03 - Jealous

23 3 3
                                    

Hello mantemann, siapa yang seneng kalo dapat notif 'Neyzometra' update?! Yok angkat tubuh naik palang biar tinggi, haha.

Happy Reading💜💜💜

>>><<<

"Ma, Nezy berangkat dulu."

"Udah makan?"

"Udah tadi sama Killa, mama nanti pulang jam berapa?" Fera melihat jam tangan, lalu sedikit berfikir.

"Kalau nggak jam 9, jam 10 malam." Nezy hanya ber-oh ria tanpa minta penjelasan.

Sejak papa Nezy meninggal, Fera sangat kesulitan membesarkan anak sendiri. Terlebih masalah keuangan, hal ini yang membuat Fera hampir gila kerja. Tak jarang Nezy dibuat kesal karena mamanya yang sakit karena lalai makan, terlambat tidur, dan sebagainya.

"Maafin mama ya, nggak ada waktu buat kamu." lanjut Fera dengan sedih.

"Okey nggak apa, aku berangkat dulu. Killa udah nyalain motor, mama jangan lupa makan."

***

Parkiran sekolah sudah ramai, Killa berdecak kesal karena motornya harus berdesakan dengan motor lain.

"Udah bayar sekolah mahal, tapi parkiran kecil gini." dumel Killa sambil menata rambutnya yang berantakan.

"Udah deh, masih pagi lo nggak boleh marah marah Killa."

Saat mereka tengah sibuk berbincang tentang parkiran sekolah, tanpa sadar Nezy menabrak tubuh seseorang. Eh salah, Nezy tertabrak.

"Sorry, lo nggak apa-apa?" tanyanya khawatir.

"Enggak kok." balas Nezy seadanya, demi apapun suara Arthan ini mampu melemahkan jantung Nezy.

"Kak Arthan, ingat gak sama gue. Yang kemarin itu loh." Arthan menggeleng, menandakan ketidaktahuan.

"Oh gitu ya, lupa nih. Gue Nezy anak kelas sebelas IPA, btw boleh minta nomer hape nggak, kak?"

"Sorry, gue duluan ... Nezy?"

Detik berikutnya cowok itu benar-benar pergi, meninggalkan Nezy yang sepertinya masih—bingung.

"KILLAA, KAK ARTHAN PANGGIL NAMA GUE. PERTANDA BAGUSS NIH."

Kalian tahu rasanya? Terjungkal, tertusuk, terbang hingga tak tahu jalan pulang. Sebucin itukah Nezy? Jawabannya ialah "Ya"

"Killaa, gue mau pingsan. Siapin tandu dan ruang UKS cepetaaaan." heboh Nezy sambil memukul mukul lengan Killa.

"Jangan alay! Udah ayok masuk kelas."

"Nggak bisa gue terlalu loyo untuk hanya sekedar berdiri, bahkan didekatnya aku hampir tak bisa bernafas."

Aldo yang baru saja memarkirkan sepeda menghampiri kedua temannya, hendak memberi jokes tak receh yang mampu mendatangkan senyum lebar diwajah. Cowok itu menebak ada kejutan yang menimpa Nezy, pasalnya gadis itu menepuk beberapa kali bahu Killa serta pekikan dari mulutnya berhasil sampai ditelinga.

"Ada apa? Lo dapat lotre? Atau ibuk kantin jual jajan gratis? Atau menang giveaway?" tanya Aldo seraya menggeser tubuh Nezy dan Killa, membuatnya tepat berada ditengah.

"No no no, ini lebih parah dari lotre, jajan kantin gratis dan menang giveaway!!!" Aldo mendelik, menanti jawaban Nezy.

Dengan secepat kilat Nezy menceritakan tentang Arthan yang menabraknya pagi ini, senyum lebar masih tersungging di wajah ayu nya. Kecantikan gadis itu sejenak membuat Aldo terhenyak, seakan semesta sedang berbahagia saat pemberian visual pada Nezy, haha.

"Yaelah, gue kirain apa." balas Aldo malas.

"Bener kata Aldo, gila banget malah langsung minta nomer hape." sahut Killa yang membuat Nezy semakin geram.

"Tapi itu berarti banget buat gue gaiss, beneran baru kali ini gue lihat cowok se-ganteng itu. Mana keknya dia bukan tipe cowok playboy gitu."

"Gini nih, kalau Arthan udah punya pacar. Nggak usah ya lo nangis ke kita." cerca Aldo tak kalah buas.

"PARAH BANGET SI, KALAU BENERAN GIMANA?"

>>><<<

"Bisma! Arthan! lo tau kombi gak?" tanya Daren sembari menyalin jawaban dari buku fisika milik Arthan.

"Yang dijual bu Gemul dikantin?" jawab Bisma asal.

"Sembarangan, itu kolak dodol!"

Ketiganya tertawa renyah disela keributan anak kelas, suara mereka pasti kalah jauh. Bagaimana tidak kalau Indra dan Devi tengah mengadakan konser dadakan yang diikuti para awak kelas. Katanya, merayakan tiga kali mapel fisika jam kosong selama tiga tahun sekolah.

"Arthan, nanti pulang sekolah jadi basket?" tanya Sesil

"Iya, ntar pulang sendiri sama supir aja." wajah gadis itu berubah murung, niat akan mengajak Arthan jalan-jalan berkeliling mall harus dilupakan.

"Padahal aku mau ajak jalan-jalan." balas Sesil sedih.

"Besok-besok aja, gue harus gantiin anak basket yang keluar." terang Arthan, gadis yang diajak bicara mengangguk antusias sebagai jawaban.

Daren dan Bisma melongo, rasanya menyebalkan saat melihat keduanya berinteraksi layaknya pasangan ideal. Gimana nasib mereka yang jomlo gak selesai-selesai?

"Sil, lo bareng gue aja." tawar Bisma.

"Ogah, kalau gue nggak selamat sampe rumah gimana?"

"Buset gue ternistakan."

>>><<<

"Al, cepetan doong nempelnya. Gue udah laper banget." cetus Nezy.

"Iya bentar, lo kan yang minta tolong sama gue. Kenapa lo yang sewot." balas Aldo tak mau kalah.

"IYA YAUDAH, AL—"

Manik mata Nezy menangkap seseorang, kertas yang ia bawa sudah teremas dengan sadis. Hey! Ada apa Nezy?

"Kak Arthan kok—" Aldo menoleh Nezy, menatapnya bingung.

"Heh anak setan, lo liatin apa sih?"

Yes, that's right! Arthan sedang bercanda ria dengan Sesil. Apapun demi kampung durian runtuh Nezy tak percaya, seingat informasi yang didapat Nezy. Arthan jarang terlihat bersama seorang gadis. Dan sekarang? Ah, tidak mungkin jika Elif berbohong padanya.

"What the—"

"Sabar, ini ujian harap tenang tidak boleh emosi." Aldo dengan sengaja mengipas wajah Nezy dengan kertas karton.

"ALDO LO NGESELIN BANGET GILA."

Saat Sesil mengumpulkan tugasnya, Arthan keluar lebih dulu. Guru yang hendak ia temui ternyata tidak masuk, namun saat Arthan menangkap Sosok Nezy dan Aldo. Ia langsung menemuinya.

"Nezy ya?" Nezy kaget bukan main.

"Iya, kenapa kak?"

"Dipanggil bu Evi kedalem." jawab Arthan.

"Oh, iya makasih kak!"

"Arthan, ayo cepetan gue laper." Sesil muncul entah darimana, langsung menggandeng tangan Arthan tanpa dosa.

"Oke, lo mau makan apa?" suara Arthan masih samar samar terdengar.

"Tuh kan, gue bilang apa. Dia udah punya pacar!" Nezy hanya diam, tak menjawab satu kata pun.

"Sial, nyebelin banget sih!!"

***

NEZY BAKAL TERUS BERJUANG ATAU BERHENTI SUKA SAMA ARTHAN? KUPAS TUNTAS DI PART SELANJUTNYA!!

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YANG BANYAK YAA, TERUS SUPPORT "NEYZOMETRA" SAMPAI END!! SO STAY TUNE GUYSS.

Jaga kesehatan, tetap bahagia dan jangan lupa bersyukur!! Have a nice dayy.

Salam manis,

HIDAYAH

NEYZOMETRA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang