|| ARIS-29 ||

1.6K 108 8
                                    

!!TANDAI TYPO!!

Selesai dari kegiatan kampus, Arga langsung pergi menuju markas Delan. Sesampainya di sana Arga meneriaki nama Delan. "WOYY DELAN KELUAR LO."

Delan yang mendengar itu lantas keluar dari markas nya di ikuti oleh beberapa anak buahnya. "Kenapa lo." ucap Delan.

"LO BILANG KENAPA? LO UDAH NYAKITIN AISYAH DAN LO BILANG KENAPA? LO PIKUN ATO APA SIH!!" sentak Arga.

"Salah dia sendiri, kenapa dia nau berhenti dan ngeladenin gue?" tanya Delan.

Arga benar-benar tidak bisa menahan emosinya, dan ia mulai menyerang Delan.

"AHHKK BANYAK BACOT LO, KALO LO GAK NGEHALANGI AISYAH DULUAN INI GAK BAKAL TERJADI." ucal Arga sambil berkelahi dengan Delan.

Bugh..
Bugh..
Bugh..
Bugh..
Bugh..

Saat ini Delan dihajar habis habisan oleh Arga, dan ujung bibir Delan mulai mengeluarkan darah segar.

"Sialan lo!!" ucap Delan, kini ia berada di tanah karna tumbang.

"Kenapa? Kalo lo gak mulai duluan, gue gak akan kek gini, PAHAM!!" sergah Arga.

"LO ITU PUNYA DENDAM SAMA GUE KAN? KALO IYA ITU URUSAN GUE SAMA LO!! BUKAN LO SAMA PACAR GUE, DIA GAK ADA HUBUNGAN NYA SAMA LO!!" sebtak Arga.

"KALIAN KENAPA DIRM AJA SIH!!" bentak Delan kepada Anak buahnya.

"Kenapa kalian takutnya sama gue?" ujar Arga kepada anak buah Delan.

Tin...
Tin..
Tin..

Terdengar suara klakson dari depan gerbang markas Delan. Arga menoleh ke belakang dan ternyata mereka adalah Rine X dan Riders boy's.

Flashback on

Saat di kampus, setelah Arga pergi.

"Tan, gue mo minta tolong sama kalian." pinta Juna.

"Kenapa?" tanya Tristan.

"Loh udah tau Kalo Aisyah hari ini gak ada di kampus?" tanya Juna.

"Iya gue udah tau dia sakit kan? Tapi gue masih belum tau dia sakit karna apa." jawab Tristan.

"Kemaren siang Ais di serang sama Delan dan dia mengalami keguguran." jelas Ethan.

"Hah? Lo ngomong apa sih? Emang lo tau dari mana kalo Ais hamil kok tiba-tiba keguguran aja." ujar Tristan.

Ethan mengambil nafas dalam dalam "gue tau dari Aisyah sendiri, tadi pagi Kei menelfon Ais dan katanya Ais keguguran gara-gara Delan." jelas Ethan.

"Oy oy lo serius?" timpal Tristan.

"Gue serius makanya gue mau minta tolong sama elo, mungkin  sekarang Arga lagi ada di markas Delan, karna dia ada di markas Delan kemungkinan dia lagi dikeroyok sama anak Buah nya Delan jadi kalian ikut kita ke markas Delan biar Arga juga gak kenapa-napa, kalo Arga kenapa-napa Ais juga ikut khawatir kan." jelas Ethan ngos-ngosan karna bicara terlalu cepat.

"Kalo gitu kenapa lo gak bilang dari tadi, buang buang waktu." sergah Rehan lalu ia menaiki motornya di ikuti oleh semuanya dan mereka semua melaju ke markas Delan.

Flashback off

"Beraninya kok keroyokan, cupu ya." timpal Juna lalu mereka semua tertawa.

"Bacot kalian." teriak Delan lalu ia memberi kode kepada anak buahnya agar mereka maju.

Bugh..
Bugh..
Bugh..
Bugh..

Mereka semua berkelahi di halaman markas Delan.

Bugh..
Bugh..
Bugh..
Bugh..

Beberapa pukulan keras dari Arga berhasil membuat Delan jatuh. Delan berusaha untuk bangkit tapi Arga menendang Delan dan membuatnya terkapar di tanah.

Arga mencengkram baju Delan lalu mengangkat nya dan berkata "asal lo tau, gue sama Aisyah itu bukan sembarang pacaran. Tapi gue sama Aisyah itu udah nikah tau gak lo...."

Bugh...
Bugh...
Bugh...
Bugh...
Bugh...

Arga mengangkat Delan lagi, "DAN LO UDAH NGEBUNUH ANAK GUE YANG DIKANDUNG AIS, LO TAU KAN NGEBUNUH ANAK KECIL ITU DOSA, DAN LO DENGAN GAMPANGNYA NGERENGGUT ANAK GUE DAN NGEBUAT AIS KEGUGURAN, BABII." setelah mengatakan itu Arga menjatuhkan badan Delan ke tanah.

Saat ini Delan benar-benar tidak berdaya lagi, ia susah untuk berdiri, ia benar-benar pasrah untuk apa yang dilakukan oleh Arga kepada dirinya.

"G-gue minta maaf, jujur gue gak tau kalo Aisyah lagi hamil, gue minta maaf." ucap Delan penuh penyesalan.

"KATA MAAF LO GAK BISA NGEMBALIIN ANAK GUE.."

"ABANGG..." teriak Ais tiba-tiba dari arah gerbang sambil berlari.

Mendengar suara itu Arga menoleh dan betapa terkejutnya dia, kenapa ia bisa ada disini? Pikirnya.

Tanpa peduli apa pun Ais tetap berlari ke arah Arga meskipun sudah di larang oleh Kei dan Tyas tadi.

Grep..

Ais memeluk Arga dengan erat, dan Arga membalas pelukan itu. Sementara Delan ia berusaha untuk bangkit dan..

"Gue minta maaf, Syah. Kita belum lama kenal tapi gue udah keterlaluan sama lo." ucap Delan sambil bersujud di kaki Ais.

Ais yang merasa gak enak langsung mengatakan "eh gak usah sampe sujud juga, In Syaa Allah aku juga udah maafin kok." ucap Ais sambil berusaha membangkitkan Delan dari sujudnya. Delan yang berusaha bangkit dari tempatnya dan berterima kasih kepada Ais.

"Sekali lagi gue minta maaf ke kalian, dan gue juga makasih sama lo karna udah maafin gue. Tapi sebenarnya orang kayak gue gak perlu dimaafin." ujar Delan.

"Aku juga makasih udah mau minta minta maaf." jawab Ais dengan senyumannya.

"Udah puas ngehajar orang." ucap Ais tiba-tiba kepada Arga.

"Lah kamu ngapain kesini?" tanya Arga.

"Tadi Kei sama Tyas ada dirumah, nah terus kak Andi ngirim alamat trus dia bilang kalo abang lagi gelud sama kak Delan." jawab Ais.

"Kan waktu itu aku udah bilang jangan di bawa emosi liat sekarang semuanya jadi terluka kan." ketus Ais.

"Maaf abang salah, tapi kan adek tau.."

"Sttt aku tau, dendam kan?" sela Ais.

"Dendam itu kan gak baik abang, ya Allah."

"Abang lupa, memaafkan adalah kemenangan terbaik jadi udah maafin aja." lanjut Ais.

"Iya iya abang minta maaf." ucapnya sambil memeluk Ais.

"Udah ih banyak orang." ucap Ais melepas pelukannya.

"Lan gue juga minta maaf karna gue udah kebawa emosi duluan." ujar Arga kepada delan.

"Gue juga minta maaf, karna gue lo kehilangan..." balas Delan..

"Udah lupain itu gue juga udah maafin, In Syaa Allah gue ikhlas sama kepergiannya, sama kayak apa yang dilakuin Ais." sela Arga.

"BUBAR BUBAR, SEMUANYA UDAH DAMAI GAK ADA MUSUH MUSUHAN DISINI." teriak Ais membubarkan semuanya.

"Udah ayok kita pulang di tunggu ibu sama bunda di rumah." ujar Ais.

"Loh bunda udah sampe ke sini." balas Arga dan diangguki oleh Ais.

"Lan, gue balik dulu maaf buat kekacauan nya besok gue kesini lagi buat silaturahmi." ujar Arga.

"Ya makasih karna udah buat gue sadar atas kesalahan gue." jawab Delan.

"Gue pamit dulu assalamu'alaikum." pamit Arga.

"Wa'alaikumussalam." jawab Delan.

Arga dan Aia pulang kerumah, begitu pula dengan yang lain mereka semua pulang kerumah mereka masing-masing.

Sesampainya dirumah...

• • •

Hehe segini dulu ya wkwk

Btw jan lupa vote nya besti...

Tunggu di Netx Part...

••🌻••





ARIS (Arga & Ais) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang