|| ARIS-10 ||

3.9K 165 4
                                    

ﺑِﺴْـــــــﻢِﺍﷲِﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِﺍﺍﺭَّﺣِﻴﻢ

••🌻••

"Kenapa Delan balik ke Indonesia sih?" tanya Arga pada diri nya sendiri.

"Gue tandai lo Lan!!" gumamnya, setelah itu ia tidur.

• • •

/Kampus

Sekarang adalah jam istirahat. Ais dan kedua sahabatnya saat ini ada di kantin kampus menikmati bakso dan es jeruk nya.
Dan disaat itu pula Rine X datang kekantin bersamaan dengan Riders boy's.

"Ga, mau pesen apa?" tanya John.

"Biasa." jawab Arga. John adalah orang yang suka disuruh untuk memesan makanan ketika dikantin 😭🙏🏻.

• • •

Setelah magrib Ais baru pulang dari butiknya.

"Assalamu'alaikum." salam Ais tapi tak ada jawaban dari Arga.

"Kok sepi? mungkin abang belum pulang." gumam Ais.

Ais pergi kekamar dan membersihkan diri, dia sudah sholat di butik tadi. Setelah selesai ia duduk di balkon sambil membaca novel nya. Balkon kamar adalah tempat favoritnya apa lagi sambil membaca buku.

Ceklek

Arga masuk kekamar tetapi Ais tidak mengetahui bahwa Arga berada di belakangnya.

"Lo lagi baca apa?" tanya Arga dan berhasil membuat Ais terkejut.

"Astagfirullah abang, ih sukanya ngagetin sih!!" sentak Ais kesal.

"Hahahaha." Arga tertawa lepas karna ia selalu berhasil membuat Ais tertawa.

"Kok lo suka banget sih di balkon ini?" tanya Arga sambil duduk di samping Ais di ayunan.

"Gak papa aku suka aja gitu, apalagi sambil baca novel, rasanya kek tenang tanpa gangguan, tapi harus terganggu oleh abang yang suka ngagetin aku." jawab Ais dan Arga hanya mengangguk.

Drtt...
Drtt...
Handphone Arga berbunyi dan tertera nama Juna di layar nya.

"Halo kenapa Na?" tanya Arga.

"Nanti malem ada turnamen lo ikut gak?, dan musuh bukan cuma Riders aja tapi ada ada musuh lain." jelas Juna.

"Gue sempetin dateng." jawab Arga telfon pun dimatikan oleh Arga.

"Abang mau balapan lagi." tanya Ais.

"Bukan urusan lo." jawab Arga.

"Bang, kan udah aku bilangin, gak usah balapan, lagian gak ada manfaatnya, ngabis-ngabisin uang, plus kalo jatuh abang bisa terluka." jelas Ais memohon kepada Arga agar tidak pergi balapan.

"Gue gak peduli." ujar Arga.

"Abang ayolah sehari aja bisa gak sih jangan balapan." pinta Ais sambil memegang tangan Arga.

"Kan kemaren abang udah jatuh trus terluka, masa mau ngulangi lagi?!" tanya Ais.

"Gak." jawab nya singkat dan melepaskan cengkraman Ais lalu pergi meninggalkan Ais di kamar.

"Kapan coba aku bisa bikin dia gak balapan walau sehari." ujar nya pada diri nya sendiri.

Arga melajukan motor sport nya menuju lokasi turnamen.

• • •

"Gimana gue udah lo daftarin?." tanya Arga.

"Udah dan yang pastinya atas nama Arga mewakili Rine X." jawab Juna.

ARIS (Arga & Ais) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang