!!! Jangan lupa vote sebelum membaca!!!
... Jan lupa lupa tandai typo nya....Salam author.
💟💟• • •
Pagi ini, Ais dan Arga sudah berada di kampus.
Saat ini Ais sedang menunggu kedua sahabatnya itu di kursi depan kelas, tiba-tiba...
"Halllooo, udah lama ya kita gak jumpa, semenjak pesta itu." sergah Chalis.
"Mau apa?" tanya Ais.
"Hmm apa ya? Ya seperti yang lo tau lah gue mau ngerebut Arga dari lo." jawab Chalis.
"Rebut aja kalo bisa, lagian bukan takdirnya kok di perjuangkan, stress kali lo." balas Ais, entah lah sifat tomboy Ais mulai muncul perlahan-lahan.
"Apa lo bilang, ha!?" tanya Chalis.
"Lo gak dengar gue bilang apa? Oke gue ulang. Rebut aja bang Arga kalo bisa, lagian bukan takdirnya kok di perjuangin." jelas Ais.
"Lo-" hendak saja Chalis menampar Ais tetapi dihalang cepat oleh Arga.
"Mau apa lo ha? Mau nampar pacar saya?" ucap Arga.
"A-arga, lo ngapain disini?" tanya Chalis, dan ya hari ini Chalis membuat onar sendirian, untuk Lexa dan Ria mereka entah kemana, udah tobat mungkin.
"Kebetulan gue lewat sini dan gue liat lo mau nampar Aisyah jadi ya gue halangi. Kenapa gak boleh ya?" tanya Arga balik.
"Eee bukan gitu eee.." jawabnya terlihat bingung ingin berkata apa.
Lalu Arga mendorong Chalis saat tangan Arga masih memegang tangan Chalis.
"Auh." lirih Chalis.
"Mampus, jadi orang gak usah ngurusi hubungan orang lain, anda gak berhak, faham!!" timpal Arga penuh penekanan. Setelah mengatakan itu Arga menarik Ais dari hadapan Chalis.
"Kamu gak papa kan?" tanya Arga.
"Gak papa kok." jawab Ais sambil tersenyum.
"Udah jan senyum mulu, ntar abang diabetes loh." ejeknya.
"Is tuman." semprot Ais.
"Yaudah kamu ke kelas, abang juga mau kekelas." perintah Arga.
"Oke." balas Ais lalu pergi ke kelasnya.
Saat di kelas.
"Lo dari mana kok baru dateng?" tanya Kei.
"Oh tadi aku dari luar karna papasan sama Chalis dan dia-" jawab Ais, tetapi ia menggantung perkataan nya.
"Dia?" tanya Tyas penasaran.
"Udah deh lupain." jawab Ais.
"Ih kebiasaan deh, kan gua jadi penasaran." timpal Tyas.
"Yaudah gak usah penasaran, lupain." jawab Ais.
"Udah-udah, dosen dateng." sela Kei, lalu mereka berdua duduk di tempat masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARIS (Arga & Ais) [END]
Teen Fiction⚠Beberapa part mengandung adegan dan kata-kata kasar. Dimohon bijak dalam membaca cerita. Cerita sudah lengkap dan sedang proses revisi.. !!Dilarang Plagiat!! [Slow Update, karna saya sibuk sekolah jadi waktu saya gak cuma di WP. Ok happy reading...