Parents line |25| Back home

3.1K 256 6
                                    

Di dalam pesawat Chan terus memperhatikan Lee know yang mencoba tidur dengan nyaman. Melupakan rasa sakit pada kepalanya dan suhu tubuh yang membuat ia susah tidur.

Chan memang sengaja memesan unit bangku dikelas bisnis, yang kabin dalamnya sangat mewah. Kebetulan maskapai menuju Sydney tidak banyak penumpangnya. Membuat mereka nyaman berada di dalam pesawat.

Chan bangkit dari kursinya, setelah menarik selimut untuk Felix agar adiknya tidur dengan nyaman. Ia berjalan ke arah kursi milik Lee know dan si kecil.

Ia juga sudah memesan keranjang bayi khusus yang harus dipesan secara online saat membeli tiket. Jadi, kursi di samping Lee know kosong dan bisa Chan duduki karena itu juga sudah mereka bayar.

"Excuse me, may I order some food?" tanya Chan pada pramugari yang kebetulan berjalan di dekatnya.

"Of course sir, what would you like to order? You can order it through this ipad and I will deliver the meal after that," jawab pramugari tersebut dibalas anggukan paham oleh Chan.

Chan mengambil ipad yang ada didekatnya, membuka menunya dan mencari aplikasi untuk memesan makanan. Pramugari yang ada di sana juga menunggu dengan sangat sabar.

"I'm sorry, you can continue your work of course. Chances are I'll choose the menu for quite some time," ucap Chan.

"it's ok sir. You can choose the food menu comfortably,"

*****

Chan menyentuh bahu Lee know yang masih gelisah, membuat pria itu menatapnya dan memperbaiki posisi tidurnya.

"Kau harus makan, mau makan apa?" tanya Chan pelan agar tidak membangunkan Ino yang sedang berbaring.

Lee know menatap Chan, ia mendekatkan tubuhnya dan menyadarkan kepalanya di bahu tegap milik Chan.

"Aku tidak bisa memilih kak, kepalaku sangat sakit. Pilihkan saja yang menurutmu cocok untuk lidahku," jawab Lee know dan Chan mengangguk paham.

Tangannya tidak berhenti memberikan pijat pelan pada kepala Lee know yang sakit. Sedangkan Lee know, ia mencoba kembali memejamkan matanya. Chan juga sudah memesankan makanan ringan dan segelas wine untuknya.

Jujur ia ingin minum wine malam ini, mengingat jika dirinya yang menyebabkan Lee know sakit membuatnya ingin menyakiti diri sendiri dengan minum alkohol.

15 menit pesanan datang dibawa oleh pramugari yang sama, wanita itu menyiapkan dengan baik dan teliti makanan serta minuman yang dipesan oleh Chan.

Lee know menegakkan tubuhnya dan menatap meja tersebut, juga menatap Chan. "Kau memesan wine?" tanyanya tanpa melihat ada orang lain di sana selain Chan dan dirinya.

Chan mengangguk kepalanya, membuat Lee know memberikan tatapan tajam dan tidak setuju. "Aku ingin minum segelas saja malam ini, kakak nggak bisa tidur." jawab Chan.

"Enjoy your food sir," ujar pramugari itu sambil tersenyum.

"Thank you," balas Chan ramah.

Setelah pramugari sudah pergi menjauh, Chan menatap ke arah Lee know yang juga masih memberikan tatapan tajam padanya.

"Kau tidak kuat minum wine, mengapa memesan?" tanya Lee know datar.

"Adek udah tidur, jangan berisik. Sekarang makan ini biar nggak sakit lagi kepalanya. Aku hanya memesan satu gelas saja, tidak lebih dari ini" jawab Chan lembut.

Parents Line || Banginho ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang