22| Keinginan dan Harapan

66 21 3
                                    

🔔Kriiinggg!!

🔊 Waktu ujian telah usai. Bapak Ibu guru berserta murid-murid sekalian dapat meninggalkan kelas dengan tertib. Tetap semangat, sampai jumpa esok hari.

Siswa-siswi membereskan alat tulis mereka. Kertas ujian telah terkumpul di atas meja pengawas. Semuanya telah selesai menghadapi ujian dihari kedua ini dengan usaha semampu mungkin.

Di luar sana, jendela kelas penampaki cuaca tengah terik menyilaui penghuni bumi disertai pemandangan rumah penduduk dan gedung pencakar langit.

Tak tak tak

Jarum jam dinding menunjukkan pukul 10.03 WIB. Kelas ujian pun perlahan ditinggali oleh semua orang. Semuanya baralih menuju gerbang sekolah untuk pulang.

Jalan ibukota tetap ramai. Ia tak pernah sepi dan sendiri. Semuanya yang berkendara memiliki tujuan kemana ia akan pergi dan berhenti. Dan dikala berhenti di tempat pemberhentian sementara seperti lampu merah, dan memulai berjalan kembali setelah sudah waktunya seperti lampu hijau. Begitu pun hidup setiap orang, pasti memiliki tujuan, kesanggupan, terkadang berhenti dan berjalan kembali. Banyak sekali perumpamaan yang Tuhan berikan kepada manusia. Hal itu tidak lain agar kita semua tetap bersemangat dan jangan pernah takut berbeda dengan manusia lainnya.

Di persimpangan jalan besar, Langit membelokkan motornya ke arah kiri tuk menuju tempat lesnya. Ada sesuatu yang ia ingin tanyakan sesudah di sana.



.

.

.


.


.


.






Banyak orang bilang, waktu yang paling indah itu ketika pagi dan sore hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Banyak orang bilang, waktu yang paling indah itu ketika pagi dan sore hari. Selain iti, ada juga yang menyebutkan jika waktu yang paling indah ketika kita bersama dengan orang-orang tersayang. Namun, sepertinya untuk seorang gadis yang tengah di kamar ini, akan menjawab berbeda dengan mereka-mereka itu. Ia akan menjawab semua waktu, baik itu saat pagi, siang, sore dan malam yang terpenting adalah hatinya terhubung kepada Tuhannya, yaitu Allah Subhanahu Wa ta'ala.

Disetiap gerakan sholat magribnya, Keisya tidak merasakan apapun selain ketenangan dan Keagungan Allah yang selalu ia ucapkan di mulutnya. Memang tidak mudah mendapatkan kekhusyuan di setiap sholat. Namun, upayakanlah. InshaAllah berhasil.

"Assalammu'alaikum warahmatullah.." menengok ke kanan. "assalammu'alaikum warahmarullah.." tengok ke kiri.

Keisya bernafas lega.

Insya Allah Sholihah ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang