16. Kakak dan Abang

342 52 20
                                    

▪▪▪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▪▪▪

Keesokan harinya, kamu meminta izin kepada atasanmu untuk pulang kantor lebih cepat dari hari biasanya.

Hal itu dilakukan, karena kamu ingin melakukan sesuatu. Lebih tepatnya ingin mencairkan suasana yang seharusnya tidak terbentuk kemarin sore.

Tentu saja, sebelum kamu benar-benar meninggalkan kantor. Semua pekerjaanmu hari ini, telah kamu rampungkan. Sehingga, bebanmu di hari ini menjadi sedikit lebih terangkat.

Dan karena telah diberi izin oleh atasanmu. Sekitar jam 2 siang, kamu pun beranjak dari posisimu dan segera meninggalkan kantor. Menuju satu rumah yang sudah sejak lama tidak kamu sambangi.

Sebenarnya kemarin telah kamu datangi. Namun, kamu dan adikmu hanya sekedar berhenti di depan rumah itu. Tidak benar-benar masuk ke dalamnya.

Kembali lagi padamu saat ini.

Di dalam perjalanan menuju lokasi itu, kamu sesekali mengulum bibir gugup. Takut jika kejadian kemarin masih berlanjut hingga hari ini.

Tentu kamu merasa bersalah dikarenakan telah menuduh yang tidak-tidak pada temanmu kemarin.

Lelaki itu pasti makin kalut, ditambah lagi ia juga harus memikirkan hal lain yang masih berhubungan dengan kantor cabang yang mulai ia pimpin hari ini.

Bukti kekalutannya itu tercetak jelas dari wajah tampannya, yang biasa bersinar dan kemarin justru meredup. Hanya karena keraguanmu.

Maka dari itu, hari ini kamu ingin memperbaiki kesalahanmu. Dengan cara menemuinya lagi, secara langsung tentunya.

Rencanamu yang ingin memperbaiki hubungan kalian, tentu belum diketahui olehnya.

Lelaki itu hanya bertingkah seolah kemarin tidak ada apa-apa diantara kalian. Justru ia masih terus bertukar kabar padamu. Walau kamu sadar jika lelaki itu berusaha menutupi kekalutannya, dengan cara tetap menjaga komunikasi diantara kalian.

Dan dikarenakan masih bertukar kabar. Kamu tentunya menjadi tahu, jika saat ini lelaki itu telah pulang ke rumahnya dikarenakan ia yang merasa tidak enak badan.

Mendapat kabar seperti itu, tentu memudahkanmu untuk menemuinya. Tapi, disisi lain kamu sedikit khawatir disaat tahu jika kondisi lelaki itu tidak dalam keadaan baik-baik saja.

—dan berakhirlah pada situasi saat ini. Dimana tidak sampai berpuluh-puluh menit, kini kamu telah sampai di tempat tujuan. Lebih tepatnya di rumah temanmu, Hwang Hyunjin.

Untungnya lalu lintas yang kamu lalui tadi, tidak terlalu macet dan sedikit senggang. Yang tentu membuatmu menjadi lebih cepat sampai tujuan, diluar perkiraan awal yang kamu perkirakan akan telat sampai.

Sesaat memarkirkan mobilmu di depan garasi rumah temanmu itu, yang tentu sebelumnya dibantu satpam rumah itu untuk membuka pagar. Tiba-tiba kamu dikejutkan akan sesosok temanmu yang keluar dari rumahnya, melihatmu yang baru saja datang.

𝐁𝐮𝐛𝐛𝐥𝐞 𝐆𝐮𝐦 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang