3. Teman Belanja

626 79 16
                                    

▪▪▪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▪▪▪

Masih berada di pusat perbelanjaan yang sama. Kamu beserta adikmu, kini memiliki teman berbelanja baru. Yang tak lain, adalah temanmu. Hwang Hyunjin.

Sesuai dengan apa yang diucapkannya tadi. Lelaki itu, benar-benar menemani kamu beserta adikmu berkeliling supermarket untuk mencari beberapa keperluan di rumah kalian, yang harus dibeli ulang.

Disaat kamu tengah sibuk mencari dan memilih beberapa produk pangan yang berada di etalase supermarket tersebut. Adikmu yang masih berada di dalam trolley, kini tengah memandang temanmu yang berada tepat dihadapannya.

Dengan gaya bertopang dagu. Adikmu itu, pun mengikuti arah pandang lelaki dewasa yang ada dihadapannya. Yang ternyata, tengah memandangimu dari jauh.

Sadar jika kamu terus ditatap olehnya. Adikmu, pun langsung membuka suaranya.

"abang.."

"ya? Kenapa?" sahutnya, yang kini mengalihkan tatapannya tadi menjadi menatap adikmu.

"abang kenapa liatin kakaknya yuyu dari tadi?"

Seulas senyum tipis, pun lelaki itu berikan disaat mendengar pertanyaan adikmu.

"enggak kok. Abang kan mau nemenin kalian belanja. Kalo abang nggak liatin kakak kamu, nanti kita kehilangan dia dan nanti kita bingung nyari dia dimana" ucapnya, yang dibalas anggukan pelan adikmu.

Setelah adanya percakapan singkat itu. Adikmu beserta temanmu tadi, kini terus melangkahkan kakinya mengikuti dirimu yang mulai berpindah tempat.

Namun, disaat kalian melewati kawasan perabotan sekolah dan anak-anak. Adikmu itu kembali bersuara, tanpa kamu ketahui.

Karena tidak mengetahui jika mereka berhenti di tempat yang menyediakan perabotan sekolah, kamu terus saja berjalan dan terfokus pada belanjaan selanjutnya yang akan kamu beli.

Disisi lain, kembali ke sisi adikmu dan temanmu yang telah menghentikan langkahnya.

"—abangg"

"ya? kenapa yu?" sahut temanmu itu, dan terus menatap dirimu dari belakang. Memastikan mereka tidak kehilang jejakmu.

Sesaat setelah memastikan kamu tengah melihat-lihat perabotan dapur, dan sibuk disana. Lelaki itu, pun menghentikan dorongannya pada trolley yang sejak tadi berada di bawah pengawasannya.

Penyebab ia menghentikan langkahnya, sudah dapat dipastikan itu karena tarikan kecil adikmu di lengan hoodie nya.

"abangg, yuyu mau liat itu dong bang" pinta adikmu, seraya menunjuk sesuatu.

𝐁𝐮𝐛𝐛𝐥𝐞 𝐆𝐮𝐦 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang