dicintai Chan.
Chan sendiri memahami bagaimana kepribadian kekasihnya. Pria itu sulit ditebak, tidak bisa terbuka, ia susah untuk mengungkapkan perasaan yang sedang dirasakannya. Selalu ada rasa bersalah jika ia mengatakan hal tersebut, dan memilih untuk menyimpannya sendiri.
Bahkan dengan Chan saja, Lee know tidak bisa membuka diri. Belum bisa jujur dengan perasaannya ketika ia merasa cemburu kepada orang lain, akan perhatian yang diberikan oleh Chan.
Tapi, ia hanya diam. Berpikir bahwa, merek adiknya juga wajar Chan akan memberikan perhatian sepenuhnya kepada mereka.
Chan menyadari Lee know disepanjang acara, hanya diam. Tidak pernah membalas tatapannya, selalu fokus ke handphone dan memperhatikan objek lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Parents Line || Banginho ✔
Fanfic[BANGINHO FANFICTION] ⚠️ bxb chn top! mnh bott! ⚠️ Semi baku ⚠️ mpreg ***** "Kak, kita nggak punya waktu untuk ini. Jadwal kita bahkan sudah sangat padat, untuk merawat bayi yang lebih membutuhkan seorang ibu itu nggak wajar," Bangch...