TCOMHIATN [TAMAT]

Chapter - 7

Hari berikutnya adalah hari yang sangat sibuk. Aku mewawancarai dan mempekerjakan semua karyawan yang akan mulai bekerja di perkebunan Duke, dan Bleon harus melakukan beberapa pekerjaan yang belum pernah dia lakukan sebelumnya. Tetapi bahkan di tengah kesibukan, ada hal-hal yang harus aku lakukan setiap hari yang tidak boleh aku lupakan.

"Nyonya. Dokter ada di sini."

"Masuk."

Dari pintu yang terbuka masuk dokter yang aku lihat kemarin dan seorang wanita muda dengan rambut merah muda yang sangat cantik.

'Ah…'

Dan aku tahu bahwa dia adalah Philia Ruavis, pemeran utama wanita dari cerita aslinya.

"Nyonya, anak ini adalah murid yang saya bicarakan kemarin. Philia, sampaikan salammu pada Nyonya."

"Salam untuk Duchess Einer. Nama saya Philia Ruavis."

"Philia…"

Aku membisikkan namanya lagi di mulutku. Setelah mendengar itu, Philia mengangkat kepalanya sedikit dan menatapku. Dia terkejut begitu mata hijaunya yang tajam bertemu denganku, dan dia segera menundukkan kepalanya.

'Cantik…!'

Philia sangat cantik, terutama matanya yang mempesona. Dia pasti akan cocok dengan Bleon jika ada yang melihat mereka berdampingan. Bleon bukanlah seseorang yang mementingkan penampilan luar ketika dia bertemu orang, tetapi jika dia memang cantik, dia mungkin jatuh cinta pada pandangan pertama.

'Dan dia memiliki keterampilan yang bagus.'

Dia tidak kekurangan sebagai mitra untuk Bleon. Sekarang, dia hidup dalam bayang-bayang Astell tanpa melakukan apa-apa, tapi bagaimanapun juga, Bleon juga seorang pria tampan yang pasti akan menjadi tipe ideal semua orang. Matanya luar biasa, dia tampan, dia muda, dia punya tubuh yang bagus dan dia tinggi. Selain itu, mengingat kembali ingatan Astell, dia juga sangat baik dalam... tugas malam.

Meskipun dia diberi gelar Duke dan sekarang dia menjaga keluarganya dengan mahar Astell, pikiran aslinya cukup pintar dan dia adalah pembelajar yang cepat. Jadi, Kadipaten kemungkinan besar akan segera makmur.

'Kalian berdua akan rukun.'

Philia juga jauh lebih muda dari Astell. Dia tepat untuknya, karena dia hanya tiga tahun lebih tua dari Bleon. Meskipun Philia adalah orang biasa, tidak ada yang tidak bisa diselesaikan dengan uang. Bahkan dalam cerita aslinya, keduanya menggunakan cara Philia menjadi putri angkat dari keluarga jauh Bleon demi pernikahan mereka. Kali ini, aku bisa menggunakannya dengan cara yang sama. Aku berhenti berpikir sejenak dan membuka mulutku saat aku meliriknya.

"Kudengar kau memiliki kemampuan untuk detoksifikasi."

"Tidak. Itu hanya sedikit dari apa yang saya pelajari."

'Bahkan rendah hati...!'

Aku mengagumi kebaikannya secara internal.

"Mulai sekarang, apa yang telah kamu lihat dan dengar di sini, kamu tidak boleh berbicara dengan siapa pun. Bisakah kamu menepati janji itu?"

"Saya tidak akan pernah memberi tahu siapa pun. Saya bersumpah atas nama saya."

"Kalau begitu kamu bisa pergi. Aku ingin berbicara dengan anak ini sebentar."

Aku tidak ingin dia pergi untuk wawancara seperti karyawan lainnya. Aku mencoba memberi tahu Philia lebih banyak tentang kondisi Bleon.

"Dimengerti, kalau begitu saya akan pergi."