𝐁𝐮𝐛𝐛𝐥𝐞 𝐆𝐮𝐦 [✔]

13. Ayah

▪▪▪

Setelah puas menenangkan diri di dalam dekapan temanmu. Kini, kalian berdua mulai melangkahkan kaki menuju ruang tamu. Dimana adanya ayahmu beserta keluarga barunya.

Tak lupa, sebelum benar-benar menghampiri mereka. Kamu juga membawa adikmu bersama kalian.

Orangtua Hyunjin yang tadinya tengah menemani adikmu bermain, pun tentunya hanya bisa mengizinkan jika kamu membawa adikmu pergi dari mereka sejenak.

Melihat wajahmu kembali sendu disaat adikmu bertanya, kenapa kamu membawanya bertemu tamu kalian. Temanmu yang sejak tadi berada disisimu, pun kembali mengusap bahumu pelan. Menggunakan tangannya yang bebas.

Kamu tersenyum kecil mendapatkan kembali kekuatan darinya, yang tentu hal ini berefek pada adikmu yang juga ikut tersenyum. Walau kamu tidak menjawab pertanyaannya tadi.

Justru, adikmu itu kini menjulurkan tangannya ke arahmu. Lengkap dengan cengirannya yang khas.

Kamu tentu bingung, dari mana asal mainan yang adikmu tunjukkan saat ini.

Namun, baru saja kamu ingin menanyakan hal itu. Temanmu terlebih dahulu mengucapkan, jika itu mainan yang diberikan oleh orangtuanya untuk adikmu.

Lagi-lagi, kamu pun tersenyum. Bukan lagi senyum tipis, melainkan senyum tulus.

Seenggaknya, masih banyak yang mencintai yuyu dengan tulus. Batinmu.

Langkah kalian yang semula terhenti, pun kini mulai tergerak lagi.

Tidak lama kemudian, kalian bertiga telah sampai di ruang tamu. Dimana tamu tadi berada.

Namun, sesosok ayah kalian. Tidak kamu temui disana.

Seakan paham kenapa matamu terus bergulir kesana kemari. Istri baru ayahmu, pun membuka suaranya.

"ayah kalian, lagi duduk di teras depan. Katanya mau cari angin bentar"

Kamu mengangguk paham, dan berucap terima kasih pada istri ayahmu itu.