!!TANDAI TYPO!!
Sesampainya dirumah...
"Assalamu'alaikum." salam Ais dan Arga bersamaan.
"Wa'alaikumussalam." jawab semua orang yang ada di rumah (Nissa, Daniel, Gita, dan bayu)
"Kamu ini dari mana aja to le." oceh Nissa.
"Tau istri lagi sakit malah pergi gak jelas." lanjutnya.
"Hehe maaf, bun. Tadi Arga ada di anu..."
"Ee gak papa kok bun, tadi abang cuma balapan aja kok hehe. Kalo gitu Ais sama abang ke kamar dulu ya mau mandi, sebentar aja.." sela Ais lalu menarik tangan Arga untuk pergi kekamar.
"Arga kamu balapan lagi." ketus Daniel yang membuat Ais dan Arga berhenti dari jalannya.
"Haduh salah ngomong lagi." gumam Ais.
"Gini loh yah, ee kan abang lagi balapan tuh jadi aku susul dia biar gak balapan gitu..." alibi Ais.
"Oh ya sudah kalo gitu, tapi lain kali jangan balapan lagi. Kamu harus bisa berhenti dari balapan, Ga." jawab Daniel.
"Iya ayah.." sahut Arga lalu pergi ke kamar disusul oleh Ais.
Saat sampai di kamar...
"Huh ada-ada aja." gumam Ais.
"Hehehe, yaudah abang mau mandi dulu." ucap Arga selagi tertawa.
"Yaudah cepet ya.."
Selesai dari mandi..,
"Nak udah selesai belum?" tanya Gita dari luar kamar.
"Bentar lagi buk." sahut Ais.
Setelah itu Ais dan Arga keluar kamar dan turun untuk menemui orang tua mereka.
"Aisyah coba kamu jelasin dulu gimana ini bisa terjadi?" tanya Nissa.
Ais terdiam sejenak, ia menarik napas lalu mulai berani menceritakan kejadian yang sebenarnya.
"Jadi gitu bun, secara keseluruhan emang salah Ais." ucap Ais saat selesai bercerita.
"Maafin Arga juga bun, andai Arga gak izinin Ais ke butik mungkin ini gak bakalan terjadi." sahut Arga.
"Sekarang kamu hanya bisa berandai saja, tapi masih ada harapan untuk bisa hamil lagi kan?" tanya Gita.
"Kalo kata dokter kemaren, in syaa Allah masih bisa buk." balas Ais.
Oh iya kenapa kok Gita sama Bayu tiba-tiba ada dirumah Arga, karna Nissa yang ngasih tau buat ke rumah Arga gitu, jadi jan bingung lagi kenapa ada orang tuanya Ais padahal belum dikasih tau sama Arga T_T.
"Untuk sekarang kalian cuma bisa berdoa untuk kepergian anak kalian dan untuk kehamilan mu nanti Ais, berdoa supaya cepat di kasih keturunan lagi, dan inget jangan pernah lakukan hal yang sama lagi." oceh Nissa.
"Iya bun." jawab Ais sambil menundukkan kepala.
"Yasudah kalian istirahat dulu, terlebih lagi kamu Ais, kamu harus banyak istirahat." sahut Bayu setelah sedari tadi hanya menyimak.
"Iya Pak." balas Ais.
Ais dan Arga pergi ke kamar..
"Abang mau sholat dulu, kamu dah sholat?" tanya Arga.
"Adek kan lagi udzur." jawab Ais.
"Oh iya lupa, hehe." balas Arga, lalu ia pergi untuk melaksanakan sholat dhuhur.
Setelah selesai sholat dhuhur,...
"Dek!!" panggil Arga.
"Hmm." jawab Ais singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARIS (Arga & Ais) [END]
Teen Fiction⚠Beberapa part mengandung adegan dan kata-kata kasar. Dimohon bijak dalam membaca cerita. Cerita sudah lengkap dan sedang proses revisi.. !!Dilarang Plagiat!! [Slow Update, karna saya sibuk sekolah jadi waktu saya gak cuma di WP. Ok happy reading...