𝐁𝐮𝐛𝐛𝐥𝐞 𝐆𝐮𝐦 [✔]

19. Lovebirds

▪▪▪

Berbulan-bulan kemudian setelah diterimanya lamaran dari lelakimu, kini hubungan kalian semakin akrab dan semakin terasa kekeluargaannya.

Tentunya adikmu saat ini semakin menyukai dan menyayangi abangnya, yang mana sosok abang itu adalah calonmu, Hwang Hyunjin.

Ayahmu telah kamu beritahu mengenai lamaran yang kamu terima dari temanmu, dan syukurlah ayahmu tidak menentang langkah kalian ke jenjang yang lebih serius. Justru, ia sangat mendukungmu disaat tahu bahwa kamu berhasil menemukan calon yang dapat menuntunmu ke jalan yang benar.

Terlepas dari masalah yang lalu, kamu bersyukur akan semua hal yang telah kamu lalui demi masa depan yang kamu inginkan.

Namun, bukan berarti setelah adanya lamaran itu kamu dan calonmu dapat bertemu setiap saat.

Disaat menjelang hari bahagia kalian, justru pekerjaan masing-masing dari kalian berdua saat ini semakin menumpuk, yang mana dengan banyaknya rintangan di lingkungan kerja kalian itu dapat mempersulit kamu dan calonmu untuk bertemu seperti hari-hari sebelum resminya hubungan kalian.

Beruntungnya, baik kamu maupun calonmu saling memahami satu sama lain, kalian memiliki kesamaan sifat yang tidak ingin mengekang pasangan, maupun memiliki pikiran negatif terhadap pasangan.

Kalian saling mendukung dan memberi semangat satu sama lain.

Salah satu contoh kesulitan untuk bertemunya kamu dan calonmu, itu dapat dilihat pada hari ini. Lebih tepatnya kesulitan itu terjadi di beberapa jam yang lalu.

Kamu berada di kantormu, sedangkan lelakimu berada di salah satu kantor cabang milik orangtuanya, tentunya letak kantor tersebut berada di luar kota.

Demi melepas rindu dan penat, kalian sering kali melakukan voice call maupun video call secara terus menerus.

Voice call sering kalian lakukan disaat kalian sama-sama berada di lingkungan kantor, sedangkan video call akan dilakukan jika kalian berdua sama-sama telah berada di rumah.

Senyummu sedikit tertahan sesaat mengingat aktivitas rutinmu itu bersama dengannya.

Kamu tidak menyangka jika hubungan kalian telah sejauh ini dan berhasil masuk ke jenjang lebih serius.

Tinggal dua bulan lagi, kamu dan lelakimu resmi menjadi sepasang suami istri.

Dan pastinya, kamu berharap perjalanan kalian menuju hal tersebut diperlancar oleh Allah SWT. Yang mana harapanmu adalah hubunganmu dengan lelakimu kelak hanya dapat dipisahkan oleh ajal, bukan disebabkan akan hal lainnya.

Mengingat dan membahas lelakimu, dengan inisiatifmu kamu mulai beranjak dari posisi setengah berbaring diatas kasur, dan tentunya selepas beranjak dari sana ponselmu segera kamu raih yang mana tujuanmu melakukan itu hanya untuk menghubungi calonmu di seberang sana.