|| ARIS-14 ||

2.7K 137 12
                                    

Keesokkan paginya, Ais ingin berangkat menggunakan motor tetapi dilarang oleh Arga.

"Aku naik motor aja ya?" ucap Ais.

"Enggak sayang kamu sama abang aja ya."

"Tapi bang, baru kemaren aku kekampus pake motor." timpal Ais agak sedih.

"Nurut atau gue cium." balas Arga.

"Apaan sih, iya iya aku nurut." jawab Ais agak terkejut dengan perkataan Arga.

"Nah gitu dong, yaudah ayok." ucap Arga ssambil tertawa kecil.

Sesampainya di kampus.

"Aku kesana dulu ya, assalamu'alaikum." pamit Ais.
(Dia pamit mau ke teman-teman nya ya, bukan kemana-mana.)

"Iya, wa'alaikumussalam." jawab Arga.

Ais melihat Kei dan Tyas berada di depan kelas.

"Assalamu'alaikum." ucap Ais mengagetkan Kei dan Tyas.

"Allahuakbar." kaget Kei, kei ye yg kaget bukan Tyas, kalo Tyas yg ngomong kek gitu otw mualaf 😎🙏🏻.

"Astagfirullah." kaget Tyas juga. Baru aja di bilangin, otw mualaf nih keknya. Gak woy, bercanda Tyas kan mainnya sama Kei dan Ais jadi kalo kaget ya bilangnya Astagfirullah ^.^ .

"Yas, mau aku bantu syahadat gak?" tanya Ais.

"Mau sih, cuma belum siap keluarga gak nerima." jawab Tyas. Nah mau juga ni anak jadi mualaf.

"Weh jangan dibawa serius woy." ujar Ais kaget, kenapa malah jadi serius?

"Gak papa kok hehe." jawab Tyas.

"Lo juga aneh-aneh sih, syah." ujar Kei kepada Ais.

"Ya maaf atuh hehe." ucap Ais sambil cengengesan.

"Gini amat punya besti, prik semua." gumam Kei.

"Prik-prik gini tapi kamu masih mau main sama saya kan?" ujar Ais dengan nada ngeledek.

"Iya sih hehe." jawab Kei.

"Udah-udah ayo masuk." ajak Tyas.

"Yuk." jawab mereka berdua.

/waktu pulang

"Woy." teriak Chalis.

"Way woy way woy, gue punya nama kali." ujar Ais. Jangan heran kenapa Ais ngomong nya pake kata gue 🙏🏻, karna Ais ngomong bisa berubah-ubah 😂.

"Serah kita dong." jawab Ria.

"Lo pacaran sama Arga kan, cih munafik." sergah Chalis.

"Kamu bilangin saya munafik?" tanya Ais.

"Iyalah, lo pernah bilang kalo pacaran itu dosa, ehh sekarang malah pacaran." jawab Chalis.

"Kamu tau kalo pacaran itu dosa tapi kenapa malah pacaran." tanya Ais lagi.

"Lo sendiri ngapain pacaran apalagi sama Arga, mandang fisik ya." ucap Chalis lalu tertawa bersama dengan Lexa dan Ria.

"Owh apa jangan-jangan mandang harta juga nih." sela Lexa lalu mereka bertiga tertawa lagi.

"Maaf saya gak ada waktu buat bercanda." ucap Ais lalu pergi diikuti oleh Kei dan Tyas.

"Sial tu cewe, gas cabut." kata Chalis lalu pergi.

Waktu perjalanan pulang Arga bertanya kepada Ais.

"Al." panggil Arga.

"Hmm." jawab Ais.

"Kenapa kok kamu tadi lama." kata Arga.

"Owh, aku tadi dilabrak sama Chalis." balas Ais.

"Dilabrak gimana?" tanya Arga.

"Yah dia tau kalo kita pacaran." jawab Ais.

"Eh ngomong-ngomong, emang kita pacaran?" lanjut Ais.

"Ya iyalah kan kita dan nikah, otomatis kita pacaran secara halal." jawab Arga.

"Hem halal gak tuh." sahut Ais.

"Bang, abang tau gak orang yang ngalahin abang waktu turnamen itu." sergah Ais.

"Tristan." jawab Arga.

"Bukan dia." balas Ais.

"Trus, siapa?" tanya Arga penasaran.

"Ish kok gak liat sih, coba deh liat motorku." jawab Ais.

"Bentar, jadi yang ngalahin aku diturnamen itu kamu, Al." balas Arga.

"Yosh, itu aku. Maaf yah aku ngelarang kamu buat balapan, tapi aku sendiri malah ikut turnamen balapan." ucap Ais mengsedih ToT

"Gak papa, btw lo hebat juga ya kalo lagi balapan." balas Arga.

Ais tersenyum lalu, "iih abang kok ngomongnya ubah-ubah sih, kadang kamu kadang lo, yang srek atuh."

Arga bingung, apa itu srek? "Apa itu srek?." tanya Arga.

"Srek itu kek apa ya? Aku lupa pokoknya gitu lah!! Kalo kamu ya kamu kalo lo ya lo gitu loh jangan kamu, lo, campur-campur bahasanya." jelas Ais.
Saya aja gak tau arti nya srek 😭🙏🏻, tapi pernah denger wkwk.

"Iya iya." ucap Arga lalu tersenyum.

Sesampainya dirumah.

"Kamu gak ke butik?" tanya Arga.

"Gak ah males." jawab Ais.

"Huh malesan." ledek Arga.

"Terserah." balas Ais.

"Malem ini abang gak usah balapan ya." ucap Ais.

"Kan emang udah lama abang gak balapan, kenapa tanya kayak gitu." ujar Arga.

"Ya gak papa sih hehe." jawab Ais.

"Iya, malem ini abang bakalan nemenin bidadari abang tidur." balas Arga.

Ais tersipu malu, ia menundukkan kepalanya agar tak dilihat oleh Arga.

"Ehem ada yang malu-malu kucing nih." ucap Arga ketika melihat istrinya itu tersipu malu >.<

"Apaan sih." jawab Ais lalu pergi kekamar mandi untuk mandi karna sudah sore.

Setelah Ais masuk Arga tertawa.

• • •

Sampe sini dulu ya wkwkwk.

Tandai Typo ya jangan diem aja kalo ada typo 🙂🙏🏻.

Ok Next part...

••🌻••




ARIS (Arga & Ais) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang