|| ARIS-08 ||

3.3K 163 5
                                    

ﺑِﺴْـــــــﻢِﺍﷲِﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِﺍﺍﺭَّﺣِﻴﻢ
• • •

••🌻••

"Yoi kan kita sahabat, eeaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Yoi kan kita sahabat, eeaa." ujar Kei. Dan mereka pun tertawa bersama.

• • •

Bel pulang bunyi Ais dan kedua sahabatnya itu ingin pulang tapi,

"HEH SOK ALIM!!" teriak Lexa kepada Ais.

Tiga sahabat itu terkejut mendengar Lexa teriak.

"Kenapa?" tanya Ais.

"Kenapa-kenapa, gak usah sok polos lo. Lo udah ngerayu pacar gue kan, Andi mutusin gue itu semua gara-gara ELO TAU NGAK!!." ujar Lexa.

"Kenapa jadi aku yang disalahin?" tanya Ais lagi.

"Dibilangin juga jangan sok polos, gue tadi liat pacarnya Lexa keluar dari ruangan ini!!" sergah Chalis.

"Hmm kalian salah paham." timpal Ais.

"Salah paham gimana, jelas-jelas kita liat Andi keluar dari sini lo kira kita buta HA!!" ucap Ria sambil menekan kata 'Ha'.

"WOY."

Semua orang di ruangan Ais terkejut dengan teriakan seorang laki-laki sambil menendang meja.

"Lo ngapain nuduh Ais HA!! Gue mutusin elo karna gue tau kebusukan lo!!" ucap laki-laki itu dengan nada membentak. Ya, pria itu adalah Andi.

"Lagian ya lo ngapa sih mutusin gue, mesti gara-gara cewe ALIM ini kan?" tanya Laxa kepada Andi.

"Itu semua karna lo sendiri, mentang-mentang lo itu cecan disini dikagumi banyak cowo, bukan berarti lo bisa ngehina and ngebully Ais." timpal Andi.

Sedangkan yang dituduh hanya duduk diam saya menyaksikan mereka berdua bertengkar di hadapannya .

"Ais kok lo malah diem aja sih?" tanya Tyas berbisik.

"Biarin dulu nanti aku urus." jawab Ais.

"EH PELAKOR, KOK LO DIEM AJA SIH. APA JANGAN-JANGAN LO EMANG NGEREBUT PACAR GUE!!" sentak Lexa.

"Kalian punya bukti apa sampai-sampai berani menuduh saya merebut Andi dari kamu?" tanya Ais dengan santai sambil berdiri dari tempat duduknya.

Dan Lexa pun terdiam mendengar pertanyaan dari Ais.

"Kenapa lo diem, lo gak bisa jawab pertanyaan Ais? ha!!" ujar Andi.

ARIS (Arga & Ais) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang