12 - Thankyou

3 2 0
                                    

Warning alert;

VOTE SEBELUM BACA!! Yok pencet tombol bintangnya yokk💙💙💙

Happy Reading!!

>>><<<

Suara jam alarm menggema di telinga Nezy, gadis itu masih menggeliat dalam selimut padahal jam sudah menunjukkan pukul 08.00, Nezy itu selalu malas bangun saat hari minggu, seperti sudah kebiasaan.

"NE, LO GAK BANGUN GUE PULANG!"

Sontak Nezy langsung duduk namun masih dengan keadaan mata yang tertutup.

"Lo kan udah janji Kill, gabisa gitu dong, tega banget sama temen sendiri." gumamnya sambil mengucek mata.

"Yaudah, tapi bangun!"

"Iya iyaa gue bangun." dengan malas Nezy beranjak dari kasur kesayangannya dan pergi kekamar mandi.

Sesuai keinginan Nezy, Killa harus rela menginap dirumahnya. Dengan alibi karena mama Fera ingin bertemu dan rindu dengan Killa, padahal juga tidak. Setelah berhasil menipu Killa, Nezy bercerita panjang lebar mengenai Arthan.

List kegiatan selanjutnya adalah belanja ke mall, para gadis itu memutuskan untuk pergi belanja setelah perdebatan panjang. Pasalnya Nezy malah mengajak Killa untuk berenang, jelas gadis itu menolak keras. Killa tak suka berenang dan sepertinya sangat membenci itu.

"Kill, Asya udah lo telpon?"

"Udah, tapi dia sibuk." Nezy ber-Oh ria lalu melanjutkan makan pagi yang spesial disiapkan oleh Killa.

***

Mereka berdua kini sudah sampai di salah satu mall terbesar di Jakarta, tentu saja sangat ramai karena hari ini adalah hari libur. Dengan senang Nezy masuk sambil menggeret tangan Killa seperti anak kecil, tubuh Nezy itu sedikit pendek dari Killa. Dan kebetulan wajah Killa sangat dewasa membuat mereka sering dianggap adik kakak.

"Gue cobain ini dulu,"

"Okei, gue tunggu sini."

Sepeninggalan Killa, Nezy menatap beberapa pasangan yang lewat didepannya dengan sedih. Andai saja, ia bisa menggandeng tangan Arthan dan berjalan santai sambil mengelilingi mall.

"Woy!" tepukan di punggung membuat Nezy kaget dengan sedikit terlonjak.

"Aldoo? Lo ngapain disini heyy, tumben bangett." Aldo hanya memberikan deretan giginya yang rapi.

"Nyengir lagi!"

"Hahahaa, gue cari hadiah." Nezy terkejut, lalu menatap Aldo tanda tanya.

"Hadiah buat siapa, anjir."

"Buat cewek cakep." tukas Aldo lalu pergi meninggalkan Nezy yang melongo, dan bertanya tanya.

"Cewek mana jir? Aldo pinter juga sembunyi nya." gumam Nezy pelan.

"Sembunyiin apa Aldo?"

Nezy kembali memegang dadanya yang kaget, sialan memang. Tadi Aldo dan sekarang Killa.

"Ngagetin anjrot."
"Tadi Aldo bilang mau kasih hadiah buat cewek, kan pinter bisa banget dia sembunyi sembunyi dari kita." jelas Nezy.

"Siapa?"

"Gak tau Killaa, si Aldo nggak kasih tau."

"Yang tanya." ungkap Killa lalu berjalan mendahului Nezy yang tengah menahan amarah.

"Gak ada akhlak!"

>>><<<

Setelah berbelanja dengan puas, Nezy dan Killa hendak pergi makan siang. Semua energi terkuras karena memilih dan membawa banyaknya barang pembelanjaan.

NEYZOMETRA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang