[SELESAI DAN TIDAK DI REVISI]
'. '. ~
'
'
"Aurora hanya menampakkan cahaya nya di malam hari, setelah langit menjadi cerah Aurora sudah tidak berguna lagi" -Aurora
•••
"Gue harap Lo lupain perasaan Lo itu"- Langit
"Dan semestinya Lo ga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ok diingatkan lagi, cerita Aurora itu berlatar 2016 yah⚠️
20. PERUBAHANLANGIT .
.
.
Menutup kepalanya dengan tudung Hoodie, Langit pun mempercepat langkahnya memasuki suatu ruangan tertutup, melihat orang yang ia tuju dengan segera ia menghampirinya.
"Adel maksud Lo apa hahh!" Ujar Langit dengan suara meninggi.
Sungguh, ia tak ingin percaya. Kalau apa yang ia lihat di notifikasi pesannya adalah suatu kenyataan. Apalagi video itu, video yang membuatnya ingin menghajar orang dihadapannya ini.
"Lo udah liat video itu kan"
"Lo jangan mau di begoin sama cewek polos itu"
"Dia itu pembunuh sa" ucap Adel sembari mendekati Langit.
"Video bisa aja di edit!" Ucap Langit sarkas.
Adel yang mendengar itu hanya mampu tersenyum tipis.
"Lo suka sama Aurora yah sa?" Ucapnya tiba-tiba sembari berjalan mengelilingi tubuh Langit.
"Cewek cacat kayak gitu, you are blind?" Ucap Adel lagi sambil tertawa meremehkan.
Langit yang mendengar tawa cewek itu, hanya mampu memupuk rasa kesal. Sungguh, kalau orang di hadapannya ini adalah cowok sudah ia hajar dari tadi.
Meredakan tawanya Hingga tergantikan dengan raut dinginnya.
"Kalau Lo gak percaya, Lo ikut gue ke tempat rekaman CCTV"
"Kalau Lo pengen tau kebenarannya" lanjut Adel setelahnya berlalu.
Entah apa yang Langit pikirkan sekarang, ia malah mengikuti langkah cewek itu hingga memasuki ruangan yang berisi komputer pengawas CCTV.
"Mas, coba buka file video tiga tahun yang lalu. saat tragedi anak SMP tenggelam"
"Biar saya aja" ucap Adel lagi sambil mengotak-atik komputer.
Menemukan satu file yang bertuliskan '2013' dengan sekali gerakan ia menekan tombol enter.
Video CCTV yang terekam tiga tahun yang lalu. Terambil dari arah belakang Aurora yang membuat gambar sedikit kabur lantaran hujan.
Melihat beberapa adegan hingga, terlihat Aurora seperti mendorong Fiona hingga jatuh ke laut membuat tangan Langit terkepal kuat.
"Gimana?"
"Masih mau percaya sama Aurora?"
"Angkasa, buka mata Lo? Dia itu udah bunuh Fiona"
"Orang yang gue tahu, Lo suka sama dia kan?" Ucap Adel lagi sambil mendekati Langit dengan senyum tipisnya.
