TCOMHIATN [TAMAT]

Chapter - 8

Bleon perlahan melepaskan tangannya dari tubuhku, menunjukkan penyesalan yang dalam. Aku segera berbalik untuk melihatnya dan berbicara.

"Kami akan memulai perawatan besok, tetapi jika Bleon terus seperti ini, perawatan akan sulit…"

"Aku tidak ingin orang lain selain istriku menyentuh tubuhku..."

"Bukankah lebih baik mengobatimu dengan cepat dan menjadi sehat? Philia adalah dokter yang baik. Jika kamu mempercayainya dan mengikutinya, kamu akan sembuh dalam waktu singkat."

"Tetapi…"

Aku tahu apa yang Bleon coba katakan. Itu sebabnya aku mengatakannya dengan sengaja sejak awal.

"Ketika aku memberitahumu sebelumnya bahwa jika kamu melihat wanita lain, aku akan membunuhmu dan bunuh diri juga… Apakah kamu ingat itu?"

"…Ya… Tapi kau bilang itu untukku…"

"Tidak, Bleon. Aku sudah gila saat itu. Aku benar-benar tidak tahu mengapa aku begitu terobsesi denganmu. Bleon berkata bahwa hatiku juga sakit, jadi kurasa memang begitu. Sekarang aku akan mendapatkan perawatan juga. Itu tidak akan pernah terjadi di masa depan. Jangan mengambil apa yang aku katakan di masa lalu ke dalam hati lagi."

Aku memilih kata-kata dengan hati-hati, memastikan bahwa itu tidak terdengar memaksa dan agar dia mengerti.

"Dan sekarang aku ingin Bleon bertemu orang lain dan berinteraksi dengan mereka. Aku sangat menyesal. Aku merusak periode penting dalam hidupmu karena keserakahanku."

Mulai sekarang, dia harus menjalani kehidupan yang layak. Dia masih cukup muda untuk melakukan itu. Jadi aku berharap dia akan hidup seperti bangsawan lain mulai sekarang. Bleon tidak mengatakan apa-apa dan menatapku. Itu ekspresi yang sudah aku lihat berkali-kali. Dia menatapku dengan ekspresi di wajahnya seperti dia tidak tahu apa yang aku bicarakan.

"Aku berjanji untuk melindungimu, tetapi alih-alih melindungimu, aku malah merusaknya. Aku hanya memikirkan rasa sakitku dan menggunakan kamu untuk melindungi diri dari itu. Jika aku bisa memutar waktu, jika aku bisa, aku ingin memutarnya kembali. Sebelum aku bertemu denganmu… aku berharap aku bisa… baik-baik saja?"

"Tidak apa-apa."

Bleon berkata dengan suara yang jarang dan tegas.

"Jangan katakan itu. Apakah kamu menyesal kemudian, Istri? Apa kau menyesal menikah denganku?"

"Tidak…! Aku tidak menyesal…! Tapi aku… aku menyesal membuatmu seperti ini."

Aku mencoba meyakinkan Bleon, tetapi sepertinya itu lebih menyakitinya.

"Aku sedikit gugup, tapi aku benar… Tiba-tiba istriku berubah dan aku yakin aku seharusnya tidak gugup… Kamu akan membuangku. Karena kamu membenciku, aku menyebalkan, aku tidak cukup baik dan kamu ingin membuangku…"

"Tidak. Tidak seperti itu. Bleon…!"

"Lalu kenapa kamu melakukan ini…? Aku bilang aku suka seperti ini…"

"Kami berdua sakit. Inilah yang harus kita lakukan untuk menyembuhkan orang sakit. Kami mencoba untuk bergerak maju."

"…Aku cemas… Aku takut aku menjadi gila dengan kecemasan ini… Aku pikir istriku akan meninggalkanku dan suatu hari pergi jauh…"

Itu aneh tidak peduli bagaimana aku memikirkannya. Bleon tidak menerima perubahanku menjadi lebih baik, tetapi sangat cemas tentang hal itu sambil menolak sebanyak yang dia bisa.

"Tidak. Aku tidak akan pernah melakukan itu."

Bagaimanapun, aku tidak berniat meninggalkan Bleon dalam keadaan ini. Aku harus pergi dan memperbaikinya, bahkan jika aku harus pergi nanti agar aku tidak mati entah bagaimana.