[DENGARKAN LAGU PEMBUKAAN DAHULU]
"Wanita yang bersolek berlebihan saat keluar rumah."
“Dan tinggallah kalian di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj dengan tabarrujnya orang-orang jahiliyah dulu,” (Al-Ahzab: 33).
Mata menurun pada kalimat di bawah. "Sombong."
"Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong."(Al Mu’min: 76)
Lalu, mata siswi ini bergeser, membaca ciri terkahir di buku tersebut.
"Tidak pernah Sholat."
Rasulullah SAW, diperlihatkan pada suatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu, Setiap kali benturan itu menyebabkan kepala pecah, kemudian ia kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti melakukannya. Lalu Rasulullah bertanya: “Siapakah ini wahai Jibril”? Jibril menjawab: “Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Sholat fardhu”. (HR. Ath Tabrani).
Ia menghembus panjang dengan nyengeritan takut, oleh bacaan tersebut.
Kepala terus menunduk, mata tak hentinya bergeser, dan pikiran masih serius membaca setiap kalimat di buku.
Matanya lanjut pada bagian akhir halaman. Ia coba membaca kecil pada kalimat itu. "Allah sangat memspesialkan mahluk bernama wanita. Karna Allah, menciptakannya dengan cinta, keindahan dan kelebihan. Maka itu, bertakwalah kalian semua agar tidak menjadi orang-orang yang merugi dan menyesal. Karna neraka, tempat yang banyak diisi oleh para wanita."
Hay, Hay, Hay!!! Assalammu'alaikum saudara-saudarah kuh (wajib jawab).
Kaget kah sama prolognya?
Semoga suka.. sama prolog ini sebagai awalan cerita In syaa Allah Sholihah dan kalian tetap setia baca hingga selesai, karna apaa.. Aku udah siapin hal-hal yang bermanfaat, mendidik dan pastinya bikin kalian tertawa. Wahahaha! 😃
Dah, gitu aja. See you!
Author: Issetustihiryati.
19/03/21Eh, eh, eh, vote nya manaa?? Klik-Klik yuk!

KAMU SEDANG MEMBACA
Insya Allah Sholihah ✅
Novela Juvenil"Mengejar cinta? Bukan saatnya membuang waktu percuma. Gw akan terus mengejar Dia, Dia dan Dia Sang Maha Cinta." -Keisya Maharani Audya Ini, cerita seorang remaja biasa. Ketika sebuah cobaan datang, membuatnya tersadar akan posisinya. Segala upaya...