TCOMHIATN [TAMAT]

Chapter - 18

Perceraian.

Aku harus menceraikannya.

Nah, mengingat perasaannya sekarang, aku tidak berpikir dia akan menerima keputusan itu dengan mudah, tetapi aku harus mencobanya. Namun ada satu harapan—Bleon mendengarkanku dengan baik. Dia mematuhi kata-kataku dengan baik, jadi jika aku memberikan alasan yang masuk akal dan mengatakannya dengan cara yang baik, Bleon mungkin akan terpengaruh.

'Dan apa yang akan aku lakukan jika dia tidak mengerti?'

Aku tidak ingin tinggal bersamanya, apa yang harus aku lakukan? Dimana ada awal, disitu juga ada akhir. Jika kamu sudah menikah, kamu bisa bercerai. Dan sekarang dia hampir kehilangan semua kecanduannya dan telah kembali normal, Bleon akan bisa menjadi Duke sepenuhnya jika kepala pelayan merawatnya dengan baik.

Tanpa aku, dia akan baik-baik saja mulai sekarang. Dia hanya akan memiliki kehidupan yang baik. Dia masih muda, tetapi dia akan mendapatkan istri yang lebih baik dan menjalani kehidupan yang jauh lebih baik daripada sekarang.

'Ah,'

Hatiku kembali sakit.

'Astell. Aku benar-benar minta maaf, tapi aku pikir ini untukku.'

Sama seperti terakhir kali, aku membelai bagian yang menyakitkan dari hatiku dan berbalik dan membuat pagar dari Bleon. Tapi dari kejauhan, Bleon memperhatikanku dalam diam.

"Bleon?"

Ketika aku memanggilnya, Bleon langsung mendatangiku.

"Istri…"

"Mengapa kamu datang? Kapan kamu keluar?"

"Ya. Istriku pergi dan aku segera keluar. Aku merindukanmu, Istri…"

"Betulkah?"

Tidak, sudah berapa lama kita berpisah…?

Dia seperti anak anjing yang menunggu tuannya pulang, dan aku tertawa sejenak. Bleon mengikutiku dan tersenyum sangat manis. Tetapi ketika aku melihatnya tersenyum kepadaku, punggungnya menghadap matahari terbenam, jantungku berdebar kencang.

'Astell juga sangat menyukai Bleon.'

Ketulusannya terus terasa melalui kondisi hatiku.

Maka kamu seharusnya melakukan pekerjaan dengan baik. Kenapa kau…

Tidak ada gunanya berpikir seperti ini sampai sekarang, tapi aku merasa sangat sedih untuk mereka berdua.

'Ya, tidak ada Astell lagi.'

Karena aku memasuki tubuhnya. Jadi kemana perginya jiwa Astell yang sebenarnya?

'Apakah kamu pergi ke tubuhku?'

Itu bisa saja terjadi. Ada kemungkinan bahwa jiwanya telah berubah. Atau apakah itu menghilang? Aku berharap itu menghilang. Sedih rasanya menghilang dari dunia ini.

Jadi aku berdoa—tolong. Tolong, jika dia pergi ke suatu tempat, biarkan dia berada di tubuhku. Di sana dia akan dicintai oleh keluargaku. Karena ayah dan ibuku sangat menyayangiku. Karena aku selalu diberi tahu bahwa aku adalah putri terbaik yang bisa mereka miliki.

Karena mereka hanya memiliki satu anak, orang tua saya mencurahkan semua cinta dan kasih sayang mereka kepadaku. Tetapi jika Astell tidak masuk ke dalam tubuhku, aku akan mati, dan memikirkan orang tuaku yang berduka membuatku sangat sedih.

Jadi demi semua orang, akan lebih baik jika Astell menjadi aku, sama seperti aku menjadi Astell. Alih-alih aku, aku ingin dia hidup bahagia di tempat aku tinggal. Aku berharap dia akan bahagia dengan cintanya yang tak berbalas di sana.