➵ 𝐟𝐭. 𝐤𝐰𝐨𝐧 𝐲𝐮𝐥𝐢 & 𝐡𝐰𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐲𝐮𝐧𝐣𝐢𝐧
Ada yang bilang, jika ingin mendekati seseorang maka ambil lah hati orang terdekatnya.
Begitupula Hyunjin, yang ingin mendekatimu. Maka ia harus bisa akrab dan menyukai adikmu, untuk masuk ke keh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
▪▪▪
Pagi harinya kamu terbangun dengan kondisi tubuh cukup lelah. Matamu melirik ke arah depan dan belakang; posisi tidurmu menyamping ke arah kiri, yang rupanya Suami beserta adikmu masih terlelap dengan memeluk tubuhmu erat.
Subuh tadi, secara mengejutkan adikmu mendatangi kamar kalian, dan menempatkan posisi di samping kirimu yang luang dikarenakan kamu tidur terlalu ke arah kanan; dimana itu adalah sisi kasur yang ditempati oleh Hyunjin.
Awalnya memang suamimu akan tidur menemani adikmu, namun karena semalam anak kalian sangat rewel, pun mengharuskan suamimu itu untuk kembali berpindah ke kamar kalian, agar si kecil tenang.
Syukurlah, hingga pagi ini bayi mungil itu masih terlelap nyenyak di dalam tidurnya. Tidak mengusik suamimu maupun adikmu yang kini masih terlelap nyenyak.
Dengan usapan pelan, rahang suamimu kamu usap, sekedar membangunkannya untuk segera sholat subuh, pun begitu pula adikmu segera kamu bangunkan juga.
"—ayoo, bangun dulu yuk, udah subuh.."
Adikmu tak menggubris ucapanmu, justru ia semakin mengeratkan pelukannya.
Berbeda hal dengan Hyunjin yang kini tengah membuka matanya, menyesuaikan cahaya lampu tidur yang masuk ke dalam pandangannya.
Tanpa banyak bicara, tangannya terjulur ke arah depan dadamu; menyentuh kening serta perpotongan leher adikmu yang bersandar disana. Mungkin ia ingin memastikan apakah Yuyu telah sembuh atau belum.
Selesai memastikan, tangannya kini berpindah ke atas lengan kananmu, lalu bagian itu diberi usapan pelan dari telapak tangannya. Mengiringi apa yang ia lakukan saat ini, pun daun telinga serta perpotongan leher bagian kananmu dikecup pelan olehnya dari arah belakang.
"ayo bangun juga, badanku agak linglung, bantuin ke kamar mandi."
"iya, sebentar, mau lepasin rangkulan Yuyu dulu." sahutmu pelan.
Hyunjin hanya mengangguk, lalu segera membantumu melepas pelukan adikmu.
Kamu pun turun dari atas kasur diiringi dengannya. Lalu hal selanjutnya yang ia lakukan adalah memeluk pinggangmu erat dari belakang, kalian berjalan beriringan menuju kamar mandi.
Sesampainya di dalam sana, kamu segera mencuci mukamu, sedangkan suamimu langsung buang air disaat yang sama.
Belum lama kalian berduaan di dalam kamar mandi, secara tiba-tiba terdengar suara anakmu menangis. Tangisannya sangat meraung, pun tentu membuatmu refleks bergerak menghampirinya.
Kamu segera menimangnya, lalu mengambil gendongan khususnya agar pergerakanmu tidak terbatas dalam melakukan aktivitas pagi, seperti mempersiapkan sarapan dan melakukan hal lainnya.
Tak lama kemudian, Hyunjin menghampirimu, lalu mengecup puncak kepala anak kalian, dan tak lupa setelahnya mengecup bibirmu.
"aku sholat duluan, ya. Nanti, kalau udah, Sam biar aku yang jaga."