ﺑِﺴْـــــــﻢِﺍﷲِﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِﺍﺍﺭَّﺣِﻴﻢ
••🌻••
"Allah akan menguji hambanya sesuai dengan kemampuannya, in syaa Allah saya kuat."
~Aisyah Shakera Almeda~
••🌻••
••🌻••
"Biarin aja lagian kita dah mau masuk." ucap Chalis dan diangguki oleh Lexa dan Ria.
Ais berjalan ke kelasnya. Sesampainya di depan kelas ia masuk dan duduk di tempat duduknya dan disambut oleh kedua sahabatnya.
"Eh, Ais tumben kok lo datengnya siangan biasanya pagi?" tanya Kei.
"Gak papa sih, cuma tadi ada urusan dirumah sebentar maka nya agak telat." jawab Ais.
"Ohh gitu, ya udah. Inget jangan ngelamun terus." ucapan Kei.
"Iya-iya." jawab Ais sedikit dengan tertawa kecil. Sedangkan Tyas hanya menyimak mereka.
"Kei dosen dateng." Tyas menyenggol badan Kei. Kei dan Tyas duduk di tempat mereka.
• • •
Selesai dari kampus Ais langsung ke butik, sebelumnya ia sudah minta izin ke orang tua nya.
"Assalamu'alaikum." salam Ais ketika memasuki butiknya.
"Wa'alaikumussalam." ucap beberapa karyawan yang ada di butik.
Kring...
Kring...Hp Ais berbunyi tertera nama Bunda Nissa di layar.
"Assalamu'alaikum nak Ais." salam Nissa di balik telefon.
"Wa'alaikumussalam." balas Ais sambil terus berjalan menuju ke ruangan kerjanya.
"Kenapa bunda." tanya Ais kepada lawan bicara nya.
"Gini Ais, waktu itu Arga bilang kalo kamu maunya hari jumat nah gimana kalo kita majuin jadi lusa, bunda udah hubungin ibu kamu kok dan katanya lebih cepat lebih baik dan sekarang Arga lagi di rumah nyiapin dekorasi buat akad kalian." jelas Nissa panjang lebar.
Sontak Ais terkejut mendengar bahwa akadnya akan dilaksanakan lusa.
"Di rumah siapa bun." tanya nya sekali lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARIS (Arga & Ais) [END]
Teen Fiction⚠Beberapa part mengandung adegan dan kata-kata kasar. Dimohon bijak dalam membaca cerita. Cerita sudah lengkap dan sedang proses revisi.. !!Dilarang Plagiat!! [Slow Update, karna saya sibuk sekolah jadi waktu saya gak cuma di WP. Ok happy reading...