Hari ini adalah penghujung acara, SKZ tampil sebagai tamu spesial karena mereka merupakan duta besar wakil Korea negara mereka. Tentu, penampilan mereka sangat ditunggu-tunggu oleh beberapa petinggi dan juga pengemar yang menonton acara tersebut.
"Minho, please." pinta Chan.
Lee know menatapnya tajam, "Aku setuju kalo adek tetap di penginapan dan nggak nonton. Kakak tau, acara ini besar banyak orang di venue dan suara dari pengeras itu nggak baik buat pendengaran anak kecil!"
"Sekarang kakak, memohon padaku agar Callie benar-benar membawanya menonton pertunjukan kita? Gila!" sambung Lee know dan berlalu pergi.
"Minho, aku mohon. Dia merupakan orang yang dipercaya oleh petinggi negara mereka, bahkan Direktur acara juga. Bagaimana jika kita mengecewakan mereka?" tanya Chan sambil mengejar Lee know dan menahan tangannya.
"Hanya demi kepercayaan mereka, kau mengorbankan anakmu? Mana yang penting, kesehatan anakmu atau kepercayaan petinggi itu?" tanya Lee know balik, menatap Chan tajam.
Chan diam, "Mereka menyediakan bangku khusus untuk Callie dan Ino. Jauh dari pengemar dan suara tidak terlalu keras, semua akan baik-baik saja" ujar Chan pelan.
"Fine, jika itu mau kakak. Terserah, tapi ingat jika saat ini aku benar-benar kecewa denganmu," sahut Lee know menghempaskan tangan Chan dan berlalu untuk menemui manager serta member lain.
Chan menghela nafasnya, mengusap wajahnya dengan kasar. Tidak peduli, make-up yang sudah rapi akan jadi berantakan.
******
Ketika Callie datang ke backstage dan mengatakan ingin menonton acara mereka dengan Ino. Jelas hal itu membuat Lee know datang menghampirinya dan tidak setuju.
"Jika kau ingin menonton kami, datanglah tapi jangan bawa Ino!" bahkan dengan tegas Lee know menolak permintaan tersebut.
Meskipun Callie tidak paham apa yang ia ucapkan. Namun, dari tatapan pria itu Callie paham permintaannya ditolak. Tatapan tajam dari Lee know berhasil membuat suasana backstage menjadi lebih hening dari sebelumnya.
"If you want to watch us, that's fine. But, my brother asked you not to bring Ino into the venue," ujar Felix sambil tersenyum ramah.
"Why? I also have to take care of Ino. I thought it would be fine if he joined in watching, the bench where we were away from the fans. So don't worry," sahut Callie membuat Han menghela nafasnya.
Lee know menghampiri Callie, membawa Ino dan pergi jauh dari sana. Membuat beberapa member menghela nafas, jika sudah begini sulit untuk membujuk Lee know atau bahkan berbicara pada pria itu.
"I will discuss this with the manager first, okay" ucap Chan dibalas anggukan oleh Callie.
*****
Selesai acara, para petinggi mengundang SKZ untuk makan bersama. Mereka banyak berterima kasih atas kerja sama dan penampilan yang spektakuler dari SKZ. Semua tersenyum bahagia, tapi tidak dengan Lee know yang kini hanya diam dan sesekali meminum wine dari gelasnya.
"Oh yes. the appearance of your performance is very good. You dance and sing well," salah satu dari mereka memberikan pujian untuk Lee know.
"Thank you," dengan sopan Lee know membalas sambil membungkuk layaknya budaya Korea.
Chan memperhatikan itu, begitu juga dengan member lain. Mengerti bagaimana perasaan Lee know saat ini sedang tidak ingin di ganggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Parents Line || Banginho ✔
Fanfiction[BANGINHO FANFICTION] ⚠️ bxb chn top! mnh bott! ⚠️ Semi baku ⚠️ mpreg ***** "Kak, kita nggak punya waktu untuk ini. Jadwal kita bahkan sudah sangat padat, untuk merawat bayi yang lebih membutuhkan seorang ibu itu nggak wajar," Bangch...