Bagian 7 : Rasa Ingin Tahu

37 21 6
                                    

Richard mencoba memanah menggunakan dua anak panah sekaligus.

Buah yang tadinya diam menggantung di pohon harus terjatuh saat anak panahnya mengenai buah tersebut.

Hal itu terus ia lakukan hingga buah yang terkumpul sangat banyak.

⚔️⚔️⚔️

Melihat matahari berada tepat di atas, Leona segera kembali dengan membawa buah yang ia taruh di jubahnya.

Dengan sangat semangat ia mulai kembali ke tempat di mana ia harus berkumpul kembali dengan Richard.

Kuda yang berwarna hitam telah sampai di tempat, sang pemiliknyapun segera turun dan mengelus kepala kuda itu.

"Kenapa tuan putri sangat lama?" tanya Richard dengan menatap ke arah hutan yang Leona masuki.

Terdengar suara langkah kuda yang menuju ke arahnya.

Kedua matanya mulai menyipit untuk melihat siapa yang datang.

Kuda berwarna putih itu berhasil membuat Richard lega.

Leona segera menghentikan kudanya dan bergegas turun.

Ia mengeluarkan semua buah yang berhasil ia dapatkan tadi.

"Oke aku akan menghitungnya dan ... mmm ... kelihatannya aku yang menang."

Leona mulai menebak-nebak.

"Kau bahkan belum menghitungnya."

Ucapan Richard membuat Leona nyengir tanpa dosa.

Ia segera menghitung ada berapa buah yang ia dapat.

"Dan aku mendapat sepuluh buah, bagaimana denganmu?" Leona mulai menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Sebentar." Richard segera menghitung ada berapa buah yang ia dapatkan.

"Dan aku sebelas," lanjut Richard membuat Leona yang tadinya tersenyum bangga harus berubah datar dengan menatap Richard.

"Tidak tidak ... kau pasti salah hitung, coba hitung lagi!"

Perintah Leona segera Richard lakukan.

Cowok itu mulai menghitung kembali berapa jumlah buah yang ia dapat.

"Masih sama, jumlahnya sebelas."

"A-apa? Tidak! Biar aku yang menghitung!"

Karena tak percaya dengan ucapan Richard, Leona segera menghitung kembali.

"Sepuluh ... sebe ... eh? Kenapa lebih dari satu? Ck! Cuma selisih satu doang ... jadi ... makan saja, biar sama jumlahnya."

Dengan melempar satu buah ke arah Richard.

"Jadi, aku pemenangnya?" tanya Richard.

Leona menatap Richard dan beberapa detik kemudian ia memutar kedua bola matanya dengan malas.

"Hmm, kau yang menang," lanjut Leona.

Richard hanya tersenyum kecil dan segera memakan buah apel yang berwarna merah itu.

"Oh iya, kapan kita semua akan mengambil alih Kota Rosewell?" tanya Leona ke arah Richard.

"Aku juga tidak tau, menunggu jumlah prajurit telah terkumpul banyak? Mungkin saja."

"Oh iya, aku pernah mendengar dari pembicaraan beberapa prajurit bahwa jumlah para bandit itu semakin lama semakin menambah. Bagaimana bisa?" tanya Leona dengan mulai duduk di atas tanah.

This is My Territory! ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang