TCOMHIATN [TAMAT]

Chapter - 4

Dia mengatakan sesuatu yang dia tidak benar-benar tahu. Untung saja itu hanya beberapa saat sekarang, mungkin bahkan jika Astelle telah dirasuki bahkan sedikit kemudian, itu bisa lebih sulit untuk diperbaiki.

'Jadi... Dalam cerita aslinya, apakah protagonis wanita memberi Bleon penawarnya dan menyembuhkannya?'

Pemeran utama wanita adalah seorang dokter yang kompeten. Jadi ketika dia secara tidak sengaja menyembuhkan Bleon, dia segera menyadari bahwa dia kecanduan obat itu. Tetapi pada saat itu, dia sudah kecanduan untuk waktu yang lama, jadi tidak peduli berapa banyak obat penawar yang dia berikan dan obati, efek obatnya tidak hilang dengan mudah, jadi dia sedikit berjuang dengan masalah itu.

'Jadi pada akhirnya, mereka berdua rukun, tapi...'

"Tidak ada yang baik tentang hidup seperti ini. Dan jika kamu terus menggunakan penawarnya, kamu bisa menjalani kehidupan yang lebih bahagia daripada yang kamu lakukan sekarang, jadi dengarkan aku. Paham?"

"Lebih bahagia?"

"Itu benar. Kamu akan lebih bahagia."

Mungkin sampai dia bahkan tidak bisa memikirkan hal-hal yang sedang kita lakukan sekarang. Tidak, dia seharusnya tidak memikirkannya sama sekali. Tentu saja, itu termasuk aku.

"Tapi kamu belum tidur sama sekali saat aku pingsan, kan?"

Bagaimana aku tahu ini karena di bawah matanya di mana kulit pucat seharusnya terlihat teduh…

"… Ya. Aku tidak bisa tidur karena takut ada yang tidak beres dengan istriku…"

"Kalau begitu mari kita tidur. Kali ini aku akan mengawasimu."

"Tidak bisakah kita tidur bersama saja?"

"Apakah kamu ingin tidur bersama?"

"Ya. Jika aku tidur memeluk istriku, aku pikir aku akan tidur lebih nyenyak…"

"Hmm…"

Yah, aku akan tidur di sebelahmu saja, oke?

"Tapi daripada tidur sambil berpelukan, ayo tidur sambil berpegangan tangan."

"… Aku ingin memelukmu untuk tidur…"

"Jika kamu tidur dengan tangan memelukku, sekarang setelah kamu meminum obatnya, itu mungkin tidak akan berhasil."

Aku membujuk Bleon dengan membuat omong kosong. Sejujurnya, Bleon bisa mempercayai semua yang kukatakan.

"… Kalau begitu, aku akan minum obatnya, dan ketika aku baik-baik saja, biarkan aku memelukmu untuk tidur."

"Baiklah. Aku akan."

Saat itu, Philia akan berada di sisinya, apakah dia mau tidur denganku?

Aku menjawab dengan mudah bahkan dengan pemikiran seperti itu, lalu kembali ke tempat tidur dan berbaring di sebelah Bleon. Bleon segera meraih tanganku.

"Tidur nyenyak."

"Tidur yang nyenyak juga, istri."

"Hmm."

"Aku mencintaimu…"

"Hah?"

Mataku terbelalak saat aku akan tidur karena pengakuan yang tiba-tiba, dan jantungku berdebar kencang.

"Aku mencintaimu. Astell…"

"Hah, ya. Aku juga…"

Aku bahkan tidak bisa bertanya mengapa dia mengatakan dia mencintaiku di sini, jadi aku hanya mengatakan ya. Aku memejamkan mata dengan tenang, tapi entah kenapa hatiku sedikit bergetar.