▪▪▪
Janji yang semula kamu buat, kini tidak kamu tepati. Sebab, satu jam kemudian kamu telah kembali lagi ke rumah temanmu. Tentunya kali ini kamu tidak sendiri, melainkan ada adikmu yang telah kamu jemput beserta perlengkapan kalian berdua untuk keesokan harinya.
Disini, mengapa dikatakan jika kamu tidak menepati janji. Itu dikarenakan, kamu merasa khawatir jika meninggalkan lelaki itu sendirian terlalu lama.
Berakhirlah, di sekitar jam setengah 3 sore kamu telah menginjakkan kaki kembali di rumahnya. Dan bukan kembali disaat sesudah ashar.
Berhubung kalian telah sampai di rumahnya, adikmu yang tentu hafal rumah siapa yang kalian sambangi saat ini pun langsung saja membuka pintu mobil dan segera turun. Pergi meninggalkanmu yang masih berusaha melepaskan seatbelt.
Kamu lantas menggelengkan kepala maklum.
Benar dugaanmu tadi, jika adikmu itu tidak akan bertahan lama marahnya pada sang abang.
Terbukti dari keantusiasan dirinya yang langsung berlari kecil mencari abangnya di rumah besar ini.
Sesaat kamu berhasil turun dari mobil, dan tentunya sembari membawa koper kecil berisi perlengkapan kalian berdua. Kamu pun mulai berjalan menuju pintu utama rumah temanmu ini.
Tidak butuh waktu lama, kini kamu telah masuk dan menemukan adikmu yang kini berjongkok dilantai, berhadapan dengan temanmu yang kini tengah terlelap di atas sofa. Posisinya masih sama, disaat kamu meninggalkannya tadi.
Kamu pun mulai berdecak malas dan menggelengkan kepala.
Permintaanmu memang diturutinya. Namun, titah untuk tidur dikamarnya itu tidak ia turuti. Tentu saja hal itu membuatmu kesal.
Dikarenakan kesal, kamu dengan langkah besar langsung menghampiri adikmu dan segera memintanya untuk duduk disisi lain sofa. Berdekatan dengan kepala temanmu.
Sedangkan kamu, kini berada di posisi adikmu tadi. Duduk bersimpuh, tepat dihadapan wajah temanmu yang tengah terlelap nyenyak.
"kak, abang tidur ya?" tanya adikmu tiba-tiba, sembari menatap heran wajah abangnya dari atas.
Kamu menghela nafas, dan mengusap pipi gembul adikmu.
"iya sayang, abang lagi tidur. Kamu mau mandi dulu atau mau nungguin abang bangun hm?"
"nungguin abang bangun, kak"
"yaudah, kamu duduk sandaran gih. Katanya tadi capek"
"nggak mau. Yuyu mau main sama abang, kakk"
"tapi abang lagi istirahat, dek"
Disaat kamu tengah membujuk adikmu untuk menuruti ucapanmu, tanpa kalian sadari sesosok temanmu yang tadinya tertidur pulas kini mulai mengerjapkan kedua matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐮𝐛𝐛𝐥𝐞 𝐆𝐮𝐦 [✔]
Fanfiction➵ 𝐟𝐭. 𝐤𝐰𝐨𝐧 𝐲𝐮𝐥𝐢 & 𝐡𝐰𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐲𝐮𝐧𝐣𝐢𝐧 Ada yang bilang, jika ingin mendekati seseorang maka ambil lah hati orang terdekatnya. Begitupula Hyunjin, yang ingin mendekatimu. Maka ia harus bisa akrab dan menyukai adikmu, untuk masuk ke keh...