Liburan akhir tahun telah tiba. SKZ memang memiliki jadwal padat setelah akhir tahun, mereka harus pergi keluar negeri untuk tampil di acara besar pada suatu negara ternama.
Semua member sibuk merapikan barang-barang yang akan mereka bawa untuk ke Dubai. Ngomong-ngomong, adek Ino juga ikut pergi.
Karena setelah dari Dubai, Chan dan Minho serta Felix akan langsung liburan ke Australia. Chan juga sudah mempersiapkan pasport milik adek, beberapa bulan yang lalu. Membuatnya tidak terlalu repot seperti saat ini.
"Kak, jangan lupa dot adek dibawa semua itu, nanti kalau hilang nggak bingung disana buat cari," ujar Minho dari arah dapur.
Sedangkan Chan, masih asik bermain dengan Ino. Membuat Minho menghela nafas, pasrah saja karena pada akhirnya ia yang akan merapikan semua barang-barang milik mereka.
*****
Hari keberangkatan telah tiba, SKZ sudah berada di airport pagi ini. Mereka berangkat sekitar jam 11 malam, karena perjalanan dari Seoul ke Dubai memakan waktu sekitar 10 jam lebih 15 menit. Tentu saja, berangkat malam adalah pilihan yang tepat agar sampai di negara tersebut di pagi hari.
Begitu banyak reporter yang datang untuk menyorot dan mengantar kepergian mereka. Saat manager meminta mereka untuk berjalan masuk ke dalam airport, semua kamera mengikuti mereka layaknya seperti bayangan.
Minho yang menggendong adik, juga agak kesulitan berjalan karena suasana airport cukup ramai orang berlalu lalang, untuk bertemu dengan mereka. Chan berada paling belakang, selalu seperti itu.
Ia memperhatikan segalanya dari posisinya saat ini, meminta manager lebih mengawasi anak-anak yang lain, termasuk Ino. Si kecil yang penasaran, kini mencoba untuk melihat-lihat hal disekitarnya. Minho yang berusaha menyembunyikan kepalanya, tapi si adek menolak hal tersebut.
Membuat dirinya menggoyangkan kakinya kanan-kiri, jelas para wartawan tertawa elan melihat asik gemas adek. Minho saja tidak bisa menahan dirinya, ia tersenyum dari balik masker yang ia pakai.
SKZ berhenti di dekat venue pemeriksaan pasport. Karena banyak penumpang yang juga sedang berada di sana, jadi mereka antri menuntut giliran.
Lee know membuka tudung topi yang digunakan oleh Ino, karena bayinya tidak bisa diam saat ini. Merasa risih akan tudung tersebut. Selama menunggu giliran, Lee know asik bermain dengan adik yang coba membuka masker miliknya.
Banyak reporter yang mengambil gambar serta cuplikan video, bagaimana Lee know mendidik si kecil dan melarangnya dengan baik. Bahkan ketika Lee know melarang si kecil untuk menarik maskernya, bayi itu tertawa sambil mengerakkan kakinya.
"Byebye," ujar Lee know pada adek saat mereka memasuki giliran.
Lee know meminta adek melakukan hal itu para reporter yang sedang mengambil gambar si kecil tanpa flash, manager mereka sudah meneriaki untuk tidak menggunakan flash kamera saat mengambil gambar Ino.
Ino melambaikan tangannya, ketika mendengar perintah dari sang papa. Tidak lupa, ia tertawa karena melihat orang-orang ikut tertawa dan gemas karena tingkahnya.
*****
Selama 10 jam, mereka berada di pesawat.
Sesampainya di Dubai, SKZ disambut dengan ramah oleh para anggota penting dari acara tersebut. Lusa mereka akan tampil, jadi hari ini dan besok adalah jadwal mereka beristirahat sekalian melakukan rehearsal dipanggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Parents Line || Banginho ✔
Fiksi Penggemar[BANGINHO FANFICTION] ⚠️ bxb chn top! mnh bott! ⚠️ Semi baku ⚠️ mpreg ***** "Kak, kita nggak punya waktu untuk ini. Jadwal kita bahkan sudah sangat padat, untuk merawat bayi yang lebih membutuhkan seorang ibu itu nggak wajar," Bangch...